Suzy- I love you Boy"bila ku mengatakan siapa ayah baeki yang sebenarnya apakah lelaki itu akan percaya? Sepertinya tidak..karna setiap dia melakukan padaku..dia dalam keadaan mabuk..mana mungkin dia akan mengakui baeki..lebih baik seperti ini" ucap seorang lelaki cantik dalam hati dan air matanya mengalir rasanya dia ingin mengulang waktu dan tak membiarkan hatinya dimiliki lelaki itu. Lelaki satu satunya yang dia cintai tapi mencintai orang lain dan menghancurkan perasaannya berkali-kali.
Seorang lelaki tinggi duduk di pojok kelas menatap lelaki cantik di tempat duduk yang berada di depannya. Menatap dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.
"lu..aku menyukaimu dari saat kita SMA dulu tapi aku terlalu tak berani mengatakannya dan sekarang..setelah semua yang ku lakukan bolehkah aku menyukai bahkan mencintaimu?" tanya sehun didalam hatinya.
"baik pelajaran hari ini selesai.." ucap dosen yang baru saja selesai mengajar dan meninggalkan kelas itu.
"lu..apa kau sedang tidak enak badan?" pertanyaan xiumin berhasil membuat sehun dan luhan tersadar dari lamunan mereka dan menatap xiumin.
"kenapa kau ikut menatapku?" tanya xiumin kepada sehun.
"tidak ..min boleh biarkan aku bicara berdua dengan luhan?" pertanyaan sehun berhasil membuat luhan memegang erat lengan xiumin yang berarti luhan tak ingin di tinggal berdua dengan sehun.
"maaf..baeki sudah menunggu luhan di ruangan pak suho" ucap xiumin dan membawa luhan pergi dari kelas.
Tanpa sepengetahuan mereka..sehun mengikuti mereka dengan jarak yang jauh agar tidak disadari oleh mereka.
***
"pak suho" panggil xiumin di koridor kampus dan seorang lelaki menengok.
"pantas aku merasa pernah melihatnya..dia dosen disini" ucap sehun berbisik pada dirinya sendiri.
"daddy" teriakan seorang anak kecil menghampiri suho.
"baeki sayang jangan sering lari-lari.. daddy takut kau terluka" ucap suho sambil menggendong baeki.
"lu sudah selesai kelasmu? Sepertinya kau kurang enak badan..ayo kita pulang..makasih sudah mengantar luhan xiumin" lanjut suho tersenyum kepada xiumin.
"sama sama pak..hati hati pak..lu telepon aku kalau butuh apa apa" ucap xiumin lalu berjalan ke arah sehun.
***
"pak suho adalah suami luhan. Dia yang membesarkan baeki" ucap lelaki yang muncul disamping sehun.
"ku tau itu kak chen..kemarin ku bertemu dengannya di rumahnya" jawab sehun hendak meninggalkan chen.
"tapi dia tak memiliki hati luhan.." ucapan chen berhasil menghentikan langkah Sehun.
"sayang..ayo kita pulang ke asrama.." ucap seorang lelaki imut mendekati chen.
"siap sayang.." jawab chen lalu menggandeng kekasihnya itu untuk berjalan menuju asrama.
"apa maksuda perkataanmu?" tanya sehun kepada chen dan dibalas tatapan sinis xiumin.
"apa yang chen bilang padamu?" tanya xiumin menatap lelaki disampingnya dan lelaki dihadapannya secara bergantian.
"hanya pembicaraan sesama seme..uke gak usah tau" jawab chen sambil menarik xiumin untuk meninggalkan tempat itu.
"apa maksudnya luhan masih mencintaiku? Bila itu benar..bolehkah aku bahagia?" bisik sehun pada dirinya sendiri sambil tersenyum kecil.
***
"cheni bilang apa ke sehun?" tanya xiumin dengan bibir yang dimajukan dan pipi digembungkan untuk menggambar bahwa dia sedang bête sekarang.
"sinilah.." ucap chen sambil menepuk pahanya dan xiumin duduk dipaha chen sambil menatapnya.
"aku bilang xiumin adalah milikku" bisik chen pelan ketelinga xiumin dan membuat xiumin membenamkan wajahnya kepundak chen karna dia merasa pipinya sangat merona sekarang sebab ucapan chen baru saja.
"saranghae.." ucap xiumin pelan sambil melingkarkan tangannya di pinggang chen.
"nado saranghae" jawab chen dan mempererat pelukannya.
"min..tidak kau merasa menjadi lebih berat?" tanya chen dengan sangat hati-hati.
"jadi cheni mau bilang aku gendut gitu?" ucap xiumin dengan nada meraju dan memilih naik ke ranjangnya.
"kamu jadi lebih menggemeskan sayanag" ucap chen berusaha merayu tunangannya itu.
"tidur di ranjang mu sendiri " jawab xiumin dan menutup dirinya dengan selimut.
"tapi adikku bangun sayang..dia..."
"urus sendiri" ucap xiumin yang tetap kekeh pada ucapannya.
"baiklah" jawab chen lemas dan masuk ke kamar mandi.
"padahal ku pikir bakal dapet jatah hari ini..dasar mulut tiba bisa dijaga" gumam chen pada dirinya sendiri ambil memukul pelan mulutnya.
Xiumin mendengarnya dan hanya tertawa kecil dibalik selimutnya.
***
"sepertinya anak ayah hari ini bahagia sekali.." ucap pak siwon memandang anaknya yang sedang makan bersama di kantin asrama.
"yah..kapan yeol bisa maen sama baeki lagi?" tanyanya dengan sangat antusias kepada ayahnya.
"jadi alasan anak ayah tersenyum terus karna baeki?" tanya pak siwon sambil tersenyum menatap yeol.
"hehehe..itu" jawab yeol sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal.
"ayah belum tau..soalnya bibi yang biasa ngasuh baeki cuman ijin untuk hari ini" jawab pak siwon
"semoga bibi yang ngasuh baeki sering ijin jadi yeol bisa maen sama baeki terus..amin" gumam yeol tapi masih terdengar oleh ayahnya dan ayahnya hanya tersenyum memandang tingkah anaknya.
#ffheismine2
Bagaimana menurutmu part ini? Berikan kesan ya 😊

KAMU SEDANG MEMBACA
He is Mine series 2
Fanfiction"Cinta yang ku miliki..ku rasa berbeda dengan cinta yang di miliki nya sekarang" Chen "aku..aku tak bisa berhenti ..aku bersedia menjadi orang lain agar dia menganggapku" do "aku tak bisa berjanji tak akan membuatnya menangis......." ong "Aku..aku s...