part 8

288 30 0
                                        


Seorang lelaki cantik langsung menarik Do dalam pelukannya.

"berhentilah..aku tak ingin kau semakin terluka.." ucap lelaki cantik itu pelan sambil memeluk sahabatnya yang sejak tadi dia cari.

"aku..aku tak bisa berhenti lu..aku bersedia menjadi orang lain lulu agar dia menganggapku" ucap Do dengan terisak dalam pelukan luhan.

"aku pernah bertemu denganmu ..aku menyadarinya tapi lebih baik seperti ini..semakin kamu merasa terluka..ku harap kau akan semakin cepat rasamu hilang untukku" ucap Kai berbisik pada dirinya sendiri. Ternyata dia masih berada tak jauh dari kamar asrama Do.

***

"Daniel" panggil seorang lelaki yang mendekatinya.

"kak Chen" melihat kakak sepupunya ada di hadapannya dia langsung menghapus air matanya.

"siapa yang membuat seorang Daniel menangis?" tanya Chen penuh selidik.

"apakah lelaki yang berada disana itu?" lanjut Chen sambil menuju ke arah seorang lelaki yang sangat Chen sadari menatap Daniel terus.

"dia..aku pergi dulu kak" ucap Daniel sambil berlari meninggalkan Chen.

Chen menghampiri sengungwoo.

"kamu menyukai Daniel?" pertanyaan yang dijawab dengan anggukan oleh sengungwoo.

"dia ada yang memiliki" lanjut Chen dan berjalan pergi.

"aku tau itu..maka aku memberi batasan antara diriku dan dirinya." Ucap sengungwoo pelan sambil berjalan menuju kelasnya.

***

"baeki" panggil seorang lelaki tinggi.

" om sehun" ucap anak kecil itu sambil berlari kecil menghampiri Sehun dan Sehun menggendongnya.

"turunkan baeki ku" ucap seorang anak kecil yang muncul dihadapan sehun.

"siapa dia baeki?" tanya sehun dengan lembut kepada anak kecil yang berada dalam gendongannya.

"dia yeolnya baeki..turunin baeki om..baeki mau maen lagi sama yeol" ucap baeki sambil tangannya mengulur kebawah agar dapat menggapai yeol.

"ah..oke om akan menurunkanmu asal kamu mengatakan dimana papamu?"

"tadi sih papa dateng ke taman terus ..papa bilang mau ke asrama cari kak Do om..turunin baeki om" rengek baeki setelah menjelaskan keberadaan papanya.

"baiklah ..terima kasih sayang..cup" ucap Sehun sambil sekilas mencium pipi baeki. Sehun sengaja melakukannya karena dia ingin melihat anak kecil dihadapannya semakin geram. Telinga sudah memerah menahan marah karena baekinya di gendong orang yang tak dia kenal dan sekarang dia harus melihat baekinya di cium.

"ayo pergi" ucap yeol sambil menarik baeki.

"kak yeol ..cakit" rengek baeki setelah mereka sampai di perpus kampus.

"kak yeol..baeki ngantuk" ucapnya sambil memajukan bibirnya.

"sepertinya kita bisa tidur disini..tiduranlah disini" ucap yeol sambil menepuk kakinya yang sudah dia luruskan. Dia pikir baeki akan menidurkan kepalanya di kaki yeol tapi baeki malah duduk dan menenggelamkan kepalanya ketenguk yeol. Yeol menepuk lembut punggung baeki agar dia bisa tidur nyenyak. Tak terasa Yeol pun ikut tertidur disana.

***

"bagaimana caramu melupakan sehun dan menikah dengan pak suho?" pertanyaan do berhasil membuat seorang lelaki yang hendak menghampiri mereka yang sedang berada di taman asrama terhenti.

"aku belum melupakannya ..sulit melupakan orang yang kita cintai do.." jawaban luhan berhasil memunculkan senyuman kecil lelaki yang berada tak jauh dari mereka.

"ku merasakannya tapi ..aku sedang mulai belajar mencintai Suho..dia tulus mencintaiku dan baeki" lanjutan jawaban luhan membuat lelaki itu kembali tanpa expresi.

"kau masih mencintaiku luhan..kembalilah padaku" ucap seorang lelaki yang mendekati luhan.

"kenapa kau ada disini? Do ayo pergi" ucap luhan dan langsung menarik do untuk meninggalkan tempat itu.

"TAK BISAKAH KAU MEMBERIKANKU KESEMPATAN?" teriakan sehun menghentikan langkah luhan.

Luhan berjalan mendekati Sehun.

*plak

Suara tamparan terdengar

"sadarlah tuan ooh sehun..saya hanya bekas pelacur anda..dan sekarang saya sudah memiliki anak dan suami..saya mohon anda jangan ganggu hidup saya" ucap luhan pelan namun penuh tekanan.

Luhan berjalan ke arah do lagi dengan air matanya yang mengalir dalam diamnya. Do menyadari itu dan memilih diam tanpa berkata apapun dan merangkul sahabatnya untuk dia bawa menjauh dari sehun.

Sehun...dia hanya dapat terdiam ditempat..dia merasa dia telah memberikan luka terlalu dalam kepada lelaki cantik yang baru dia sadari sangat mencintainya.

Hujan turun lebat dan membasahi sehun yang masih terdiam di taman asrama.

"maaf lu..aku dulu hanya seorang pengecut yang tak berani berkata yang sebenarnya hingga kau berfikir seperti itu tentang dirimu sendiri..maaf" ucap berbisik sehun pada dirinya sendiri sambil menundukan kepalanya.

***

"selamat siang semuanya" ucap seorang lelaki tinggi dengan tubuh tegak yang pasti membuat semua orang terpesona padanya.

"saya Changmin..dosen baru disini" lanjutnya sambil tersenyum menatap ke salah satu mahasiswa manis.

"aku merindukanmu minku" ucap Changmin dalam hati.

"kenapa dia kembali ke negara ini?" tanya xiumin dalam hati dan mereka saling menatap tanpa mereka sadari Chen sedang melihat mereka dari jendela.

"tatapan itu berbeda..siapa dia min? kenapa aku merasa ada rindu yang begitu meluap dari lelaki itu untukmu?" ucap Chen berbisik dalam hatinya dan memilih meninggalkan kampus.

.

Bagaimana pendapat kalian tentang part ini? 

He is Mine series 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang