[5]

1.5K 169 5
                                    

***

Hari ini adalah hari dimana Krystal akan mulai bekerja sebagai dokter bedah di RS Jung milik appanya.

Setelah selesai merias dirinya dengan make up yang natural, ia langsung menuju ruang makan. Diruang makan sudah ada Irene dan Suho yang menunggunya untuk sarapan bersama.

"Anyeong Oppa, anyeong Unnie" spaa Krystal semangat

"Ah Jungie kenapa kau kelihatan sangat bersemangat hari ini? Tanya Suho

"Hari ini hari pertama aku bekerja, jadi aku harus bersemangat oppa" jawab Krystal

"Makanlah Krystal, nanti Suho yang mengantarkanmu" lata Irene

"Ne unnie" Krystal menuruti perkataan Irene

***

Sesampainya mereka di RS, Krystal langsung turun dari mobil Suho. Suho pun melakukan hal yang sama.

"Aku akan mengantarmu masuk Soojung" kata Suho

"Aish tidak usah oppa, aku sudah besar, aku bisa masuk sendiri"

"Tapi Jung, kau orang baru disini"

"Tidak usah oppa" ulangnya lagi
"Lagipula pasti petugas-petugas rumah sakit pasti sudah diberitahu appaku bahwa aku akan mulai bekerja hari ini"

"Baiklah kalau begitu, jaga dirimu ne?"

"Ne oppa"

Setelah mengatakan itu, Suho pun langsung beranjak dari tempat itu. Namun sebelum itu, ia sempat mengacak-acak rambut Krystal dan membuat Krystal kesal.

Melihat mobil Suho yang sudah keluar dari gerbang rumah sakit, Krystal pun masuk ke dalam rumah sakit itu.

"Anyeonghaseyo. Boleh kau tunjukkan dimana ruangan kepala rumah sakit?" Tanya nya pada seorang wanita yang sepertinya adalah suster

Fyi, Appa Krystal, Donghae adalah pemilik rumah sakit itu. Sedangkan kepala rumah sakit adalah Oh Minho, kakak Sehun.

"Mian, boleh ku tau anda siapa?" Jawab seseorang itu

"Krystal Jung imnida" balas Krystal seadanya

"Oh, dokter Krystal? Anak pemilik rumah sakit ini?"

"Ne"

"Kau sangat cantik Krystal jika dilihat langsung"

"Oh ya? Khamsahamida"

"Mari kuantarkan ke ruangan sajangnim"

Mereka kini berjalan beriringan menuju lift. Setelah sempat diam beberapa saat, seorang wanita tadi membuka percakapan lagi.

"Perkenalkan, Luna imnida"
"Kau selalu dibicarakan oleh temanku"
Sambungnya lagi

"Oh ya? Siapa nama temanmu itu?" Tanya Krystal penasaran

"Seulgi, dia adalah dokter di RS ini juga"

"Seulgi? Apakah ia adalah istri dari Kai?"

Memang Krystal sudah tahu tentang Seulgi yang telah menikah dengan Kai.

"Iya, kau ingin bertemu dengannya?"

"Boleh"

"Kalau begitu kita keruangan sajangnim terlebih dahulu, nanti setelah dari sana kita keruangan Seulgi"

"Ne"

***

"Dokter Seulgi, ada yang mencarimu" kata Yeri, asisten Seulgi

"Siapa dia? Suruh masuk saja" ucap Seulgi

"Suster Luna, baiklah sebentar"

Tak lama, Luna muncul dengan seseorang yang sangat Seulgi rindukan, Krystal.

"Soojung?!!!" Kata Seulgi setengah berteriak karena kaget

Krystal pun langsung mendekat kearah Seulgi, dan memeluknya.

"Kemana saja kau Jung?! Kau tahu Sehun sangat bersedih karena kau pergi tanpa memberitahunya. Bukan hanya Sehun, kami pun begitu" cerocos Seulgi

Luna yang mengerti bahwa ini adalah pembicaraan pribadi mereka, segera keluar dari ruangan Seulgi tanpa memberitahu.

"Mianhae Seulgi-ah, mianhae" jawab Krystal setengah terisak

"Kami sudah memaafkanmu Jungie, tapi katakan padaku apa alasanmu pergi tanpa memberitahu kami?"

[ps: kami yang dimaksud seulgi adalah dirinya, sehun, sulli, serta kai~]

"Ada hal-hal yang tak bisa ku katakan pada kalian Seulgi-ah, mianhae"

"Yasudah yang penting kau sudah kembali"
"Ngomong-ngomong, kau sudah bertemu yang lain?"

"Aku sudah bertemu dengan Sehun"

"Hah?!! Bagaimana reaksi Sehun melihatmu?!"

"Biasa saja"
"Tapi waktu itu aku belum mengenalinya"

"Kenapa kau tidak mengenalinya?"

"Dia sekarang terlihat lebih em-m tampan dan mapan"

"Pantas saja, coba saja kau sudah mengenalinya, pasti dia sudah memelukmu Jungie"
"Kau tahu, Sehun disini sempat dilarikan kerumah sakit karena mengiramu telah hilang"

"Ha? Tidak mungkin sebegitunya Seulgi"

"Kau tak percaya, tanyakan lah pada yang lain"

Krystal jadi memikirkan ucapan Seulgi, apa benar Sehun dibawa kerumah sakit karenanya? Kalau iya, Krystal tak bisa memaafkan dirinya sendiri. Ia merasa bodoh sekali kala itu. Ia pergi tanpa memberi tahu yang lain hanya karena masalah sepele.

***
-TBC-
[typo bertebaran gengs😂, lagi malas ngedit]
Mianhae karena kemarin tidak sempat update dan juga karena part kali ini pendek. Next part insyaallah akan lebih panjang. Nantikan sestal moment di part selanjutnya chingu☺️💋

My Happiness [SESTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang