[14]

997 102 2
                                    

***

Minho memasuki lift RS Jung dengan sangat cepat. Bagaimana tidak, saat ini diruang ICU, ada eommanya yang sedang sakit.

Sesampainya didepan ruang ICU, disana sudah ada Appanya, Sehun, dan juga Luhan.

"Bagaimana keadaan eomma appa?" Tanya Minho

"Belum diketahui, lagian dokter yang memeriksa baru saja masuk kedalam" bukan Siwon yang menjawab, melainkan Sehun, sang adik.

"Aish bagaimana eomma bisa masuk rumah sakit hu?" Minho bertanya dengan nada khawatir.

"Aku tidak tahu, yang jelas kata appa, eomma pingsan saat didapur"

Selang beberapa menit, dokter keluar dari ruangan tempat diperiksanya Yoona.

"Bagaimana keadaan istri saya dokter?" Tanya Siwon menggebu-gebu

"Nyonya Oh baik-baik saja, hanya saja ia terlalu kelelahan. Jadi pastikan setelah ini, istri anda jangan dulu melakukan pekerjaan rumah" ujar sang dokter

Setelah mengatakan itu, sang dokter pamit permisi. Mereka bertiga langsung masuk ke dalam ruangan dimana Yoona berada.

"Yeobbo, kau tidak apa-apa?" Kata Siwon khawatir. Lebih tepatnya sangat khawatir.

"Ne aku tidak apa-apa. Hanya saja kepalaku sedikit pusing" jawab Yoona lemah

"Bagaimana ceritanya eomma sampai bisa pingsan? Kan sudah ku peringati, jangan terlalu banyak melakukan pekerjaan" bukan Siwon yang menceramahi Yoona, melainkan putra sulungnya, Minho.

Yoona tak menjawab perkataan Minho itu, ia hanya tersenyum lantas mengangguk.

Sehun yang dari tadi diam saja, akhirnya membuka suara, "eomma kau tahu aku sangat khawatir padamu tadi"

"Ah rupanya uri Hunnie sangat mengkhawatirkan eomma nya ne?"

"Aish eomma, aku sudah besar. Jangan memanggilku lagi dengan sebutan Hunnie. Itu terlalu kekanak-kanakan"

"Kau merasa sudah besar ne? Tapi bagi kami, kau masih kecil kkke" jawab Minho

"Rupanya Sehun sangat kesal pada kita sekarang hingga ia tak sadar bahwa ponsel nya dari tadi berdering" ucap Luhan

"Ah iya, aku angkat dulu ne?" Sehun yang tersadar, langsung bergegas keluar ruangan, bermaksud mengangkat telepon seseorang.

"Yeobseo chagiya" kata Sehun
"Yeobseo, kau sedang dimana sekarang Hun? Kenapa aku kerumahmu, tak ada satupun orang disana?" Kata Krystal yang tak lain adalah penelepon
"Ah iya aku lupa memberitahumu Jung. Eomma ku masuk rumah sakit. Sekarang semua keluargakuberada dirumah sakit"
"Astaga?!!! Kenapa bisa bibi Yoona masuk rumah sakit?"
"Eomma ku pingsan tadi dirumah untungnya ada Luhan yang sedang berkunjung. Kata dokter eomma ku kelelahan"
"Baiklah kalah begitu, aku segera kesana"

Ttuutttt..ttuuutt.ttuut..

***

Krystal berlari menuruni anak tangga untuk ke lantai satu dimana keluarganya berada.

"Eomma!!!!" Teriak Krystal heboh

"Waeyo Krys?" Tanya sang eomma

"Bibi Yoona ada dirumah sakit sekarang eomma"

"Lagian kenapa kalau Yoona ada dirumah sakit, pasti dia sedang mengunjungi putra nya si Minho"

"Ah bukan itu maksudku. Bibi Yoona dirumah sakit karena ia pingsan eomma"

"Apa?!"
"Astaga, yeobbo ayo antarkan aku kerumah sakit. Aku sangat khawatir pada Yoona sekarang"

"Kalau begitu, pergilah dengan kami noona. Kebetulan hari ini juga, jadwal Irene mengecek kandungannya di RS" ucap Suho

"Tunggulah sebentar, aku ganti baju dulu"

***

Sesampainya mereka di RS, mereka langsung menuju tempat Yoona dirawat yang sudah diberitahu Sehun.

"Yongg-ah!!!" Ucap Jessica setengah berteriak setelah sampai diruangan Yoona.
"Astaga anak ini, kenapa kau bisa pingsan huh? Kau sudah mempunyai dua orang anak Yong, jadilah yeoja yang kuat. Kau tahu aku sangat mengkhawatirkanmu" cerocos Jessica

"Ah unnie, gomawo karena telah mengkhawatirkanku"

"Ya aku memang sangat mengkhawatirkanmu, jangan sampai kejadian di dorm kita waktu itu terulang lagi"

"Kenapa eomma ku dulu bibi?" Tanya Sehun

"Yak eomma mu pernah pingsan selama 12 jam dulu saat kami masih menjadi bagian dari girls generation"
"Kau tahu, waktu itu mungkin sudah habis air mataku karena menangisi Yoona yang kami kira sudah meninggal" cerita Jessica kepada Sehun

"Aish jangan diteruskan ceritamu itu unnie, memalukan"

"Apanya yang memalukan huh?"

Yoona tak menjawab, hanya memberikan cengiran khasnya kepada Jessica.

"Ini bibi, kubawakan kau buah-buahan" ucap Krystal yang dari tadi diam

"Ahh gomawo Soojung ah. Kau memang kembaranku ckck"

"Yak Krystal anakku Yoona-ah"

"Terus apa salahnya kalau aku menyebutnya kembaranku unnie?"

Belum sempat Jessica menjawab lagi, terdengarlah suara yang berasal dari perut seorang Krystal Jung.

Kruukk...kruukkk..

Malu. Kata yang tepat mengungkapkan apa yang Krystal rasakan saat ini. Bagaimana bisa ia ketahuan sedang lapar didepan eomma dari namjachingu nya.

"Hahhahaha" Sehun tertawa menanggapi apa yang baru saja ia dengar.

"Aish Sehun-ah jangan menertawakan yeojachingu mu" kata Minho

"Mari biar kuantarkan makan Krys di kantin rumah sakit" kata Sehun

"Baiklah. Semuanya aku permisi dulu ne? Aku mau mengisi kebutuhanku dulu" kata Krystal yang segera berlalu dari sana mangikuti Sehun yang berjalan lebih awal.

***
-TBC-
Anyeong aing comeback again😂😂
Ada yg nungguin nggak? Ada pastinya😅 (readers be like: kepedean ih)
Jangan lupa vommentnya yak chingudeul❣️. Karena satu bintang dari kalyan sangat berarti bagi aing hehe😅😅

My Happiness [SESTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang