[12]

962 106 1
                                    

***

"Krystal? Itu kau?" Tanya seseorang

Bukannya menjawab, Krystal malah menatap tajam seseorang itu.

"Ah iya, itu kau Krystal"
"Bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tak bertemu"

Krystal masih diam. Menatap manik seseorang itu dengan semakin tajam. Ia benci sekaligus takut dengan orang yang dihadapannya ini.

"Oh Tuhan, Mengapa aku harus dipertemukan dengan seseorang yang sangat ku benci?"

"Ah soal itu, maafkan aku Krystal"

"Kau pikir mudah memaafkan seseorang yang sudah mengecewakanku, Luhan-ssi?"

Ya seseorang itu adalah Luhan. Luhan itu cowok yang sempat dekat dengan Krystal sewaktu Krystal tinggal di California.

"Lalu apa yang harus aku lakukan agar kau bisa memaafkanku Krys?"

"Kau tak perlu melakukan apa-apa, sebab aku tak akan memaafkanmu"

Setelah mengatakan itu, Krystal kemudian melanjutkan perjalanannya pergi ke toilet.

Luhan yang melihat sikap Krystal terhadap dirinya pun senyum. Kau semakin lucu Krystal Jung, batin Luhan.

***

Disini Krystal berada, di Loby room RS Jung. Ia sedang menunggu Sehun untuk menjemputnya.

Selang beberapa waktu, muncullah mobil sport milik Sehun. Mobil itu berhenti tepat di depannya.

"Mianhae aku terlambat Jung" kata Sehun menghampiri Krystal

"Gwenchana Hun. Aku juga belum terlalu lama menunggumu"

Setelah mengatakan itu, terdengarlah dering ponsel Sehun. Dering ponsel itu menandakan ada yang meneleponnya.

"Yeobseo" kata Sehun
"Yeobseo sajangnim. Ini aku Sulli. Aku mau memberitahumu tentang meeting yang diadakan di pulau Jeju siang ini"
"Ah iya. Jam berapa meeting itu dilaksanakan?"
"2 jam lagi sajangnim"
"Aish kenapa kau terlambat memberitahuku Sulli? Aku akan terlambat"
"Mianhae, kantor kita diberitahu secara mendadak. Sebaiknya kau pergi saja sekarang kesana"

Tuttt...tuuutt...

Setelah sambungan telepon terputus, Sehun menolehkan kepalanya kearah Krystal.

"Waeyo Hun?" Tanya Krystal

"Gwenchana. Ayo ku antarkan kau pulang Krys, aku buru-buru"

"Kenapa kau buru-buru?"

"Aku ada meeting mendadak di Jeju, rasanya aku akan terlambat sampai disana"

"Yasudah Hun, kau tak perlu mengantarku. Kau pergilah ke Jeju sekarang"

"Lalu kau bagaimana?" Sebelum Krystal menjawab pertanyaan itu, Sehun menyambungnya lagi, "ah Krys sebaiknya aku akan suruh sepupuku untuk mengantarmu pulang. Tadi aku bertemu dengannya"

"Baiklah" Krystal yang tidak mengetahui siapa sebenarnya sepupu Sehun itu pun menyetujui

"Oke, kau tunggu disini dulu. Aku ke parkiran dulu ne? Tadi aku bertemu dengannya di parkiran. Semoga saja dia masih disana"

Sehun pun berlalu menuju parkiran RS Jung. Selang beberapa menit, Sehun pun kembali.

"Dimana sepupumu itu Hun?" Tanya Krystal

"Dia akan segera kemari Krys" jawab Sehun

Tak lama kemudian, Sehun pun memanggil sepupunya itu.

"Luhan!!!" Teriak Sehun agak kencang bermaksud agar Luhan tahu keberadaannya

Luhan tiba didepan mereka berdua.

"Krys ini sepupuku yang akan mengantarmu pulang"

"Anyeong" sapa Luhan kepada Krystal

Krystal tak bergeming. Ia masih shock. Bagaimana bisa namjachingunya adalah sepupu dari Luhan yang notabenenya adalah orang yang sangat ia benci. Krystal tak habis pikir.

"Ah Hun, sebaiknya aku naik taksi saja pulang" kata Krystal

"Loh kenapa? Aku tak bisa membiarkanmu sendirian. Lagian Luhan kan sepupu ku Krys. Aku mempercayainya" ucap Sehun

"Baiklah kalau begitu" kata Krystal tak bersemangat

"Aku akan pergi sekarang supaya aku tak terlambat. Bye chagiya" kata Sehun sambil mengacak rambut Krystal.

Luhan yang melihat itu pun hanya tersenyum. Entahlah senyum dalam artian apa itu.

Setelah Sehun berlalu, Luhan mengajak Krystal untuk ke mobilnya.

"Marilah Krys kuantarkan kau pulang kerumahmu" kata Luhan sambil menunggu Krystal untuk berjalan berdampingan

"Duluanlah" kata Krystal jutek

Sesampainya mereka dimobil Luhan, Krystal pun langsung membuka pintu mobil jok belakang.

"Kenapa kau disitu Krys. Duduklah didepan, aku ingin bercerita denganmu" kata Luhan

"Tidak, aku disini saja"

"Tidak boleh Krys. Setelah dari sini kita akan singgah dulu di minimarket, aku akan membeli banyak belanjaan untuk keperluan rumah baruku"

Krystal pun terpaksa harus duduk di jok depan yang artinya dekat sekali dengan Luhan.

***
-TBC-
Mian karena part kali ini pendek yak. Insya allah next partnya akan panjang😊. Jangan lupa vote and comment chingu. Karena vomment kalian adlah penyemangat gw menulis😊😊

My Happiness [SESTAL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang