My Happiness [SESTAL]

[13]

***

"Dimana alamat rumahmu Krys?" Tanya Luhan

"Kau mengenal Suho oppa kan?"

"Ne aku mengenalnya"

"Aku tinggal dirumahnya, jadi antarkan aku kerumahnya saja"

"Ne baiklah"

Mereka kembali diam selama beberapa waktu. Hingga Luhan kembali membuka suara dan bertanya.

"Jadi kau berpacaran dengan Sehun?"

"Rupanya pertanyaan itu tidak perlu kujawab lagi Luhan-ssi" jawab Krystal cuek

"Sudah berapa lama?" Luhan tetap bertanya tak memperdulikan jawaban Krystal yang sangat dingin dan cuek.

"Tak perlu kau tahu"

Tak sadar mereka kini sudah berada di depan rumah Suho.

"Khamsahamida Luhan-ssi" kata Krystal sambil turun dari mobil Luhan dan langsung masuk ke dalam rumah

"Kau semakin membuatku ingin memilikimu Krystal Jung" ucap Luhan yang tentunya sudah tidak didengar Krystal.

***

Sampai Krystal masuk kedalam kmarnya, ia tak menemukan seorang pun dirumah itu. Ah dia lupa, kemungkinan besar penghuni rumah masih dirumah sakit.

Ia mandi dan berganti baju. Setelah itu, ia berniat turun ke ruang makan untuk mengisi perutnya yang kosong.

Krystal sangat tidak suka kondisi seperti ini. Dimana ia makan sendiri ditambah lagi dirumah sendirian. Tidak, bukannya penakut, tapi ia tidak suka sendiri.

Ia langsung mengambil ponselnya dan berinisiatif untuk mengajak Sulli kerumahnya. Krystal juga kan tidak perlu lagi kerumah sakit, toh Irene sudah sadar dan baik-baik saja.

"Yeobseo Sulli-ah"
"Yeobseo Krys, waeyo kau meneleponku?"
"Kau sedang apa emangnya? Aku tak mengganggumu kan?"
"Aku sedang menonton Krys, kebetulan aku sudah pulang dari kantor. Dan kau sama sekali tak menggangguku"
"Kerumahku sekarang Sulli-ah nanti lanjutkan acara menontonmu itu dirumahku jebal. Kau tahu kan aku tidak suka sendirian dan sekarang tidak ada seorangpun dirumahku"
"Baiklh Krys aku akan segera kesana. Tapi agak lama ne, aku masih singgah membeli cemilan"
"Ne kutunggu Sulli-ah"

Tuutt...tuuttt.tuttt

Krystal pun selesai makan dan langsung mencuci piring kotor. Kemudian ponselnya berdering menandakan ada pesan masuk dan ternyata itu adalah eomma-nya.

Eomma💖

Krys, Kemungkinan kami nanti sebentar malam baru pulang. Karena kami masih kerumah orang tua Irene. Jangan takut ne?

Ne eomma. Aku juga sudah memanggil sulli untuk kerumah menemaniku. Sampaikan kepada Irene unnie permintaan maafku karena tidak lama di RS tadi.

***

Sulli mengetuk pintu rumah Krystal sudah 3 kali. Namun Krystal belum kunjung membukakan pintu untuknya.

Sulli pun mencoba membuka pintu yang ternyata tidak terkunci. Kemudian masuk kerumah itu dan mendapati Krystal tertidur pulas di sofa ruang tamu.

"Aish Krystal Jung bangunlah!!" Kata Sulli agak kencang

"Ah Sulli kau sudah datang rupanya"

"Ini aku bawakan cemilan yang sempat kubeli tadi"

"Gomawo Sulli-ah"

Mereka pun beranjak kekamar Krystal. Namun sebelum itu, Krystal mengunci pintu rumahnya.

"Aish Krystal Jung, kamarmu sangat berantakan pantasan belum mendapatkan jodoh" canda Sulli

"Biarlah, bukan kamar yang menentukan jodohku asal kau tahu Sulli"

"Ya ya ya terserah"

Sulli menyetel laptopnya bermaksud untuk melanjutkan acara menontonnya itu.

"Kau tidak ikut menonton bersama ku Krys?"

"Aniyo, aku tidak suka menonton. Aku lebih suka membaca"

Tak terasa hari sudah malam, tapi Sulli masih saja menonton drama di laptop kesayangannya itu.

"Aish Sulli apa matamu tak lelah harus memandangi laptop mu itu terus?"

"Ini sudah menjadi kebiasaanku Jung"

"Aish bagaimana bisa Chanyeol oppa memilih yeoja sepertimu yang gila akan drama ckck"

"Bagaimana bisa juga Sehun sangat mencintai yeoja dingin dan malas sepertimu huh?" Balas Sulli tak mau kalah

Tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu utama.

"Sebentar aku mau membukakan pintu dulu"

Krystal pun menuruni tangga dengan sedikit berlari.

"Eomma, ternyata kalian sudah pulang"

"Ne sayang, kau tidak ketakutan?"

"Tidak eomma, aku ditemani Sulli disini. Dan sekarang dia ada di kamarku"

"Oh ne, biarkan kami masuk Krys"

Krystal jung yang sadar akan posisinya yang ternyata menghalangi pintu pun bergeser.

***
-TBC-
This is the absurd part🙁. I'm so sorry gaes for this part.
Insya allah next part nggak gaje lagi kek part yang ini mwheheh😆😆. Sumpah gaes aing lagi kehilangan semangat buat nulis nggak tahu kenapa. Tapi aing tetap maksain up supaya readers nggak lama nunggunya. Pokoknya tetap tungguin yak ni cerita🤗 saranghae chingudeul💖💖