Chapter 6 Bunkasai, Satou Takeshi, dan Hantu

21 1 0
                                    

Trima kasih buat teman-teman yang membaca Ghost-sensei( *`ω´)💕. Selamat membaca^^.

"GYAAAAAAHHH!!!"

Aku berteriak tiba-tiba, terbangun dari tempat tidur. Aku baru tersadar.

(apa itu mimpi?)

Tapi tubuhku terasa sakit. Lenganku sakit, seakan cengkraman masih menusuk di kulitku—

(ini bukan mimpi...)

Mataku terbelalak, melihat sepasang lenganku berbalut perban. Tapi—ini dimana?—ini bukan kamarku—

"Ah, ternyata kau sudah bangun..", kata seorang pria paruh baya yang tiba-tiba memasuki ruangan.

"aku dimana?"

Aku sangat kebingungan—ketakutan.

"Tenanglah...", kata orang itu, "kau sekarang dirawat di rumah sakit. Kau akan baik-baik saja.."

"kenapa aku di rumah sakit?"

"Kau ditemukan penduduk sekitar dalam keadaan terluka... mungkin kau dirampok..."

"bukan..."

Ingatanku tentang kejadian itu kembali masuk ke kepalaku. Aku merinding.

"Tenanglah... sebentar lagi orang tuamu akan mengunjungimu kembali..."

"kembali?"

"ya..", katanya, "kau sudah seminggu di rawat..."

"SEMINGGU?!!—"

"Takeshi!!", suara ibuku terdengar lantang.

"Takeshi—", suara ayahku juga terdengar.

Mereka langsung melesat ke arahku dan memelukku sampai kesesakkan.

"Takeshi...", terdengar suara seorang lagi memanggil namaku dari samping,

(Miyako...)

Melihat wajahnya, membuatku teringat tentang makhluk mengerikan yang mencengkram lenganku—

(ukkhh..)

Perutku tak tahan, isinya serasa tercampur aduk. Aku merasa mual, dan segera berlari ke luar. Tapi, aku malah muntah di depan pintu dan mengotori seluruh lantai.

***

Pikiranku belum bisa tenang. Miyako menghilang tiba-tiba setelah dari rumah sakit. Aku tahu kalau dia masih belum pergi ke alam baka selama aku masih belum mendapat ranking 1. Tapi sekarang dia dimana?

Liburan musim panas sudah berakhir. Musim panas perlahan berganti menjadi musim gugur. Tapi, Miyako belum juga kembali. Berkali-kali aku mencarinya di Tugu pun aku tidak menemukannya, hari ini pun juga. Aku semakin khawatir.

"MIYAKO!!!", teriakku tiba-tiba, "KAU DI MANA??"

Sejujurnya, ingatanku masih dihantui oleh ingatan saat itu. Sebenarnya makhluk mengerikan itu siapa?—tidak mungkin itu Miyako... ia terlihat—

Ah, aku baru tersadar. Jantungku serasa terhenti—

Wajah hantu waktu itu memang sekilas terlihat seperti Miyako. Matanya. Matanya tetap terlihat sama. Walaupun seluruh tubuhnya hancur oleh luka bakar. Aku tertegun—aku tidak menyangka itu Miyako. Ia terlihat sangat ketakutan waktu itu— tapi kenapa aku juga ikut melihat kembang apinya seperti bom?—apa hubunganku dengan itu?

"MIYAKO!!"

Suaraku terdengar serak setelah berteriak. Sedangkan dalam hati, aku masih belum bisa mempercayai bahwa hantu yang mencengkarm lenganku saat itu adalah hantu yang sama dengan Miyako.

Ghost-senseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang