11 - Dia pergi

247 24 4
                                    


“aku rasa kau menyembunyikan sesuatu” ucap lay sambil memanyun kan bibirnya

“apa maksudmu ?”

“kau adalah fangirl, LUCKY FANGIRL. Aku menyukai sikap tenangmu tapi asal kau tahu aku bisa membaca pikiran seseorang” lay nampaknya agak serius dengan ucapannya.

Jujur, nesha ingin bercerita banyak, rasanya dia ingin meluapkan segalanya mengadukan masa sulit yang ia hadapi

“aku… ingin mengatakan sesuatu tapi aku yakin kau pasti bosan mendengarnya”

“apa itu ?”

“aku takut…” nesha nampaknya meletakkan piringnya

Aku sebenarnya ingin berteriak… bertemu denganmu merupakan sebuah kesenangan tersendiri bagi ku namun aku tidak bisa….

“ada apa?”

“ak…aku takut kekenyangan aku diet” nesha berbohong kali ini

“baiklah… “

“kau tahu saat fan bertemu dengan idolnya dia akan berteriak kegirangan… apakah meminta tanda tangan atau sebuah foto” lay memegang dua botol soda dan member satu untuk gadis yang masih duduk disofa

Aku ingin melakukannya…. S A N G A T

“tapi kau aneh…” lay meneguk sodanya.

“mungkin aku pintar mengontrol diriku” spontan

“apa ?” lay tersedak dan melotot

“eh…

Kedapatan ?

“nothing”

“baiklah, aku akan memberimu sebuah hadiah… ajukan satu pertanyaan tentang exo”

“iya aku…

“sebentar, mengapa kau mengidolakan Chanyeol ?”

“dia multi talent… I like him”

“whoa… tapi kan masih ada Xiumin hyung, suho hyung, chengi, kyungsoo, kai, sehun, dan aku. Mengapa dia ?”

“kau tahu awalnya bias pertama disaat aku menyukai K-pop yaitu Kyungsoo dia benar benar polos dan menurutku dia good boy. Suaranya benar benar lembut” nesha tersenyum

“lantas mengapa kau menyukai chanyeol ?”

“aku rencana nya akan mendekati kai-sshi” nesha tersenyum dan menyelipkan rambutnya disela telinganya

“WHAT ???? k..Jongin ? ANDWEEE….” Mata lay melotot dan beranjak berdiri dari kursi

” Mata lay melotot dan beranjak berdiri dari kursi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ket : gambar diatas KAI EXO /KIM JONG IN

“wae ? dia berbahaya, dia tidak seperti yang kau duga” lay melanjutkan pembicaraannya

“baiklah aku harus kembali ke kamar sebelah sepertinya sherra membutuhkanku. Xie-xie Lay”

“um…

Tak lama setelah nesha meninggalkan kamar hotel Ponsel lay berdering....

“halo, “

“yixing, kau harus pergi ke changsa besok !”

“um, tentu hyung. Aku akan kesana besok pagi”

“rencana seminggu yang lalu sudah diatur, kau perlu menjelaskannya kepada yeyemu”

“aku rasa tidak sulit membujuknya”
“konsepnya sudah ditentukan, mengenai lagu yang kau tulis membutuhkan sebuah bantuan…”

“tentu aku membutuhkan sebuah bantuan”

“maksudnya karena tema lagunya mengenai kisah dimasa lalu dan kita membutuhkan model”

“iya aku tahu”

“kita perlu Yeoja”

“yeoja ?”

“ini dibutuhkan agar kesan lagunya lebih hidup. Seperti di Lose control, dan monodrama”

“eh… aku akan memikirkan sesuatu untuk itu. Biar aku yang mengurus modelnya ok” lay tersenyum dan menutup telponnya

Pagi keesokan harinya... ☀

Nesha sedang menenteng belanjaannya menuju ke hotel, dari kejauhan dia melihat sesosok tidak asing berjalan keluar dari pintu utama.

“manager, aku akan pergi kerumah Yeye ku. Aku akan menghubungimu jika aku sampai disana. Annyeong” pria itu kemudian mematikan ponselnya dan mulai berjalan tergesa gesa.

Melihat hal itu nesha terburu buru dan mengejar pria itu.

“Yixing-shi !”

Dengan reflex lay membalikkan badannya.

“oh… Exo-l? kenapa kau ada disini ?” lay kebingungan

“kau mau pergi ? oddi ?” nesha mulai bertanya.

“aku akan pergi kerumah kakekku, ah… begini aku fikir…. Ini hari yang menyedihkan. sebelumnya aku benar benar terima kasih, terima kasih sudah menjadi fan ku. Xie xie Nesh” kau tahu lesung pipinya mulai mendalam

Nesha mulai meletakkan belanjaannya

“aku juga ingin berterima kasih, kau adalah idol yang baik. Yah ! aku adalah Lucky fan” Nesha mulai menunduk

Lay kemudian mengangkat dagu gadis itu, kemudian membisikkannya sesuatu

“exo-l, So Lucky to have you !”

Nesha kemudian mundur beberapa langkah dan terpatung

“jika ini terakhir kalinya kita bertemu tolong dukunglah kami, dukunglah EXO. Ada banyak AERI yang menginginkan keadaan seperti ini, ARA !”

“um… gwaenchana-yo. Hwaiting !” nesha tersenyum sambil mengepalkan tangan keatas tanda member semangat.

“aku pergi ! Annyeong !” lay kemudian membalikkan badan dan mulai naik diatas mobil.

Setelah lay pergi nesha hanya mampu melambaikan tangan melihat mobil lay berlalu.

“annyeong….”

Dikamar hotel 🏢

“hoaa….. apa yang kau beli… aku akui kau pandai dalam membeli sesuatu…. Tidak begitu banyak”

Nesha berjalan dengan tatapan kosong

“hey… ada apa dengan mu ?” sherra mulai mengambil belanjaan yang ada ditangan nesha.

“d..dia pergi!”

Ceongmall mianheso... Uri readers... Author lama banget updatenya karena udah dekat ulangan semester juga... So jgn bosan baca yah...

Don't forget for share and vote...
Saranghaja...

I'm A... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang