17 - Go to Changsa

230 21 3
                                    

Kali ini thor menampilkan sesuatu yg berbeda, tpi thor fikir pake instrumen lebih menghidupkan isi cerita  😊 so...  Silahkan dengarkan sambil baca yah

Ditempat lain

Seorang wanita bermasker dan seorang pria asing duduk di kursi taman

“apa kau masih belum sadar juga ?” wanita itu mendorong bahu pria itu dengan kasar

“seharusnya kau mengatakan bagaimana kabarku” ucap pria itu dengan santai tanpa beban

“itu tidak penting ! yang penting sekarang kau pergilah ! jangan kembali” bentak wanita berambut panjang itu

“hehehe percuma jika kau menyuruhku pergi, dia tidak akan menemukanku”

“dia sudah ada disini”

“maksudmu ?” tanya pria asing itu

“kemungkinan selama satu tahun dia pasti tinggal disini” terang wanita itu

“lantas ? palingan dia akan sibuk dengan urusannya”

“kau jangan membantah dan pergilah ! aku tidak ingin melihatmu !” wanita itu bersikeras menyuruhnya pergi

“tapi nyatanya kau harus bertemu denganku bukan ? karena kau takut ?”

“entahlah, sementara ini kau harus berjaga jaga. Dan kabari orang orang terdekatku jika kau melihatnya”

Wanita bersyal itu meninggalkan pria yang duduk disebelahnya.

Hunan, china

Pagi itu sinar matahari menyilaukan dan menembus masuk ke kamar lay, lay yang saat itu masih tertidur terbangun karena silau nya matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu sinar matahari menyilaukan dan menembus masuk ke kamar lay, lay yang saat itu masih tertidur terbangun karena silau nya matahari. Dengan cepat lay mengambil ponselnya diatas meja dan menelpon seseorang. Meski masih mengantuk…

“oh… manager hyung ? oddiseo ? hoam…” lay masih membuka sedikit matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“oh… manager hyung ? oddiseo ? hoam…” lay masih membuka sedikit matanya

“lay ? bagaimana ? aku sudah mempersiapkannya, tentang konsepnya bagaimana ?” Tanya manager hyung, pria 30an itu sibuk dengan sandwich paginya

I'm A... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang