5 - Go!

318 35 2
                                    

Pagi hari yang membuat suasana Incheon menjadi sedikit hangat di karenakan sang mentari menampakkan sinarnya.

Dikursi taman, Lay masih sangat tertidur pulas. Gadis itu masih terkejut dan masih tak percaya bahwa seseorang yang bersandar di bahunya.

Nesha melihat jam tangannya yg menunjukkan pukul 08 !!!

"harus kuapakan pria ini ?" gumamnya dalam hati.

Dengan wajah sedikit ketakutan, nesha memerhatikan dengan jelas siapa pria itu.

"HAH!!!... I.. L... La. " dengan setengah teriak dan tergagap sambil menunjuk Lay.

"aku harus tenang... Dia kelihatan lelah, tapi bukan kah ini KEAJAIBAN 😊" gumamnya dalam hati.

Nesha berusaha tenang dan melihat disekeliling, jalanan disekitar tempat itu sepi. Kemudian matanya turun menatap Lay.

"T A M P A N!!! Tapi kenapa dia ada disini? " dia berusaha bertanya tanya dalam hati.

Saat nesha ingin memegang rambut Lay, kemudian lay membuka matanya lebar lebar.

"uah.. Hoam.. Good morning" setelah menguap lay tersenyum itu membuat mata lay tertutup.

Nesha masih tak percaya, dan menatap Lay dengan diam.

"ah.. Iya terima kasih banyak. Aku tidur nyenyak karena ada patung empuk disini, terima kasih patung" lay tersenyum lebar

Nesha kebingungan dan melihat lay dengan muka datar

"aku patung? " Nesha menunjuk dirinya.

"iya" jawab lay mengangguk

"jadi semalam kau tidur disini dan... " nesha belum mengakhiri pembicaraannya.

"iya, aku tidak tahu kalau patung sepertimu... " lay masih tersenyum dan terdiam, nampaknya dia berfikir.

"BERGERAKKK!!!" lay mulai tersadar dan menggeser dirinya untuk duduk lebih jauh.

Lay menatap gadis yg ia kira patung.

"kau patung? " lay mulai bertanya
"bukan! " jawab nesha
"lalu... ?

"aku manusia, gara gara kamu bahuku sakit" Nesha memegang bahu kirinya.

"ah.. Gila! Aku minta maaf" lay malu dan menutup wajahnya dengan tangan.

Itu malah membuat nesha menatapnya.

"aku... "

"um..." lay menaikkan alis.

"iya, aku tahu siapa kamu! YAH AKU TAHU" nesha tersenyum senyum sambil menunjuk lay.

"aku? " lay menunjuk dirinya

"kau.. EXO! um.. Maksudku.. Lay exo, benarkan? " nesha mendekati lay.

"ah.. Bisa mati aku" gumam lay dalam hati. Wajahnya sedikit takut dan khawatir.

"tidak.. Mungkin aku salah orang. Lupakan" nesha menggeleng.

Lay mengela nafas... Lalu melihat jam nya yg menunjukkan pukul 08. 06 !

"ah.. Aku harus pergi sebelum pesawat menghilang! " Lay mulai bangkit dari kursi taman dan mengambil koper dan ranselnya.

"kau mau kemana? " nesha mulai berdiri.
"aku harue pergi, aku buru buru" ucap lay sambil memasang maskernya.

Lay berlari dan mulai memanggil taksi, saat taksi itu datang lay mulai menaikinya.

Nesha hanya bisa melihatnya berlalu sambil melambaikan tangan. Ini benar benar keajaiban.

"aku tahu kau adalah lay, aku tahu segalanya. Karena aku adalah fan girl Exo. Aku cuma tidak ingin membuatnya takut karena aku mengenalnya. Aku senang bisa bertemu denganmu" gumam gadis itu dalam hati.

"AAAA...... AAAAA MICHIN!!! AAA" *namanya fan girl, teriak otomatis setelah bertemu bias*

..................

DEPAN PINTU SAUNA

sherra merapikan rambutnya setelah keluar dari sauna dan dikejauhan, sherra melihat nesha sedang berdiri diatas kursi taman dan bernyanyi dengan keras. Sherra tersenyum dan mulai menghampiri nya.

"baby oh no.. Baby oh no!!! Baby lose control... Baby lose control.. OMOO" lebih tepatnya nesha bernyanyi sambil teriak.

Sherra masih menatap nesha yang masih menyanyi...

"oh.. Jadi ini nih, pekerjaan lo sampai sekarang? Hebat yah! Hebat!! Aku cari kemana mana kamu gak ada!!" sherra berkacak pinggang sambil memarahi nesha.

"turun gak!!! Malu maluin tahu gak! Ini tuh bukan tempat tinggal kita" sherra menarik tangan nesha dan menurunkannya dari atas kursi.

Sherra memperbaiki syalnya dan menatap nesha yg masih senyum.

"nesh?? Kamu kenapa? Sehat" tanya sherra sambil menaruh telapak tangannya dijidat nesha

"um.. Sherra aku bahagia banget.... " nesha malah memeluk sherra dengan manja.

"udah.. Ah.. Kamu itu kenapa?? Aku bawa kabar gembira loh" dengan tiba tiba nesha melepas pelukan nya.

"um.. Apa? "

"gue dikasih tiket" jawab sherra dengan sedikit angkuh

"tiket apa? " nesha kebingungan.

"tiket liburan ke... China!" sherra malah berteriak kegirangan.

"wow.. Selamat yah.. So kamu mau ngajak siapa?"

"ngajak kamulah.. Masa aku sendiri" jawab sherra.

"nggak usahlah, aku baru aja sampe kemarin, masa pergi lagi! "

Sherra memegang kedua pundak nesha.

"Nesh... Ayo! Kita pergi lagi pula kapan lagi kita dapat tiket gratis? Um?? Jadwalnya juga hari ini, penerbangan jam 9"

"ayo berangkat! Sekarang waktu kita tidak banyak!" Nesha mengangguk

"barang barang kamu ada di sauna, aku akan pergi mengambil mobil dan cepat ambil barang mu ok! " Sherra buru buru.

Mereka akhirnya berencana menuju ke China. So?? Akan ada masalah apa lagi disana??

#xoxo

I'm A... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang