31 - back to changsa

120 14 0
                                    

“ayo !” ajaknya sambil membereskan barang barang kedalam tas

“kemana ?”

“changsa, hari ini. berkemaslah secepatnya” lay tidak peduli dengan pertanyaan yang akan dilontarkan gadis itu

“aku fikir besok…”

“aku ingin hari ini, aku rindu dengan nenek” ucap lay lantang

“baiklah, katanya MV nya akan dirilis sore nanti. Aku tidak sabar untuk melihatnya” nesha tersenyum menunduk

Lay hanya mengambil nafas berat melihat kelakuan gadis itu

BEIJING…

Seorang wanita yang duduk dikursi tata rias sibuk dengan ponsel ditelinganya. Nampaknya ia menelpon seseorang.

“ne- producennim ? iya, malam nanti aku akan terbang ke incheon. Iya, semua lancar, iklannya juga sudah aku lakukan dengan baik. Tapi sebelum itu ada tempat yang harus aku datangi disini. Ne… ne…”

BIPP

Semburat senyum terpapar di wajahnya“iya ! aku akan datang ! tunggu saja”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semburat senyum terpapar di wajahnya
“iya ! aku akan datang ! tunggu saja”

MOBIL

Bagaikan seorang putri, nesha tidak perlu repot repot bergerak membereskan barang ataupun mengangkatnya masuk kedalam mobil. Karena seorang namja bak pangeran akan melakukan semua itu.

“pakai sabuk pengamanmu, kita akan jalan” perintah lay

“ne”

“jjamkkammal ! exo-l, kalau kau tidak enak badan bilang padaku, OK !” lay mengacungkan jempol

“ne..”nesha hanya membalasnya dengan senyuman tipis

Diperjalanan 🚗
“oh.. aku ingin mengatakan sesuatu oppa” lay hampir saja tidak menyetir dengan baik

“mwo ?”

“aku yakin bahwa apa yang terlihat nyata itu tidak benar meski kita merasakannya secara nyata”

Lay terdiam seribu bahasa mendengarnya. Ia tahu apa yang nesha maksud. Namun lay berfikir untuk tetap focus mengendarai

“neon ppaegoppha ? (kau lapar ? )kau mau makan sesuatu ?” lay menawarkan

“kau sendiri ? aku belum pernah melihatmu makan sedari pagi, kau hanya mencicipi buburku sesendok”

Wajah lay tampak malu dan tangannya mulai menggaruk kepalanya yang tidak gatal

“eh…itu…iya, tapi aku kenyang”

Wajah nesha memasam kesal

“shireo ! kau makanlah, aku mau makan sesuatu yang manis sepertimu” nesha mencoba melontarkan kata gombalan

“mwo-ya ? kau merayu seorang namja ? kau keterlaluan. Apakah fangirl sama denganmu jika berinteraksi dengan idola sepertiku” kekeh tawa kecil muncul diwajah lay

I'm A... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang