32- Cahaya lilin

123 11 1
                                    

Drrtt… ddrtttt… call me baby..

Nenek calling 📞

BIPP

“ni hao ?”

yixing…. Kau ada dimana ? katanya kau akan menelponku secepatnya”

“eh… maaf nek, nenek mau bicara dengan seseorang ?” lay menatap nesha yang keasyikan menghirup aroma latte-nya

“exo-l ?” panggil lay pelan

“ne ?”

“bicaralah, ini nenek”

Lay menyodorkan ponselnya

“yeobuseo ?”

“kau baik baik saja nak ? kau ada dimana ?” suara serak wanita tua itu kini membuat nesha merindukan sosoknya

“ne.. kami sedang sarapan, kami baik baik saja”

“kapan kalian pulang ?

“nenek secepatnya kami akan sampai kesana. Aku benar benar merindukan nenek dan yeye disana”

“iya cepatlah pulang, kemari dan tepati janjimu”

“ne,,,”

Bipp

Nesha mengembalikan ponsel lay disertai seringai bahagia

“apa segitu rindunya pada nenek ?”
Nesha hanya bisa mengangguk pelan

“changsa adalah tempat yang indah. Aku ingin secepatnya kesana”

......

Selepas sarapan mereka berdua melanjutan perjalanan menuju kebandara. Mereka berbincang bincang dalam perjalanan sambil memutar MV yang baru saja dirilis

“oppa…aku ingin bertanya” ucapnya agak gugup.

“mwo ? katakan”

“apa kau yang menulis lirik lagu I need u ?”

“tentu, aku menuliskanya dengan penuh perasaan. Kau tahu, lirik lirik laguku semuanya terlahir disini menggunakan hati dan iramanya diatur oleh setiap detakan jantung” lay menunjuk dada bagian kirinya

“aku rasa untuk setiap lagumu rasanya terkhusus untuk seseorang. Seperti di MV mu ini, kau membuatnya khusus untuk ulang tahun yeye dan nenek. Apa di album sebelumnya ditujukan untuk seseorang juga ?” Tanya nesha penasaran

“um… album sebelumnya ?”

“iya, seperti di album melodrama dan lose control. Aku menyukai keduanya. Dan lucunya terkadang aku menangis saat lagu monodrama diputar. Seperti lagu itu menyampaikan banyak pesan kisah cinta yang menyedihkan”

Lay hanya terdiam dan tak menjawab mengenai hal itu karena ia tahu semua ini ada hubungannya dengan masa lalunya dengan li juan

“ohh.. bandara sudah dekat, pakailah topi dan masker saat turun. Topi dan maskernya ada di kursi belakang”

“ne.. “ nesha berbalik dan mengambil paper bag yang dikursi belakang

“exo-l !”

“um… ?”

“kenapa aku teringat saat pertama kita bertemu dibandara ?”

“bagaimana dengan boneka sheep mu ?”

“aku menyimpannya di lemariku. Aku tidak membawanya”

“siapa yang memberimu boneka itu ?”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm A... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang