12 - Ke rumah Yeye

217 24 0
                                    

"d..dia pergi!"

Sherra mulai menatap gadis itu dengan keheranan

"siapa ? tetangga sebelah ? seseorang dari kamar sebelah yang kau pinjam kamar mandinya ?" sherra benar benar keterlaluan

"menurutmu siapa lagi?" nesha menatap seakan akan ingin membunuh

"sudahlah... jangan fikirkan dia kita akan pergi ke Great wall, cepat bersiaplah" sherra mengangkat belanjaan dan membongkarnya.

"aku benar benar malas...." Nesha menuju ke sofa dan membuang tubuhnya.

..............................................
PERJALANAN DALAM MOBIL 🚐

Kini lay sedang mengotak atik ponselnya dan menelpon seseorang

" manager, annyong"

"whyeo ? kau sudah sampai ?"

"anyia ! aku masih di perjalanan"

"aku kefikiran sesuatu hyung,"

"Bo ?"

"ulang tahun pernikahan yeye akan dirayakan seminggu lagi, aku sebagai cucu yang menyayangi Yeye bukankah aku harus memberinya sebuah hadiah istimewa ?"

"iya, lalu ?"

"kau tahu sebelum aku kesini aku sempat menulis beberapa bait lagu di dorm. Dan lagu itu untuk kakek dan nenekku. Jika diizinkan aku ingin membuat MV khusus untuknya. Ini bukan album hyung. Apakah Sooman setuju ?"

"kau ini ! jangan sebut nama presiden begitu !!! kau mau mati ?"

"ah... dowajuseo hyung manager !!! jeball... oh !!"

"aku akan bicarakan dengan presiden, lagi pula kau tidak ikut Comeback bukan?"

"ah...aku rindu pada hyung dan dongsaengku disana, bagaimana mereka?"

"tak lama lagi album Power akan dirilis"

"hyung manager katakan padanya yah ok... seperti album Monodrama sebelumnya kita bisa bicarakan ini dengan cabang SM disini ok..."

"um... jangkkammal, tunggu sampai semuanya mencair... aku akan memberitahumu malam nanti. Presiden masih dalam pertemuan ok. Jaga dirimu"

"nde hyung"

"jjamkkamal hyung, sebentar lagi aku akan sampai kebandara, setelah sampai di bandara Changsa aku akan menghubungi mu lagi ok"

BIPP...

Malam hari 🌃

Nesha mulai membuka buku hariannya dan mulai menulis beberapa tempat yang ingin ia kunjungi.

Sherra mengendap endap dibelakang nesha dan mulai mengejutkannya

"hwaaaaa..."

"cicaaaakkk...."

Mereka berdua berteriak mati- matian

"eh... cicaknya mana ?" sherra Nampak ketakutan dan berlindung dibelakang nesha

"apasih... kamu cicaknya" nesha menjawab dengan wajah kesal

"nesh, itu apaan ?" sherra duduk dan mulai memerhatikan sesuatu yang nesha tulis

"gini, selama kita dichina, gak masalah kalau kita tulis tempat tempat indah yang ingin kita kunjungi, jadi aku berfikir membuat jadwal. Kita akan berlama lama disini" nesha mulai menyruput teh hangat diatas meja yang sherra bawakan

I'm A... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang