Part 14

53.2K 2.2K 47
                                    

*yang di mulmed adalah farrel oke*

Author Pov

Orang itu adalah Farrel. Orang yang menahan seorang cewek dengan cara memeluk.

Mereka bertatapan cukup lama sampai ada orang yang berdeham.

"Ehem, gue ngerasa jadi nyamuk nih!" Ucap marvel.

Membuat mereka berdua sadar apa yang mereka lakukan.

"Eh--- sorry sorry," ucap agatha masih dengan nada dinginnya.

"Gapapa kok,"

"Btw, makasi, gue duluan ya," ucap agatha seraya berjalan menuju meja berisi 4 kursi tanpa menunggu jawaban dari farrel.

"Jadi itu toh ceweknya,"

"Apaan sih lo vel!"

"Gapapa kali cantik kok," ucap marvel seraya menunjukan senyumannya.

"Yuk ah kesana," ucap farrel.

"Gue mah ayo," ucap marvel.

Agatha Pov

Oke, fix itu pertama kalinya setelah gue putus sama chris gue di peluk sama cowok selain dad sama abang abang gue.

Sumpah, kok gue deg-deg an gini yah?

Ah! Mungkin efek ga pernah di peluk cowok kali ya? Maybe, haha.

Padahal tadi ga di peluk juga sih cuman di tolongin. Adeh gue nih 😤

haduh kalo bayangin mata nya farrel kok gue jadi deg-deg gini ya. Matanya itu iho menyejukan,

"DOR!"

"Heh!" Ucap gue seraya menatap tajam orang yang membuat jantung pengen keluar karena kaget.

"Eh maaf maaf," ucapnya, dia regina.

"Traktir gue, gue maafin," ucap gue ketus.

"Iya deh iya dari pada lo marah 7 hari 7 malem kaga kelar. Gue juga yang repot," ucapnya pasrah.

"Sip,"

"Lo udah lama?"

"Barusan kok," jawab gue.

"Yang lain belum pada dateng?"

"Lo bisa liat sendiri kan gina, cuman gue sama lo yang di sini sekarang," ucap gue sambil menatap wajah polosnya.

"Kan gue kira yang lain di toilet,"

"s-e-r-a-h deh, ngomong sama orang oon kaya lo besok baru selesai," ucap gue ketus.

dia pun mendengus sebal, gue hanya terkikik.

Toh, siapa suruh buat mood gue down gara gara pertanyaan ga mutu dia.

Tak berapa lama kedua sahabat gue yang lain pun dateng,

"Hii," sapa jessy dan cornelia bersamaan.

"Hi," balas gue dan gina.

"Udah lama?" Tanya lia,panggilan cornelia.

"Gak kok barusan," jawab gue.

"Pesen yuk, hari ini gina yang traktir," ucap gue seraya menujukan smrik evil gue ke gina.

Gina pun melotot, tanda kesal. Tak terima.

"Ih gamau," tukas gina.

"Ga ada tapi tapian, tadi lo udah janji mau nraktir gue sebagai maaf lo,"

"iya elah,kan cuman lo," jawab gina lagi.

"kan gue yang pesen tapi yang makan kita ga boleh?" tanya gue ketus.

"boleh, terserah!"

"Asik, kita di traktir li," ucap jessy senang.

"Elah lo mah," balas lia.

"Lo juga seneng tapikan?"

"iya lah," jawab lia.

"Mas, pesen" ucap gue seraya memanggil pelayan.

"Iya mbak," jawab pelayan itu.

"Saya mau pesen 1 Grill Chicken With Mushroom sauce sama 1 Hazelnut Frappe," ucap gue.

"Saya 1 double crispy chicken with bbq sauce sama 1 Milktea bubble," ucap Lia

"Kalau saya 1 bbq tenderloin with chessy spinnach sama juice jambu," kata jessy.

"Saya 1 Fish and chips, sama Iced Cappucino," ucap Gina.

"Udah itu aja mas," ucap gue karena mereka semua udah pesen.

"Oh ok mbak," ucap pelayan itu seraya pergi.

"Kok lo ngajak kita kemari sih," tanya jessy.

"Gapapa kali, kita udah lama gak nge-cafe bareng kan?" balas gue

"Iya sih," jawab gina.

Kita pun mengobrol ria, sambil sesekali tertawa.

Farrel Pov

Tadi seorang cewek ga sengaja nabrak gue dan refleks gue pegangin lah.

dan ternyata itu agatha,cewek pemilik sekolah adiknya vano sama rano.

Cantik banget kalo dari deket, kita sempat beberapa detik bertatapan sampai akhirnya adek gue hancurkan semuanya,

"heh," ucap marvel memecah lamunan gue.

"Apaaan sih lo," ucap gue ketus.

"Lo mau pesen apa,"

"Gue cappucino 1 aja deh yang ice," ucap gue.

"Oke," ucapnya seraya berbicara pada pelayan.

Gue pun gak fokus. Gara gara dia.

Gue hanya memperhatikan  keeempat cewek yang duduk didepan gue.

tapi, gue hanya fokus kepada 1 cewek yaitu agatha.

Dia tertawa, dan entah mengapa tambah cantik.

**

Halo gais makasii buat 7k++ readers. Em so heppy 🎉

Semoga suka sama part singkat ini. Dan kalau ada yang bilang cerita aku alurnya mirip dengan fake nerd lain mohon maaf. Semua nya unsur ketidaksengajaan.

Karena aku juga berusaha untuk baca hampir semua cerita fake nerd untuk meminimalisir kesamaan.

Jangan lupa vote+comments! See u next part!

Bay, yolz.

Fake Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang