Part 28

34.8K 1.4K 44
                                    

Agatha Pov

"Bentar, sebelum kamu sampaikan,"

"Apa dad?"

"Kamu sakit apa?"

"Aku kena maag sama vertigo doang kok,"

"Doang gimana maksud kamu!" ucap dad, suara nya mulai meninggi.

"Mmmm," jawab gue gugup.

"Ya kan gak terlalu parah dad, agatha janji gak akan kambuh lagi,"

"Yaudah sekarang kamu mau ngomong apa?"

"Agatha punya perusahaan, Agth company, gat's hospital di seluruh dunia, dan beberapa cafe,"

"Agth company? Perusahaan baru tapi sudah masuk top 20 di dunia?' tanya dad kaget.

"Benar dad,"

"Kamu kok baru ngomong sayang," ucap mom.

"Sebenernya Agatha mau ngomong tapi takutnya kalian khawatir Agatha kecapekan,"

"Kalian marah?" tanya gue melihat mereka semuanya yang terdiam.

"Enggak kok, hanya sedikit kecewa kamu tidak jujur pada kami," ucap dad.

"Maaf,"

"Iya tak apa, tapi dilain hal kamu harus lebih jujur ya, sayang," ucap mom.

DEG!

tidak, gue juga tidak jujur tentang apa penyakit gue sebenarnya.

Tapi itu kan untuk kebaikan mereka.

Bohong untuk kebaikan, boleh lah ya.

Maafin agatha ya mom,dad, abang kembar, dan Allah. Agatha telah berbohong.

"Kenapa melamun, honey," ucap Bang Vano menyadarkan gue dari lamunan.

"Ennggak kok bang,"

"Kalian makan dulu aja,"

"Honey, ngusir kami?" tanya bang vano.

"Apaan sih, orang perhatian juga, di bilang ngusir," ucap gue ketus

Gimana kagak, orang niat nya baik dikira ngusir, mak jleb gak tuh.

"Kamu gak papa kami tinggal? Honey?" tanya bang Rano.

"Gak papa kok, nanti kalian juga ikutan sakit loh, kalo enggak makan,"

"Yaudah, kami makan dulu ya, kami sebentar kok," ucap mom.

"Oke," ucap gue,

KRING!!KRING!!KRING!!

Bunyi telepon itu memecah lamunan gue, langsung aja gue angkat.

"Ada apa?"

"Ada yang mau menjenguk anda, anda bersedia?"

"Siapa yang mau menjenguk?"

"Nama nya Farrel,"

"Saya bersedia, suruh dia 10 menit lagi masuk," ucap gue lalu menutup telepon itu.

Setelah menutup telepon itu, gue segera memakai peralatan nerd yang gue taruh di sebelah tempat tidur ini. Dan memoleskan sedikit agar terlihat lebih buluk?

AgathaF: jangan balik dulu ke kamar, gue ada urusan wanita, ntar kalo udah gue kabarin. Thanks.

Send to grup fernandes's siblings.

Farrel Pov

"Farrel ke rumah sakit dulu ya?"

"Siapa yang sakit rel?"

"Temen Farrel,"

"Temen apa Temen?"

"Ih mama!"

"Cewek apa cowok?"

"Cewek," jawab gue.

"Yaudah Farrel pergi dulu," ucap gue, lalu meninggalkan mama yang masih mencerna kata kata gue.

Yang penting udah pamit ya kan? Kalo nunggu mama sadar, wagelaseh.

Histeris nanti, dan kuping gue jadi korban nya.

Entah mengapa gue khawatir sama si culun, makanya gue pergi jengukin dia lagi. Padahal belum ada setengah hari gue ninggalin si culun.

Sesampainya di rumah sakit, harus melapor dulu karena ini bukan jam jenguk.

Tapi untungnya si culun menerima gue.

****

Udah dulu ye, janji deh, besok update lagi kalau enggak besoknya lagi.
Semoga suka sama part ini ya, jangan lupa vote sama comments, that's mean alot. Bukannya kenapa lagi holidei. Wkkwkwkw.

Bakalan lebih seru besok. ❤ semoga menghibur ya semua. Maaf soo soo pendek!!

-beyyy, yolaa-

Fake Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang