Part 24

36.3K 1.5K 134
                                    

Author Pov

"Kok Agatha belum pulang sih," tanya Mom kepada Rano.

"Gak tau, dia gak ngomong kita juga kalo pulang telat,"

Vano dan Rano memang tak di beri tahu oleh agatha kalo agatha sedang di hukum di gudang. Karena agatha tak mau Vano dan Rano melarangnya, itu alasan pertama. Kedua, karena ia sebal pada kedua abang nya itu yang tadi pagi tak membangunkan nya dan meninggalkan nya. Jadinya ia telat.

"Telpon sekarang, perasaan mom ga enak,"

Rano pun menelpon adik nya itu.

"Gak di jawab, tapi nyambung kok," ucap Rano.

"Ulangi lagi nak," ucap Mom panik.

"Jangan panik mom," ujar Rano.

"Telpon dad, bilang Agatha hilang, sekarang, Vano!" ucap mom.

"Iya mom, segera laksanakan,"


Rania Pov

Kalian kira gue sebodoh itu, jebak si culun tanpa persiapan,

Salah, kalo tanpa persiapan, bukan gue.

Kalo kalian tau gue udah buat kerja sama, sama beberapa orang terkait.

Gue minta bunga untuk bilang pak cleaning service yang megang gembok gudang gak bilang apa apa, gue juga kasi uang tutup mulut kalo ada yang nanya tentang, bunga yang minta gembok dan kunci nya.

1 juta untuk pak cs

Untuk pak security gue suruh matiin cctv sekitar 3 menit pas Agatha otw gudang.

Gak boleh bocor, kalo yang nyuruh itu gue, kalo ada yang nanya bilang error atau kesalahan teknis aja.

Gue bayar dia 3 juta dan done.

Semuanya tersusun rapi, gak ada bukti bahwa gue yang jebak dia.

Gak ada petujuk juga yang bisa nyelametin dia.

Ternyata segampang ini nyingkirin si culun songong itu.

HAHA.


Farrel Pov

"Dududu, baby shark dududu, mommy shark dududu, daddy shark dududu," nyanyi gue sambil berjalan menuju kelas gue, btw baby shark adalah lagu kesukaan gue top 1 hari ini.

Lorong sekolah ini sudah sepi.

Karena sudah hampir jam 5 sore.

Kenapa gue masih di sekolah? Tadi waktu pelajaran Pak budi, gue ijin ke toilet dan cabut menuju Kamar khusus donatur utama dan gue ketiduran dan baru bangun sekarang.

Sebenernya bisa sih suruhan orang buat ambilin tas gue, seperti kemarin kemarin waktu gue cabut.

Tapi entah mengapa kali ini gue pengen ambil sendiri.

Dan entah mengapa, gue juga memilih melewati kelas si culun, Agatha.

Dan gue benar benar terkejut.

Karena, kelas culun masih terang. Gue pun masuk.

Gue melihat masih ada tas satu orang.

Gue pun membuka tas itu dan melihat pemilik tas itu dari nama yang tertera pada cover buku.

Agatha Edelin

Oh ini punya si culun.

Kok disini? Oh ya.

Palingan masih ngebersihin gudang, hukuman tadi.

Dia masih bersihin gudang, padahal udah jam segini? Lama amat 2 jam lebih setelah pulang sekolah ini mah.

Apa perlu gue lihat ya?

Kok gue jadi penasaran gini.

Author pov

"Gimana?" tanya mom,

"Udah, dad akan segera pulang," jawab rano.

"Mom tenang, Agatha kan kuat, dia jago bela diri, ga mungkin dia kenapa kenapa," ucap Vano ikut menenangkan sang mommy.

"Akan mom usahakan," ucap mom lirih.

Ibu mana yang tidak panik, jika anak  nya tak bisa di hubungi, ibu mana yang anak nya tak pulang pulang dan bisa tenang, jika ada ibu yang tidak panik pasti itu adalah kebohongan semata.

"Dad, pulang," ucap seseorang sambil memasuki ruang tamu.

"Akhirnya," jawab Vano dan Rano bersamaan.

Karena hanya dad nya saja yang bisa menenangkan mom mereka kalo sedang seperti ini.

"Kenapa agatha, gimana?" Tanya dad.

"Dia gak bisa dihubungi, dan gak pulang pulang dad," balas Vano.

"Itu kan biasa dad, agatha emang sering gitu," ucap Rano.

"Tapi perasaan mom kali ini enggak enak," ucap mom tak terima.

"Iya, kita kan udah kerahin orang, honey, tenang ya," ucap dad menenangkan mom yang sedikit terisak, dengan memeluk nya.

"I--yaa," jawab mom setengah terisak.

"Lebay," cibir Vano dan Rano.

"DIEM!" teriak dad dan mom.

Farrel Pov

Karena kebimbangan yang hakikah dan juga rasa penasaran yang memuncak.

Gue pun memutuskan untuk tidak jadi melihat Agatha.

Karena toh, itu bukan urusan gue, Agatha juga bukan siapa siapa gue lagian.

***

Hii semuaa lama enggak update, ada ya 1 minggu lebih? Sorry, sebenernya dr kemaren mau update.

Cuman kemaren ke jogja sama temen temen gitu, jadi gak sempet update.

Semoga suka ya sama part ini. Sorry gak panjang panjang amat.

Agatha biarin di gudang dulu ya, HAHA.

Buat next part bakalan cepet kok up nya. Heheheheh.

Beyyy, yolaa.

Fake Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang