Part 36

34.2K 1.3K 40
                                    

Agatha Pov

This day!! Gue bakalan buka penyamaran bersama para sahabat gue, setelah kejadian kemaren sahabat gue setuju buka penyamaran hari ini.

Lagi pula gue udah dapet beberapa bukti buat keluarin Genk-Cabe dari sekolah.

Jujur, gue sebenernya gak tega, tapi ini sebagai pelajaran aja.

Supaya mereka jera, dan gak bully orang lagi.

Hari ini gue gak memakai nerd costume, rambut gue juga gue gerai.

"Berangkat dulu," ucap gue ke arah keluarga gue.

"Iya," ucap mereka bersamaan.

Gue menceritakan semuanya, awalnya orang tua dan kedua abang gue marah banget. Tapi, gue bilang biar gue yang bales.

Gue juga bilang hari ini mau buka penyamaran gue, dan mereka mendukung.

***

"Morning!"

"Too"

Kita berlima ber-tos ria.

"Yuk, jalan,"

Kita pun jalan ke kelas, di perjalanan ada lirikan sirik, kagum dan banyak juga bisikan memuja juga mengejek.

Pelajaran pun di mulai.

Seperti biasa, pelajaran terasa begitu cepat, dan gue langsung bergegas ke kantin.

Sesampainya di kantin, gue melihat para cabe heran lalu menuju kearah kita.

"Lo kayak nya gue kenal," ucap Rania,

"Masa lo lupa sama kita?" Ejek Jessy.

"Siapa sih!" ucap nya dengan nada mulai tinggi.

"Aduhh, santai dong mbaknya," ucap regina, sambil terkikik geli.

Rania menggeram kesal.

"Kalian gak inget gue?" ucap gue dengan nada menantang.

Mereka menggeleng serempak.

"Gue Agatha Si Culun, ini adalah gue yang sebenernya, Agatha Fernandes, putri satu satunya keluarga fernandes, pemilik sekolah ini," ucap gue.

Seluruh mata yang di kantin, langsung mengarah pada kami berlima, tepatnya gue.

"No way!!!"

"Yes way,"

"Dan maap-maap aja, gue bakalan keluarin kalian, semua buktinya sudah ada," ucap gue seraya mengeluarkan handphone gue.

"Gak akan bisa!" Kekeh Rania.

"We will see,"

Sesaat kemudian hp Rania berbunyi memutarkan lagu you are the reason.

"Halo," ucap Rania.

"Apah! Ga mungkin" Pekik nya.

Mendengar pekik an rania, sahabat sahabat nya pun kaget.

Urusan Si queen cabe, beres, kalo dayang dayang juga udah beres.

Sebenerenya gue bisa jeblosin mereka ke penjara, tapi gue gak mau indonesia rusak, karena kebanyakan NAPI.

"Liat aja pembalasan gue," pekik para cabe.

Seluruh siswa, gue melihat mereka melihat gue dengan ngeri.

Gue pun mengendikan bahu acuh. Lalu berjalan ke kursi untuk makan, laper juga ya abis buka penyamaran.

"Hei," sapa seseorang yang gue kenal suara nya.

"Hai Farrel," ucap gue tanpa menoleh.

"Kok lo tau?"

"Apasih yg agatha gak tau?"

"Jadi nyamuk nih kita," ucap jessy diangguki sahabat gue yang lain.

"Yuk pergi," ajak Regina.

"Jan--," ucapan gue terpotong dengan ucapan serempak dari mereka.

"Yuk," ucap yang lain tanpa persetujuan dari gue.

"Mmm, Culun,"

"Panggil yang bener!" ucap gue ketus.

"Udah pernah gue bilangin belum sih? Culun itu panggilan sayang gue buat lo,"

"Iya-iya serah lo deh,"

"Nanti malem, gue jemput lo di mansion lo,"

"Emang lo tau mansion gue?"

"Tau lah!"

"Emang nya gue mau?"

"Gak ada penolakan, karena gue paksa lo,"

"Pokoknya kalo lo punya perasaan yang sama kaya gue, lo pasti mau pergi," ucap Farrel lalu melenggang pergi.

Farrel tau kalo gue mau pergi, tanpa gue ngomong iya.

Dan dia juga tau perasaan gue ke dia.

Karena sekarang gue udah bisa buka lembaran baru.

Farrel bisa menutup luka, yang telah 'dia' buat dulu.

Gue cinta Farrel.

Gue sayang Farrel.

***

Ampun deh, thor udah gak update hampir sebulan (: maapkeunn..

Maaaf kalo udah pada lupa sama cerita nya, aku coba rutin update seminggu minimal sekali mulai sekarang.

Kalo yang pada lupa, kalo udah lesai, jangan lupa baca lagi.

Maaff & makasih buat yang setiaa baca. Nunggu thor.

Happy 10 month Fake nerd. Pertama kali aku buat desember 2017 :)

Membuktikan bahwa hasil tidak menghianati usaha.

salam sayangg

-thorr yol- ❤

Fake Nerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang