FTBG #19

1.3K 72 0
                                    

Pagi harinya seperti biasa, Nesha di jemput Juna untuk berangkat sekolah. Di mobil mereka hanya bicara seperlunya sisanya hanya dihabiskan untuk sibuk masing masing, Juna yang sibuk menyetir mobil, Nesha sibuk melihat jalan sesekali melihat handphonenya.

Sesampainya di sekolah dan Juna memarkirkan mobilnya, Nesha berjalan mendahului Juna yang masih berada di samping Mobil. Nesha berjalan santai tapi tiba tiba saja ada yang menabraknya dengan kencang hingga Nesha jatuh tersungkur di tanah, lutut Nesha yang mendarat lebih dulu diaspal kini berdarah.

Juna yang memdengar ringisan gadisnya itu langsung lari menghampiri dengan wajah panik "woi! Tolol jalan pake mata!" kata Juna berteriak entah pada siapa karna dia juga tidak tahu siapa yang menabrak Nesha

Juna melirik Nesha dengan wajah panik "Nes, kamu gapapa? Lutut kamu luka, ayo aku obatin" kata Juna seraya membantu Nesha berdiri dan membawanya ke UKS

Setelah sampai di UKS Juna langsung menduduki Nesha di kursi lalu dia mengambil alkohol dan plester "sini Nes aku obatin" kata Juna seraya menyodorkan alkohol "ini bakal sedikit perih tapi tenang aja ya" lanjutnya

"Awsshh..Juna sakit pelan pelan" kata Nesha meringis

"Siapa si yang udah nabrak kamu? ga berasa nabrak orang apa gimana? Bukan minta maaf malah kabur gitu aja. Kamu liat orangnya gimana?" kata Juna sambil menempelkan plester

"Aku galiat, emang kamu ga liat? Kan kamu di belakang aku"

"Mana aku tau, tadi aku masih berdiri di samping mobil dan terima telfon dari Alvin posisinya juga membelakangin kamu. Waktu denger kamu teriak aku langsung nengok dan mata aku juga ga nemuin siapa yang nabrak kamu" kata Juna

"Yaudah lupain aja deh, yang penting sekarang aku gapapa" kata Nesha tersenyum

Juna langsung memukul pelan luka Nesha yang membuat Nesha meringis "gapapa?" katanya

"Junaaa" kata Nesha memukul bahu Juna

"Neshaa! Lo gapapa kan? Ada yang luka ga? Omegat lutut lo luka, siapa yang ngelakuin ini sama lo?" kata Vinia setengah berteriak

"Heh Nia bisa ga jangan bawel?" kata Bianca melotot

"Yaa kan khawatir sama Nesha" ucapnya mengerucutkan bibir

"Gua gapapa ko, lagi pula lukanya juga udah diobatin Juna. Yaudah yu kita kekelas" kata Nesha seraya berdiri

"Ayo aku anter kamu" kata Juna dibalas senyuman oleh Nesha

*****

Jam pelajaran sudah berlalu, kini Nesha dan teman temannya duduk di Kantin.

"Nes mau makan apa?" tanya Salsa

"Batagor aja deh, pedes ya sama minum estehnya" kata Nesha tersenyum

"Gua sama Vinia samain aja deh kaya Nesha" sahut Bianca dan Salsa melenggang pergi

"Nes, gimana hubungan lo sama Juna?" tanya Bianca

"Seperti yang lo liat, baik-baik aja dan Juna juga udah ngenalin gua sama Bundanya" kata Nesha santai "eeh lu sama Verro gimana?" lanjutnya

"Baik-baik aja ko, nanti malem gua sama dia bakal jalan nonton" jawab Bianca tersenyum

"Bagus deh, semoga berhasil ya" Nesha tersenyum

Makanan yang di pesan pun akhirnya datang, mereka masing masing menyantap makanannya dan di selingi dengan canda gurau.

(Sementara itu di kelas Juna)

Gilang, Verro dan Alvin duduk di meja pojok kelas bersama Juna, wajah mereka tampak sangat kesal.

"Jun, lo tenang dulu kita harus pinter dalam merancang strategi" kata Verro

FANESHA (The Bad Girl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang