Pagi harinya, Nesha sudah menunggu Juna didepan gerbang rumahnya, namun sudah jam 07.40 Juna tidak datang juga. Akhirnya Nesha memutuskan untuk menelfon Azka agar mengantarkan dirinya kesekolah, karna Nesha malas sekali membawa mobil.
"Hallo, Azka cepet sini kerumah, anter gua sekolah" kata Nesha setelah telfonnya diangkat oleh Azka
"..."
"Iyaa, udah gercep."
"..."
"5 menit, gapake lama!" kata Nesha lalu memutus sambungan telfonnya
Setelah menunggu beberapa menit Azka yang ditunggu akhirnya datang dengan senyuman manis, namun menurut Nesha itu senyum menyebalkan.
"Pagi Nesha" ucap Azka seraya membukakan pintu mobil untuk Nesha
"Lo telat 10menit!" kata Nesha ketus seraya masuk kedalam mobil, Azka hanya diam tidak menanggapi.
Setelah itu azka masuk kedalam mobil lalu menjalankan mobilnya yang siap membelah kota jakarta. Sepanjang perjalanan Nesha berbicara tidak jelas untuk meluapkan emosinya.
Azka menyodorkan air mineral kedepan wajah Nesha "apaan nih" ucap Nesha menepis tangan Azka
"Air, gua cape denger lo ngedumel ga jelas dari tadi, nih minum" jawab Azka seraya menyodorkan air mineral kembali. Nesha menerimannya lalu langsung meminumnya.
Sesampainya di sekolah Nesha berjalan dengan santai di koridor yang sepi, karna memang sudah 1jam yang lalu bel dan pasti sebentar lagi sudah mulai pelajaran kedua.
Nesha berjalan bukan memasuki kelasnya tapi dia berjalan masuk kekatin untuk sekedar makan, karna kebetulan dia belum sarapan dan beruntungnya tidak ada guru yang melihat.
Saat sedang asik memakan nasi goreng, Nesha melihat Juna berjalan kearah pedagang minuman. Juna tidak menghampiri Nesha sama sekali, jangan kan menghampiri melirik saja tidak.
Nesha geram akhirnya dia memutuskan memanggil Juna yang sudah berjalan kembali kearah pintu keluar kantin.
"Juna!" teriak Nesha
Juna memutar badannya malas seraya menampilkan wajah dinginnya, setelah itu dia kembali berjalan keluar.
"Iih bocah napa ya, pms kali" kesal Nesha
Lalu Nesha kembali duduk dengan wajah kesal. Padahal dia ingin bertanya banyak pada cowo itu. Tentang kemana saja tidak memberi kabar, kenapa bersikap dingin dan kenapa tidak menjemput dirinya lagi.
Sakit hati? Yaa pasti laa Nesha sakit hatinya, siapa yang tidak sakit hati jika dicuekin pacarnya, jelas jelas Nesha ada disitu tapi Juna seperti tidak menganggap ada Nesha disana.
***
Bel istirahat sudah berbunyi, Bianca, Vinia dan Salsa berjalan kearah kantin. Setelah masuk kantin mereka terkejut melihat Nesha yang sudah duduk disana dengan santai dan menampilkan wajah tanpa dosanya.
"Ya..ampun Nesha, lo gila kali ya bukannya masuk kelas malah makan dikantin" kata Bianca seraya menggebrak meja
Yaa..memang sedari tadi Nesha tidak masuk kekelas dikarenakan penyakit malas itu timbul.
"Gua laper dan gausah teriak teriak, gua ga budek" kata Nesha yang kini menyantap batagor
"Iya lo emang ga budek tapi otak lo tuh cuma sesendok tau ga. Lo cewe bandel banget mau jadi apa si" kata Bianca kesal seraya menyentil jidat Nesha kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
FANESHA (The Bad Girl)
Novela Juvenil[[REVISI + HIATUS]] #1/inTraublemaker25/03/2020 ⚠[privat acak follow aku dulu sebelum membaca]⚠ Vote sebelum membaca, comment saat membaca💞😊 Seorang gadis berusia 17 tahun yang sangat cantik tetapi nakal dan juga agak tomboy. Fanesha Nara Adelaide...