Malam harinya Nesha di ajak Azka untuk pergi makan diluar, awalnya Nesha menolak tapi Azka tetap memaksa. Azka itu memang kearas kepala tapi mau bagaimana lagi, Azka sahabat Nesha sejak kecil jadi dia tidak bisa melihatnya sedih.
Setelah didalam mobil Nesha masih memanyunkan bibirnya "Kita mau makan dimana si Azka?" tanya Nesha
"Tempat yang paling bagus dan romantis" jawab Azka dengan senyuman manisnya
"Najis lo, so romantis deh. Biasa ajak gua makan pecel lele juga"
"Heh..bosen tau makan pecel lele terus, sekali kali merasakan sesuatu yang beda"
"Azka..lo itu masih duit dari orang tua, jadi jangan so so'an deh buang buang duit kaya gini" kata Nesha memukul lengan Azka
"Ndasmu, lo tenang aja Nes ini duit hasil keringet gua sendiri ko"
"Ooh ya? Kerja apa lo? Anak manja kaya lo bisa cari duit sendiri hahahaha" tawa Nesha
"Heh cangkemmu!" kata Azka menyentil jidat Nesha "gua itu kerja beberapa hari belakangan ini, gua udah bukan anak manja lagi. Inget itu! Manja cuma pas masih kecil mah wajar" lanjutnya
"Okeey seterah aah, pokonya tetep jadi sahabat gua yang paling thebest yaa" kata Nesha tersenyum
"Lebih bisa ga si?" gumam Azka pelan bahkan seperti bisikan
Setelah sampai di cafe yang di lengkapi kolam renang, Nesha duduk di dekat jendela seraya memandang kearah kolam renang yang ada sepasang kekasih sedang makan romantis disana, Nesha tidak bisa melihat jelas wajah keduanya samar samar karna pantulan sinar dari kolam renang.
"Pesen apa Nes?" tanya Azka
"Lo mau bawa gua makan romantis katanya?"
"Iya ini rom-antis hehe"
"Hahaha ini namannya bukan romantis Azka, romantis tuh kaya gi--" kata Nesha seraya menunjuk kearah kolah renang yang ada sepasang kekasih itu, ucapan Nesha terpotong setelah menangkap sosok orang yang disayangnya.
"Juna?!" kata Nesha mengernyit, lalu pergi berlari dari cafe itu. Azka yang melihat itu pun langsung mengejar Nesha
"Nes..Nes..kenapa? Tunggu dulu" teriak Azka dan Nesha berhenti sambil meneteskan air mata "lu kenapa Nes? Jangan nangis" tangan Azka bergerak menghapus ais mata Nesha
"Lo liat? Orang yang ada dideket kolam renang? itu Juna! Dia Juna, Azka!" kata Nesha penuh penekanan masih menangis
"Mungkin lo salah liat Nes, gamungkin itu Juna" ucap Azka meyakinkan
"Gua mau pulang!" bentak Nesha, Azka langsung menuntun Nesha memasuki mobil
Selang beberapa menit, mobil Azka sudah sampai di depan rumah Nesha, mereka berdua turun dari mobil lalu duduk di cap mobil.
"Nes, udah dong jangan nangis terus, gua juga bingung kalo lu nangis terus" kata Azka
"Azka yakinin gua kalo itu bukan Juna" katanya dengan suara serak
"Iyaa itu emang bukan Juna, lo salah liat Nes gamungkin Juna kaya gitu" kata Azka menatap Nesha yang masih menangis "udah Nes jangan nangis" lanjutnya lalu merangkul Nesha
***
(1 jam sebelunya-Dirumah Juna)
Alvin, Gilang dan Verro sudah ada disana, mereka datang dengan wajah menyebalkan.
"Jadi tujuan lo kesini apa?" tanya Juna ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
FANESHA (The Bad Girl)
Teen Fiction[[REVISI + HIATUS]] #1/inTraublemaker25/03/2020 ⚠[privat acak follow aku dulu sebelum membaca]⚠ Vote sebelum membaca, comment saat membaca💞😊 Seorang gadis berusia 17 tahun yang sangat cantik tetapi nakal dan juga agak tomboy. Fanesha Nara Adelaide...