Hari senin sudah tiba dan pastinya sekolah selalu mengadakan upacara. Nesha yang sudah bangun dari tadi namun belum juga bersiap siap karena dia sibuk memainkan ponselnya padahal sekarang sudah jam 6:45.
"Yaampun Nesha, kenapa kamu belum mandi? cepat mandi ada Azka di bawah" kata mamahnya kesal
"Iyaa mah ini juga mau mandi, Azka ngapain kesini mah?"
"Katanya dia mau antar kamu sekolah, sekalian mau liat sekolah kamu, soalnya dia mau sekolah di sana"
"Hah? Serius mah Azka mau sekolah disana?" kata Nesha dengan senyumannya
"Iyaa, nanti kamu tanya aja sama dia. Sudah cepat mandi nanti kamu telat"
"Yaa emang udah telat mah" katanya langsung berlari kekamar mandi
"Nesha! Kenapa kamu bandel sekali jadi perempuan?" teriak mamahnya kesal dari depan pintu
Setelah selesai memakai baju sekolah dan memoleskan sedikit bedak Fanesha langsung turun kebawah untuk menemui Azka.
"Pagi Fanesha Nara Adelaide" kata Azka dengan senyuman manisnya
"Pagi jelek, ayo berangkat" kata Nesha seraya berjalan kearah mamahnya dan menyalami punggung tangan mamahnya
Setelah itu mereka berdua langsung berangkat menggunakan mobil Azka.
"Azka lu mau sekolah di SMA BAKTI JAYA?" tanya Nesha
"Gatau liat aja nanti ya" sambil mengulurkan tangan mengusap puncuk kepala Nesha
"Okeey"
"Lo ga telat?"
"Telat si cuman udah biasa hehe" jawab nesha dengan watadosnya
"Dasar bandel"
"Kenapa lu ga suka?"
"Ngga"
"Yaudah bodo"
"Hahaha lucu deh mukanya gemess" kata Azka seraya mencubit pipi Nesha
"Sakit tai" ketus nesha
"Biarin lagi suruh siapa ngegemesin"
"Auah"
******
Saat ini mobil Azka sudah sampai di depan gerbang sekolah SMA BAKTI JAYA. Azka turun dan membukakan pintu untuk Nesha.
"Ayo turun" kata Azka manis
"Makasih ya udah mau anterin gua"
"Dengan senang hati" sambil memeluk Nesha
"Bangsat lagi lagi" batin seseorang
"Nesha" kata Juna seraya menarik lengan Nesha menjauh dari Azka
"Masnyaa apa apaan sii, lepasin sakit"
"Ikut saya" kata juna
"Gamau iih lepasin" Nesha memberontak "Azka lu balik aja nanti pulang sekolah jemput gua, ntar gua kabarin" lanjutnya berteriak
"Ngga dia balik sama saya" teriak Juna
"Okeey Nes, baik baik yaa" kata Azka menghiraukan ucapan Juna
******
Mereka sekarang sudah berada di belakang sekolah dan Juna sedang menatap Nesha dengan tatapan sulit diartikan.
"Apa?!" ketus Nesha
"Dia siapa?" tanya juna dengan wajah datar
"Apa urusannya sama lu?"
"Saya gasuka"
"Kenapa?"
"Cemburu" kata Juna menatap mata Nesha dalam
"Kenapa cemburu?" kata Nesha mengalihkan pandangannya
"Karna saya sayang sama kamu"
Nesha hanya menundukan kepalanya karna sekarang pipinya memanas.
"Kenapa diam?" tanya juna
"Gapapa"
"Jadi pacar saya ya? Saya gamau ada yang milikin kamu selain saya" ucap Juna memeluk Nesha
Entah apa yang Nesha rasakan, jelas sekarang jantungnya berdegup dua kali lebih kencang dari biasanya, dan pipinya mulai terasa panas lagi.
"Jawab iya dong" kata juna masih memeluk Nesha dan memainkan rambutnya
"Ehmm ii i-yaa" kata Nesha tiba tiba
"Serius kamu?" kata juna melepas pelukannya dan tersenyum
"Ehmm.. Aku masuk kelas dulu ya" Nesha langsung berlari menuju kelasnya lewat belakang sekolah
Juna hanya tersenyum melihat Nesha pergi. Walaupun dia tidak tau alasan mengapa Nesha tiba tiba mau menjadi pacarnya, walau begitu dia sangat senang.
*******
Sekolah sudah selesai melakukan upacaranya dan sekarang halaman sekolah sangat sepi di koridor sekolah hanya ada beberapa murid sedang berlalu lalang.
"Nesha" teriak bu Vivi yang melihat Nesha memasuki kelas tanpa permisi
"Eeh ibu saya pikir gaada ibu"
"Dari mana kamu? Dan kenapa terlambat?"
"Dari rumah atuh bu, yaa karna saya ga tepat waktu" menampilkan watadosnya.
Bianca dan vinia yang melihat tingkah temannya itu hanya mengeleng gelengkan kepala.
"Kamu itu menjawab terus" tegas bu Vivi
"Kan ibu nanya, ga jawab salah di jawab salah, nasib" kata Nesha santai yang mengundang gelak tawa teman sekelasnya.
"Diam!" teriak bu Vivi yang membuat kelas kembali sunyi "saya maafkan kali ini, udah duduk sana"
"udaah dimaafin, belom juga minta maaf" gumamnya lalu terkekeh seraya berjalan santai menuju tempat duduknya.
******
Saat ini sudah jam isthirahat Fanesha dan teman temannya sibuk berbincang dikantin.
"Bi mie ayam 3" teriak Nesha pada penjual mie ayam
"Okee siap non"
"Hey sayang" kata Juna tiba tiba datang bersama teman temannya sambil menampilkan senyuman manisnya
"Eh i-iya hey" jawab Nesha kaku
"Sayang? Kalian pacaran?" tanya Bianca
"Iya kenapa? Lu gasuka?" kata Juna
"Yaa gapapa kalian cocok ko hehe" goda bianca
"makan apa?" tanyanya
"mie ayam"
Juna mengguk anggukan kepalanya mengerti.
Tak butuh waktu lama makanan yang di pesan Bianca tadi sudah di antar kemeja mereka.
"Kamu jangan liatin aku makan" kata Nesha menoleh ke arah Juna "makan nih" seraya menyuapi Juna
"eh..biasa romantis juga" ucap juna tersenyum
"Hey, hey ,hello.. hargain yang jomblo dong" kata Vinia kesal
"Vin sama gua aja biar gajomblo" ucap Alvin
"Hahaha nope!"
"Nanti juga mau, lu nolak karna kita belum kenal aja" kata Alvin menaik turun kan kedua alisnya ditambah dengan senyuman
"hiih" seraya menoleh kearah bianca "yaah dia juga lagi PDKT" kata Vinia setelah melihat Bianca dan Vino mengobrol
"Bawel lu Nia, gua sumpelin juga mulut lu pake serbet kantin" jawab Verro
Vinia yang mendengar itu hanya diam dan mengerucutkan bibirnya sambil memakan mie ayam.
Tak lama bel pertanda masuk kelas pun bunyi. Murid murid bergegas masuk kekelas.
Jangan lupa kasih vote♥
Terima kasih♥
KAMU SEDANG MEMBACA
FANESHA (The Bad Girl)
Ficção Adolescente[[REVISI + HIATUS]] #1/inTraublemaker25/03/2020 ⚠[privat acak follow aku dulu sebelum membaca]⚠ Vote sebelum membaca, comment saat membaca💞😊 Seorang gadis berusia 17 tahun yang sangat cantik tetapi nakal dan juga agak tomboy. Fanesha Nara Adelaide...