Episode 5 - Percobaan

312 25 2
                                    

Keesokan harinya, Adnan datang kesekolah tidak seperti biasanya. Ia datang lebih pagi dan ternyata Rico sudah menunggunya di dalam kelas. Mereka berdua langsung bergegas menemui Lira dan Nita dan bersama sama menuju Toilet bawah.

"Sebaiknya biar aku dan Rico saja yang masuk kedalam, kalian tunggu diluar saja, ok?" Kata Adnan.

"Iyaa kami tahu, lagian mana mungkin aku dan Nita masuk WC cowok." Kata Lira.

Adnan dan Rico mulai menginvestigasi WC cowok, mulai dari pintu, wastafel, tempat BAK berdiri, kloset, kamar mandi, bahkan sampai gudang peralatan kebersihan. Tapi, tidak ada satu pun bukti yang berhasil mereka temukan. Bel masuk pun berbunyi, terpaksa mereka harus menyudahi investigasi di wc cowok dan masuk ke kelas masing-masing untuk melaksanakan KBM.

KBM berjalan lancar tanpa hambatan apapun, dan bel isitirahat pertama pun berbunyi. Adnan dan Rico langsung menuju kelas Lira dan Nita. Sesuai rencana yang sudah dibuat tadi pagi, mereka sekarang akan menginterogasi beberapa orang terdekat Bayu.

Pertama adalah Anton, hasil dari interogasi Anton adalah bayu ingin pergi rapat ekskul KIR saat pulang sekolah. Kemudian meraka menginterogasi salah satu anak KIR, dan benar bahwa Bayu mengikuti rapat, dan rapat selesai sekitar pukul 5.10 dan dia bilang Bayu tidak langsung melainkan pergi kekantin untuk membeli sesuatu. Investigasi dihentikan lagi karena bel tanda istirahat pertama sudah habis telah berbunyi.

Saat jam pelajaran dimulai, mereka sempat berbincang tentang kasus ini. Lalu Rico mendapatkan ide, bagaimana jika mereka pantau CCTV dan melihat apakah ada seseoang misterius yang pakaiannya mencurigakan yang berkeliaran di lingkungan sekolah sekitar jam 5 sore. Ide itu pun di lakukan oleh mereka berempat, dan ternyata ada satu orang yang memakai hoodie berwarna hitam berjalan melewati lab kimia. Lalu orang itu terlihat melalui CCTV masjid dan berjalan terus sampai menuju kantin dan hilang dari pandangan.

Dan lagi-lagi bel tanda masuk jam pelajaran mengacaukan investigasi ini. Mereka pun berjalan menuju kelas masing masing. Di tengah perjalanan, mereka tidak sengaja mendengar ada yang membicarakan bahwa Bayu bertemu dengan Jenny setelah pulang dari rapat KIR. Mereka langsung menginterogasi Jenny dan menanyai Bayu pergi kemanakah setelah dari kantin, Jenny menjawab kalau Bayu ingin langsung pulang tapi arahnya seperti ingin kekamar mandi.

Setelah mendapat info penting ini mereka masuk kekelas dan mulai jam pelajaran terakhir. Setelah bel pulang berbunyi Rico piket terlebih dahulu dan Adnan memilih menunggu Rico, saat sedang menunggu tiba-tiba ketua kelas teriak.

"Yang piket sekarang tolong isi spidol yang kosong dan bersihkan papan tulis."

Rico pun pergi mengisi spidol tetapi karena terburu-buru ia menaruh tinta isi spidol di pinggir meja guru. Adnan pun menyuruh Rico bergegas untuk menemui Lira dan Nita, kemudian mereka pergi menuju ruang informasi untuk melihat rekaman CCTV.

Mereka mencoba mencari CCTV mana yang menghadap kamar mandi, dan ternyata tidak ada. Tapi, Adnan melihat CCTV ruang kepala sekolah merekam pintu kamar mandi dari pantulan lemari kaca, dan melihat Bayu memasuki kamar mandi setelah dari kantin dan selang waktu 5 menit orang misterius itu masuk juga. Setelah 20 menit kemudian orang itu keluar dari WC tetapi, Bayu belum juga keluar dan hingga malam hari pun Bayu tidak kunjung keluar dari WC tersebut.

Mereka pun membuat kesimpulan bahwa pembunuhan Bayu terjadi pada pukul 17.20-17.50 di dalam WC pria lantai dasar, dan identitas pembunuh masih belum jelas dengan ciri-ciri tinggi sekitar 155-165 cm dan menggunakan hoddie hitam.

Setelah investigasi selesai Adnan dan Nita tidak langsung pulang karena ingin mengikuti ekskul terlebih dahulu. Sedangkan Rico dan Lira memutuskan untuk pulang bareng.

Keep reading, and Don't forget to vote and comments.

Seseorang Yang Bersembunyi Dibalik CahayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang