5: publik

12.9K 475 2
                                    

Sharla pov

Aku berfikir aku akan membuka identitas ku ke publik. Aku akan memulai ke hidupan yang baru.

Sekarang. Aku sudah berdiri di depan gedung Sh Corp's di malam hari yang gelap dengan menggunakan gaun yang indah, bersama keluarga ku.

Aku menyadari adanya keluarga kandungku, tetapi aku harus tetap ber sikap professional dengan tetap mengundamg mereka.

Acara demi acara dimulai dan sekarang saatnya aku memperkenalkan diri didepan panggung.

"Selamat malam,terima kasih sudah mau hadir di acara ini. Perkenalkan saya pemilik perusahan Sh copr's nama saya sharla calila sh. Umur saya 17 tahun. Terima kasih sudah mempercayai saham kalian di perusahaan saya, terima kasih silakan hadirin menikmati hidangan yang sudah di sediakan." Ujar ku professional dan tegas.

Tepuk tangan pun menggema di gedung ber bintang lima itu.

Setelah para tamu menikmati hidangan, para tamu di persilakan untuk ber-dansa.

Aku pun hanya melihat saja, tanpa ada niat untuk turun dan menikmati alunan musik tersebut.

Author pov

Semantar itu ada dua orang yang memperhatikan Sharla dari jauh dan tersenyum smirk.

"Kau akan kembali sharla" batin mereka ber dua.

Setelah acara selesai Sharla dan keluarganya pulang ke mansion.
Dan melakukan kegiatan mereka masing-masing, termasuk tertidur.

Sinar pagi matahari pun muncul disela-sela jendela pemilik kamar yang diketahui namanya, Sharla

Dengan nyawa belum terkumpul dan langkah gontai dia bangun dan menuju ke toilet.

Setelah melakukan ritual mandinya, dia turun untuk sarapan. Sudah ada mama, papa, dan abangnya.

Lalu setelah sarapan sharla dan abang Damian pergi untuk jogging di sekitar komplek mansion ternama di daerah ibu kota Jakarta.

Setelah jogging mereka kembali pulang dan menonton film diruang bioskop yang terdapat di mansion yang ber lantai delapan tersebut.

Karna bosan mereka pun memutuskan pergi ke mall milik perusahaan sharla.
Saat sharla datang pegawai yang disana menunduk hormat dan para pengunjung melihat sharla dan damian takjub dan iri.

Takjub karna kecantikan dan ketampanan yang dimiliki sharla dan damian. Iri karna kehidupan mereka sangat mewah dan bisa di bilang enak.

Setelah berkeliling sharla dan damian sudah lelah dan memutuskan untuk makan di salah satu restoran yang berada di mall tersebut.

Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk kembali ke mansion. Ternyata kedua orang tua sharla dan damian sudah ada di mansion tersebut.

Tanpa ba-bi-bu sharla langsung berlari untuk memeluk kedua orang tuanya.

Hari minggu pun berakhir.

☆☆☆

Senin hari termalas bagi semua murid.
Karna harus berdiri, mendengarkan Kepala sekolah yang berpidato.

Dan akhirnya upacara pun berakhir.

Setelah sharla dan murid lainnya berkutat dengan buku akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

Sharla pov

Aku, Risa dan Tifa sedang berjalan menuju kantin. Saat di belokkan ada seseorang yang menabrak ku. Kacamata ku pun pecah, aku terjatuh.

But wait, Orang yang menabrakku sama sekali tidak bergerak. Menolong kek atau meminta maaf, aku mendongak dan aku menyerit bingung,  siapa dia?

♡♡♡


Vote/komen!


FakeNerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang