hari ini sekolah SHIs kedatangan seorang anak baru. Yang banyak gosip beredar dia ganteng, pinter, cool agak dingin.
Sharla sih bodo amat. Gak peduli ada anak baru, sedangkan luna sudah mulai ikut bergosip dengan anak-anak lainnya, huh kadang luna emang sedeng. Suka bingung.
Katanya menurut gosip murahan luna and the friends. Si anak baru bakal dikelas sharla dan tempatin. Tentu saja para kaum hawa, mines sharla heboh setengah mati.
Mungkin mereka gak akan fokus belajar, terus gak naik kelas. Yang naik hanya sharla, tentu saja cewe sendiri. Masa cowo bakal merhatiin cowo.
Jam masuk sudah berbunyi. Hari ini perempuan kelas sharla masuk SEMUA. Garis bawahi SEMUA, hanya demi anak baru itu.
Alexi dan yang lainnya merasa bosan, ada juga tetep suka, katanya liat anak baru sekedar nambah koleksi orang ganteng.
Ceklek
"Hkm anak-anak hari ini kita kedatangan-" ucapan wali kelas terpotong oleh
"ORANG GANTENGGGGGG! HUUUUU," potong cewe-cewe kelas semuanya dengan heboh. Kecuali sharla, gadis itu sedang terlelap terbangun kaget. Saat itu si dia melihat sharla. Lalu tersenyum tipis melihat muka absurd yang tetep cantik sharla yang kaget itu.
Wali kelas terlihat menghela nafas, "maaf ya," ucap wali kelas tertuju ke anak baru.
"Baik anak-anak diam semuanya. Baik kamu perkenalan. Silakan."
Anak tersebut mengangguk datar, "justin bram jon,"
Seketika anak-anak dominan perempuan berbisik, 'anak keluarga jon anjay'
Dasar matre, batin sharla.
Sharla melihat anak baru itu dengan malas bahkan jiwanya sedang tertidur, ia sama sekali tidak mendengar yang diucapkan wali kelas nya maupun anak baru itu.
"Kamu duduk paling belakang, dibelakang sharla. Sharla angkat tangan,"
Tidak ada yang angkat tangan.
Luna menyenggol lengan sharla untuk membangunkan anak kebo itu, "woy dipanggil guru." ucap luna berbisik.
Sharla bangun dan mendapatkan semua menatapnya dan dia gelagapan sendiri, "kenapa?" Tanya sharla kepada luna.
Luna mengisyaratkan mengangkat tangan. Sharla pun angkat tangan.
"Yup yang itu. Silakan nak justin," wali kelas mempersilakan justin untuk duduk dibelakang sharla.
Sharla yang benar-benar mengantuk akhirnya tidur kembali, masa bodo dilitain.
Sedangkan justin melihat sharla tidur lagi pun hanya tersenyum tipis.
☆☆☆
"Akhirnya istirahat." lega luna.
Mereka berjalan kearah kantin bersama anak baru itu, siapa lagi kalo bukan justin.
Dia katanya tidak tau letak kantin.
Tinggal jalan aja juga padahal.
Alexi yang melihat pun merasa cemburu? Ah masa bodo. Dia tetap bersama tika, dan berusaha bodo amat dengan apa yang ia lihat.
Sharla berdecak kesal, pasalnya bangku yang kosong itu disebelah alexi dan tika. Jadi ya gitu... yaudah lah
"Udah situ aja," justin menunjuk bangku yang memang di tuju.
"Pesen." ucap cuek sharla
Justin mengangguk, "kamu mau apa?"
Sharla dan luna melongo. Kamu?
Sharla menjawab dengan gugup, " e-e- it-tu mi goreng aja sama es jeruk."
"Samain," luna menambahkan.
Justin mengangguk lalu pergi untuk memesan.
♡♡♡
Vote&komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
FakeNerd
Novela Juvenil"Biar mereka merasakan karma nya dulu" Berbeda dari anak pada umum nya. Sharla harus menerima kenyataan pahit bahwa ia diusir saat masih anak-anak. Kehidupannya berjalan naik dan turun. Bahagian dan kesedihan datang secara bergantian atau bersamaan...
