9:So far so good

8.5K 357 4
                                    

Sharla pov

Sejauh ini semua baik. Tapi kita tidak ada yang tau apakah hari selanjutnya dan seterusnya akan baik?

Aku mulai bersekolah kembali tetapi tetap dengan pakaian nerd ku ini. Walau banyak tatapan yang emm, kurang enak dilihat. It's ok

Saat sudah bel masuk aku pun memulai kegiatan belajar seperti biasa.
Bel istirahat pun berbunyi setelah 4 jam belajar di dalam kelas.

Bel istirahat berbunyi. Aku pun pergi ke kantin bersama risa dan tifa dan duduk di kursi paling pojok sebelah kanan.
Saat david, dava dan teman temannya lewat david menghamipiri meja kami dan duduk di sebelah risa dan dava sebelah tifa dan alexi sebelah ku.
Jadi kebetulan ternyata alexi sahabat david dan dava.

Aku -sharla dipandang sinis dan rendah oleh anak lain. Huh mereka iri saja denganku.

"Hkm pesen apa?" Tanya david

"Samain" jawab ku berbarengan dengan alexi

"Ooo kalian samain oke"ledek david

Aku hanya mengacuhkan dan tidak peduli

'TING'

Ternyata ada pesan dari kantor ayah untuk aku pergi kesana sekarang juga.

Aku pun pamit dan langsung menuju kantor dan lupa jika masih memakai dandanan nerd ku.

Sampi di kantor 'trisonic crop' aku menuju tempat daddy ku ber ada. Sebelum itu sang repsesonis mencegah ku dan melontarkan kata-kata yang tak pantas

"Hey bocah! Jangan sembarangan kamu lewat lift itu! Itu khusus petinggi. Mending kamu pulang dan berkaca"
Kata repsesonis tersebut merendahkan ku.

Bayangkan ia suruh aku berkaca? Lihat penampilannya.
Memakai pakaian kurang bahan yang sangat sempit.

Aku pun mencopot dandanan nerd ku dan dengan itu aku langsung ke atas menggunakan lift petinggi.

Sang repsesonis mengejarku menggunakan lift kariawan.

Saat sampai di ruang kerja daddy aku langsung masuk dan di susul repsesonis tersebut

"Maaf pak ini bocah langsung masuk. Saya akan memberitahu security agar mengusirnya"

"Jangan dia anak saya. Dia memang mengubah penampilan" cegah daddy ku tegas

"Kau ku pecat!" Lanjut daddy.

"Tapi..."

"Tidak ada tapi tapian"

Repsesonis itu pun pasrah dan keluar dari ruangan tersebut.

Lalu papa langsung to the point

"Kau harus mengurus cabang ke singapore"

♡♡♡

Vote/komen!

FakeNerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang