33 : Pergi

941 45 6
                                    

"Sharla!" Panggil lelaki di lorong kelas Sharla, sambil berlari kecil ka arahnya.

Sharla yang sedang duduk di depan kelas bersama Luna menoleh, "Kenapa?" Tanya nya sambil melihat siapa orangnya.

"Ntar pulang bareng gua ya." Ajaknya dengan muka semangat dan berharap.

Sharla terdiam, "Oke deh." Sharla mengangguk sambil menatap mata coklat tua miliknya.

"Terus entar ke mall bentar, adek gua sabtu besok ulang tahun." Ujarnya membuat Sharla berfikir lagi.

"Oke, tapi nanti lu anterin gua ke Gramedia juga ya. Ada buku yang mau gua beli." Finalnya saat mengingat ingin membeli buku biologi yang belum sempat ia beli.

Justin pun tersenyum senang, "Oke, yaudah gua balik dulu." Justin melambaikan tangannya sambil tersenyum, memperlihatkan deretan giginya.

Sharla meangguk sambil tersenyum, "Iyaa, daa."

Justin pun pergi dengan berlari kecil ka arah kelasnta, Luna yang melihat interaksi mereka berdua berniat untuk menjahili Sharla.

"Cielah, ada apa ni ama Justin." Godanya dengan mensenggol pundak Sharla kencang.

Luna menghirup nafas dalam dalam, "bau bau mau jadian nih, HAHAHAHAHA." Lalu Luna tertawa lebar.

Sharla menyenggol bahu Luna, "apasi lo." lalu masuk ke dalam kelas.

Tanpa di sadari, Alexi menjatuhkan boneka dan coklat di pegangnya. Hatinya terasa sakit mendengar percakapan Justin dan Sharla tadi.

Dia tau ini salahnya, tapi apa tuhan ga kasih kesempatan ke dua?

☆☆☆

"Ayo!" Seru Sharla sampai di parkiran.

"TUNGGU!" Teriak lelaki dengan kancing yang terbuka satu.

Sharla menengok ke arah suara, "Alexi?! Lo ngapain?!" Kagetnya melihat Alexi berlari ke arahnya dan juga Justin.

Alexi memegang tangan Sharla, "Lo ikut gue aja ayo." Alexi menarik tangan Sharla, tapi dengan tenaganya ia menahan.

Justin pun yang melihat itu tidak tinggal diam, ia menarik pinggang Sharla yang membuat pegangan tangan mereka sedikit melonggar.

"Apa apaan lo! gua sama Sharla balik bareng, udah dari tadi siang gua janjian." Marah Justin membuat emosi Alexi semakin memuncak.

Alexi menghempas tangan Sharla kasar, "Sharla." Lalu kedua tangan Alexi memegang pipi Sharla.

"Dengerin gue, gue sayang sama lo, gue cinta sama lo. Tolong jangan benci gue." Ujarnya dengan nada lirih di akhirnya sembari menunduk.

Sharla melepas tangan Justin dari pingganya, "Lo kenapa?"

Alexi perlahan menatap manik mata Sharla dengan tulus, "Kamu mau kan nunggu aku?"

"Ha? nunggu? maksud lo apa?" Tanya Sharla bertubi-tubi dengan wajah bingung serta penasaran.

Alexi tersenyum sedih, "Aku harus nurut sama keputusan kedua orang tua aku, makanya dari kemarin aku selalu menghindar dari kamu biar kamu nantinya ga sakit hati. Tapi malah sebaliknya..." Jelas Alexi dengan nada sedih dan kecewa.

"Malah keadaan tambah memburuk dan kamu benci sama aku." Terang Alexi membuat Sharla menggeleng cepat.

Sharla memegang tangan Alexi dengan cepat, "Aku ga benci kamu, kamu mau kemana?"

Alexi tersenyum getir, "Canada."

♡♡♡
Sepertinya aku bakal tamatin ini cerita, tetap staytune ya!
Aku harap ga ngecewain kalian.
Terima kasih!


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FakeNerd Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang