.
Seungriaku sudah tidak tahu lagi apa yang dikerjakan jiyong disana hingga ia melupakan janjinya untuk pergi bersamaku. aku hanya duduk di ruang tamu. Top hyung menghampiriku. " ri, mungkin jiyong sedang sibuk. kau harus mengerti " jelas top hyung.
" Jika dia memang sibuk, tidak perlu membuat janji dengan seenaknya. atau memang dia sengaja tidak mengangkat telponku. " balasku dengan marah pada top hyung.
aku melewatinya dan menuju kamar.
" ri, maaf hyung tidak bermaksud " jawab top hyung memegang tanganku. aku melepasnya dengan kasar. " kau bela terus dia, aku selalu salah dimata kalian semua " jawabku. aku tidak berani melihat matanya, karena saat ini matanya sudah berair dan memerah. aku sudah bersiap siap tetapi jiyong merusak semuanya.aku mengambil jaketku. lalu keluar dari dorm.
" kau mau kemana ri, ini sudah malam, sebentar lagi jiyong pulang. " Top hyung menghadangku untuk keluar.
" aku ingin cari udara segar, tidak perlu mengkhawatirkanku, aku merepotkan bagi kalian semua. " jelasku pada top hyung. aku pun langsung keluar menuju tempat yang bisa membuatku tenang.
aku sengaja tidak membawa mobil. aku pun berjalan untuk menemukan kafe terdekat untuk aku singgah sebentar.
aku berjalan cukup jauh tibatiba aku melihat jiyong sedang memeluk perempuan. apa aku tidak salah lihat? tapi apa itu benar. aku mencoba menghampirinya. mobil yang dipakainya pun sama. ternyata benar itu jiyong tapi siapa perempuan itu? mengapa dia menangis? dan apa maksud jiyong memeluknya.
" jiyong " aku mendekat dan memanggilnya pelan saat aku melihat jelas dirinya sedang memeluk wanita tersebut. air mataku menetes begitu saja.
" apa ini ji? apa ini sebagian dari permainan yang kau buat? " aku melangkah mundur, jiyong melepaskan pelukan wanita itu dia langsung menghampiriku.
" aku bilang jangan mendekat. " aku menggelengkan kepalaku. mengeluarkan air mataku.
" aku bisa jelaskan, kau jangan salah paham ri. " kata jiyong meraih tanganku. aku menepis dengan kasar.
" hiks AKU BILANG JANGAN MENDEKAT " aku berteriak menghindari jiyong.
" hiks hiks.. kau mengacaukan semuanya. kau tidak datang saat kita sudah membuat janji, dan aku menemukanmu berpelukan dengannya. kau hebat ji kau hebat!!! " aku berteriak padanya. hatiku sangat sakit, kebohongan apalagi yang kau buat jiyong.
" dan KAU!!!! kau cantik noona, kau tidak salah pilih memilih jiyong. dia lelaki yang baik. hiks hiks " aku menahan untuk tidak menangis tapi aku tidak bisa.
" tapi tuan seungri, aku dan pak jiyong tid- " aku memotong kalimatnya " aku tidak peduli, aku tahu kalian berpacaran kan? JAWAB AKU!!!!! " aku membentaknya.
dan noona tersebut menangis.
tiba tiba jiyong melemparkan tinju padaku.
BUKKKHHHH..
aku terjatuh dan tersungkur dijalanan. " JAGA BICARAMUUU, JANGAN KASAR DENGANNYAA!!!!! dia wanita dan kau tidak perlu membentaknya!!!!! " jiyong membentakku. aku memegang mulutku yang sudah berdarah olehnya.
jiyong panik saat melihat mulutku berdarah akibat ulahnya.
" Aku harap ini terakhir pertemuan kita hikshiks " aku mengatakan tepat di depan wajah jiyong. aku menangis.
aku pun langsung pergi meninggalkan merekaa. sepanjang jalan aku menangis.
aku pun memutuskan untuk pulang ke dorm untuk membereskan barang barangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate you, I love You
RandomAku tidak tahu kenapa aku mencintai dirinya. aku cinta Kwon Jiyong, My leader. Tapi, Masa lalu itu datang saat kita sudah bersama. Aku bisa apa? Jiyong? Kiko? dan aku maknae? ( Season 1 End Ep. 1-13 ) ( Season 2 ON GOING in this book! )