I Hate you, I love You

Part 7

• Skip di kantor YG •

Jiyong

Aku menendang pintu ruangan appa untuk bisa masuk kedalam ruangan appa.
daesung pun langsung membantuku untuk meletakan seungri si sofa.

" ji, jika seungri sudah bangun paksa dia makan dan minum. aku sudah siapkan. aku ambil barang barang seungri yg dihotel dulu kata appa. dia masih meninggalkan beberapa barangnya. kau jaga dia ri. " kata daesung kepadaku. aku hanya mengangguk saja, lalu daesung keluar dari ruangan appa.

disini hanya aku dan seungri. aku mendekat ke arah samping seungri dan melihat wajahnya yg pucat dan berkeringat. aku mengelap keringatnya dengan tisu. aku pun memegang dan mengusap pipinya dengan lembut. memegang tangannya dan aku mencium tangannya. " ri bangun ri, jangan membuatku panik, aku minta maaf " aku menangis sambil mencium tangan seungri.

Tidak lama youngbae, top hyung dan appa datang.

" bagaimana ji keadaan seungri, apa perlu kita bawa ke rumah sakit. " kata appa pada kita semua.

" kita tunggu seungri sadar dulu appa " kataku dengan pelan sambil melihat ke arah seungri.

" kenapa seungri begini? apa kalian bertengkar ji? ini sudah kedua kalinya ji, kau membuat dia harus pergi dari dorm. kau selesaikan masalah kalian. jangan seperti ini. " kata appa padaku. aku hanya diam saja tidak berkata apa apa.

tidak lama aku mendengar suara renguhan seungri. seungri mulai sadar, ia membuka matanya dan melihat ke arahku, youngbae, top hyung dan appa.

" kenapa aku disini? " kata seungri pada kita semua. " tadi kau pingsan ri saat kau menangis memelukku. " kata top hyung melihat ke arah ku. seungri hanya diam dan melamun.

" minum dulu sayang " kataku mengambil minum lalu membantu seungri bangun meminum air putih, tapi seungri menolak dan menepis air minum yg diberikan padaku.

" jangan paksa aku " kata seungri masih diam melamun.

top hyung pun mendekat ke arah seungri " ri jika kau begini terus, kau akan sakit lebih parah lagi. kau mau kita antar kerumah sakit? atau makan sekarang? aku kasih pilihan. " kata top hyung.

Seungri

aku merasa pusing saat terbangun. aku melihat jiyong disamping. ia menyodorkan ku untuk minum tetapi aku menepisnya. aku sungguh membencinya.

tiba tiba top datang disampingku. " ri jika kau begini terus, kau akan sakit lebih parah lagi. kau mau kita antar kerumah sakit? atau makan sekarang? aku kasih pilihan. " kata top hyung. aku hanya diam melamun. aku tidak suka rumah sakit.

" Aku suapi ya? kau harus makan, kau tidak boleh sakit. " kata jiyong kepadaku. aku hanya diam.

" aku ada urusan sebentar, jika ada apa apa dengan seungri, hubungi aku saja " kata appa, lalu hanya anggukan dan balasan iya dari youngbae dan top hyung. jiyong melihat ke arahku dari tadi. dia melihatku dengan tatapan sendu, apa ia barusan saja menangis.

saat jiyong ingin menyuapiku aku tidak membuka mulutku. " buka mulutmu ri, sedikit saja, kau harus makan " kata jiyong menatapku. aku diam.

" ayo ri, buka mulutmu sedikit saja " dia memaksaku. aku tidak suka dipaksa, aku membuang makanan yang jiyong pegang.

" Aku tidak mau!!! aku sudah bilang !!!!!! biar saja aku mati hingga tidak menggangu kalian semuaa!!!!! hiks hikss aku tidak mau " kataku berteriak. youngbae, top hyung dan jiyong pun terkejut.