Part 12

1.1K 66 21
                                    



Seungri

ya Tuhan tolong aku. aku harus kemana. ini sudah malam sekali hujan pun turun dengan deras. aku pun memutuskan untuk berteduh di halte. aku melihat ke arah jalanan mulai sepi beraktivitas. aku duduk dikursi halte dan meletekan koper ku didepanku. aku mengusap air mataku. aku memikirkan keputusanku  untuk meninggalkan bigbang, tapi aku tidak mau pergi dari mereka, mereka seperti keluarga untukku. spend time 12 years, and it was long time.

aku membiarkan air mataku keluar. aku capek dengan semua ini, aku hanya ingin bahagia, aku kira kebahagianku dimulai saat aku dan jiyong memutuskan untuk bersama. namun ada saja kerikil kerikil masalah yg membuatku semakin lelah akan semua ini.

aku pun tertidur di halte, aku lelah.
aku melihat mobil hitam berhenti di halte ini. saat aku melihat ada wanita menghampiriku.

" Seungri-ahh!!! apa yang kau lakukann disiniii. ini hujan " aku terkejut melihat dia adalah kekasih  hati youngbae. apa dia akan membawa pulang ke dorm. aku tidak sudi.

spontan aku langsung mengambil koperku dan beranjak dari tempat itu. Min Hyo Rin, dia menahanku untuk tidak pergi. " aku tidak akan berbicaraa pada siapapun, kecuali kau harus ikut denganku. singgah dirumah untuk semalam. baru kau boleh pergi. aku menganggapmu seperti adikku. cerita padaku. mungkin aku bisa bantu. aku tidak akan bilang pada siapapun. " jelasnya.

aku pun menangis lagi. aku tidak mau merepotkan siapa pun, karena ini masalahku.

" mari kubantu, ayoo masuk mobilku. kita harus sampai dirumah, hujan semakin besar. aku tidak akan membiarkanmu disini. " jelasnya membantuku mengangkat koperku. " biar aku saja noona, aku bisa sendiri " jawabku memasukkan koperku ke dalam mobilnya.

" noona, aku mohon padamu tolong jangan beritahu youngbae hyung dn yang lainnya. aku.. hiks hiks " aku menangis, dan Min hyo rin noona pun melihat ke arahku. " kau harus cerita padaku, jika kau tidak cerita aku akan bilang pada youngbae " jelasnya. " aku pun hanya menundukan kepalaku.

Sampai di rumah Min Hyo Rin noona, aku pun duduk diruang tamu.

" ahjumaa, tolong buatkan teh hangat untuk adikku yang manis ini. " aku pun tersenyum melihat ke arah hyo rin noona.

" kau minum dulu tehnya dan baru setelah itu kau cerita padaku " dia memegang tanganku. memberi teh yg dibuat ahjumaa tadi.

"Kamsahamida ahjumaa " balasku.

aku melihatnya dan aku menunduk. aku pun menceritakan padanya tentang masalah tadi.

" kau tahu. dari awal aku melihatmu, kau sangat manis. aku bisa melihat saat kau menatap jiyong oppa. kau menyukainya. dan saat itupun aku tahu bahwa jiyong oppa banyak sekali wanita yg mendekatinya. kau tahu? kau beruntung dari semua wanita wanita diluar sana. ternyata kau yang memenangkan hatinya. sulit sekali jiyong oppa untuk membuka hati. apalagi untuk seorang wanita. dan kau hebat. kau harus tau jika youngbae bercerita tentang kau dan jiyong oppa aku merasa iri, karena perlakuannya padamu seperti princess. aku tahu aku jarang berkumpul dengan member bigbang, tapi jiyong oppa pernah bercerita bahwa dia menemukan cinta sejatinya. dan aku yakin kau lah orangnya ri " aku mendengar pernyataan hyo rin noona. air mataku menetes perlahan.

" aku yakin bahwa cinta sejatinya bukanlah diriku noona. " balasku sambil mengelap air mataku yang berjatuhan.

" tapi aku sangat yakin itu adalah kau. kau boleh menjauh dari masalahmu dan jiyong. tapi jangan pernah berpikir untuk menyakiti hyungmu yang lainnya. kau tahu maksudku ri? sekarang kau istirahat. aku akan mengantarmu ke kamar tamu. " aku memeluknya seperti kaka perempuanku. aku merasa tenang.

I Hate you, I love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang