• Skip di Starbucks •
Seungri dan daesung sedang menikmati starbuck. mereka asik tertawa sambil membicarakan sesuatu tapi tiba tiba seungri tidak sengaja mengenakan tangannya dengan tidak sadar ke minumanj wanita yang sedang lewat di samping meja mereka.
Seungri
Aku terkejut karena tanganku mengenani minuman noona itu. " ah maafkan aku noona aku tidak sengaja, akan aku ganti minumannya noona, maafkan aku noona. " aku sambil menganggukan badanku. daesung hanya diam tidak mengatakan apa apa." tidak apa apa lagipula tidak terkena baju juga ko. aku juga minta maaf tadi buru buru lalu mengenaimu. " noona itu baik sekali untung dia tidak marah marah.
" maaf aku buru buru, aku duluan. " sambil menganggukan badannya lalu bejalan pergi dari starbucks. aku dan daesung hanya membalas senyuman. " hyung, baik sekali ya dia. " kataku sambil duduk kembali dan meminum minumanku. " iyaa untung dia tidak mengamuk seperti wanita wanita garang, asal kau tau ri jika kau tidak membuat minumannya tumpah " kata dae hyung." tapi hyung aku kan tidak sengaja " aku mempoutkan bibirku.
aku jadi tidak enak dengan noona itu. tapi tidak apalah dia juga tadi tidak menampakan kekesalannya padaku.Jiyong
dimana seungri? aku mencarinya tapi dia tidak ada dimanapun. aku pun mengambil hpku lalu menghubungi seungri." dimana kau sayang? aku mencarimu tapi kau tidak ada " kata diriku sambil duduk di sofa ruang tamu dengan top hyung yang sedang menonton tv. " maaf hyung aku di starbucks dengan daesung hyung, ini juga mau pulang, tadi aku mau bilang padamu tapi kau lagi bicara serius dengan top hyung. " katanya. astaga! apa dia mendengar obrolanku. " apa kau mendengar obrolan kami ri? " aku pun menanyakan itu pada seungri. " tidak jiyong sayangg " huft baguslah, tapi aku masih khawatir dengan apa yg terjadi nantinya. " cepat pulang ri, aku menunggumu dirumah " kataku. " iya hyung " katanya. lalu aku mematikan telponku.
saat aku ingin ke dapur untuk mengambil minum, ktiba tiba ada yg menghubungi. aku langsung menjawab panggilan tersebut dan tidak melihat siapa yg menelpon. " Halo " kata diriku.
" oppa dimanaa? aku baru sampe seoul, aku di mall xxx, kau bisa jemput aku oppa? aku tidak bawa kendaraan " ya Tuhan, ini Kiko. kenapa dia di seoul bukannya dia ada pemotretan di australia untuk 2 bulan kedepan?" kau di seoul? kapan sampai? bukannya kau seharusnya 2 bulan lagi disana? " aku terkejut bukan main karena Kiko di seoul. aku langsung terdiam. " iyaaa oppaku sayang. jemput aku ya? sekarangg " kata kiko lalu menutup telponnya.
" hyung, aku pergi sebentar keluar " kataku sambil mengambil kunci mobil lalu berjalan keluar. Top hyung hanya menganggukanc kepalanya ' iya '
Seungri
" cepat pulang ri " kata jiyong
" iya hyung " kataku lalu mematikan panggilanku. jiyong hyung menghubungiku memintaku untuk cepat pulang. huh apakah dia merindukanku." ayo hyung kita pulang, jiyong meminta kita cepat pulang " kataku pada daesung.
" huh tidak seru. aku ingin bersantau disini saja, lagipula dirumah juga tidak ngapa ngapain. dasar pacarmu itu ri bikin kesal aja. dikira aku menculik pacarnya saja kali. yasudah kau tunggu di lobby. aku akan mengambil mobil dulu di parkiran. " kata daesung dengan kesal. haha yaa daesung hyung jika sudah diganggu selalu merururuki orang orang yg bikin ia kesal. aku hanya terkikik akan ocehan daesung.
" oke hyung " kataku. lalu aku dan daesung hyung keluar dari starbucks.
aku menuju lobby mall dan dae hyung menuju parkiran untuk mengambil mobil. saat aku sudah di lobby untuk menunggu dae hyung. aku tidak sengaja melihat mobil jiyong lewat jalanan lobby. apa jiyong pergi? mungkin salah liat. mana mungkin ia pergi keluar sementara ia menelponku untuk segera pulang.
mobil dae hyung sudah didepan lalu aku menghampiri dan masuk ke mobilnya. " hyung aku melihat mobil jiyong tadi di jalanan lobby mall ini. apa dia pergi? " aku bingung.
" mungkin kau salah liat ri, kalo dia pergi pasti dia mengabarimu, kau kan pacar kesayangannya. " kata dae hyung dengan suara tingginya. itu sukses membuatku tertawa dan tidak memikirkan hal itu. memang dae hyung benar. kan aku pacarnya pasti jiyong akan mengabariku.
Jiyong
aku menjemput kiko di lobby mall. dia memang sangat manja, jika tidak dituruti kemauan pasti ia akan marah. dan aku malas jika mendengar ocehannya itu membuatku berisik.aku membunyikan klakson mobilku. " oppa, kenapa lama sekali " kata kiko sambil mencium pipiku. aku pun tidak membalasnya. " tadi kena macet " kataku dengan malas. lalu aku bertanya pada kiko " kenapa sudah pulang ke seoul? memangnya pemotretan di australi sudah selesai? " kataku sambil mengendarai mobil menuju apartment kiko.
" oh iyaa itu diundur seminggu lagi, jadi aku ada waktu pulang ke seoul untuk menemuimu. apa kau tidak senang jika aku pulang oppa? " katanya sambil melihat ke arah jiyong.
aku pun terdiam, lalu aku mengalihkan pertanyaan. " kau tidak beli apa apa dari mall? tumben sekali " kataku.
" tadi aku membeli minuman di starbucks tetapi ada seorang pria yg tidak sengaja tangannya mengenai minumanku jadi tumpah minumannya dan yang pasti aku malas mengantri oppa, pria itu cantik sekali, dan tingkahnya menggemaskan, ah aku jadi ingin punya adik seperti dia oppa " kata kiko sambil tertawa.
aku hanya mendengarkannya pun langsung mengingat seungri. dia menggemaskan tapi apa yang dia bicarakan itu seungri? seungri bilang dia di starbucks tapi mungkin mallnya kemungkinan berbeda, karena banyak sekali outlet starbucks di kota ini." nanti malam aku jemput aku di apartment ya oppa? kita pergi keluar untuk membeli popcorn dan kita nonton film di tempat mu. sekalian aku ingin bertemu dengan Top hyung dan lainnya. aku hanya mengenal top hyung saja, kau bilang ada youngbae dan daesung oiyaa dan seungri. yang selalu kau ceritakan itu " kata kiko dengan semangat.
" kalau oppa tidak menjemput. aku akan datang ketempatmu " jawab kiko dengan keras.
" jangan be- " kataku langsung dibalas oleh kiko " tidak ada penolakan "
Habislah diriku ini bagaimana kalau seungri berfikir yg aneh aneh jika ia tahu bahwa kiko adalah
.
.
.
Pacarku
.
.
.Halo i'm back.
panjang ngga? i hope so. haha
so thanks for reading and don't forget to vote and comment. just wait for the next chapt.💋👌
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate you, I love You
RandomAku tidak tahu kenapa aku mencintai dirinya. aku cinta Kwon Jiyong, My leader. Tapi, Masa lalu itu datang saat kita sudah bersama. Aku bisa apa? Jiyong? Kiko? dan aku maknae? ( Season 1 End Ep. 1-13 ) ( Season 2 ON GOING in this book! )