Lima

3.1K 397 46
                                    


"Ketika hati wanita tersakiti..
Tak banyak yang dapat ia lakukan..
Yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya..
Yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak..
Yang ia tahu hanyalah Sebuah tanda Cinta-Nya."


"ada apa denganmu sayang?" Yoona meletakkan secangkir teh hangat di meja lalu menghampiri Sehun yang tengah meremas kepalanya dengan kuat. Dengan raut khawatir Yoona menepuk bahu Sehun untuk menenangkannya, bahkan tanpa menunggu perintah Sehun segera ia memijit pelipis serta kepala suaminya dengan lembut dan hati-hati.

"yang mana yang sakit?" tanya Yoona perlahan, menatap Sehun dengan guratan kekhawatiran yang terlihat dari ekor matanya.

Sehun menghentikan hingga memegang tangan Yoona, menatap dengan hampa wanita satu-satunya yang sungguh ia cintai itu. Ia terlihat begitu frustasi dan kacau, bahkan dadanya sedikit sesak saat mengetahui bahwa Soojung menjebaknya.

Tiba-tiba saja ia memeluk Yoona dengan erat, menumpahkan segala emosinya yang begitu tertahan. Hingga ia memilih untuk memeluk Yoona hanya untuk menenangkan hatinya, menidurkan dirinya dipundak Yoona. Deruhan nafas Sehun terasa begitu menggelitiknya.

Sementara Yoona ikut terhanyut hingga memilih menepuk pelan punggung Sehun untuk menenangkannya seraya berkata semua akan baik-baik saja.

Sebenarnya apa yang sudah terjadi padamu Sehun-aa?

.

.

.

.

Yoona menutup pelan pintu kamar sambil menatap Sehun dari luar, setelah menenangkan suaminya hingga Sehun memilih untuk tidur maka Yoona yang tak ingin mengganggu itu berangsur melangkah keluar. Ia tersenyum sekilas, menutup pintu dengan rapat. Langkah kakinya menuju kearah kamar putranya untuk mengistirahatkan dirinya juga.

Yoona melangkah masuk, melihat putranya yang tengah tertidur pulas disana. Dengan hati yang sedikit tenang ia menghampiri sang putranya lalu memilih menidurkan dirinya disamping putranya,Oh Minho.

Sebelum ia menutup matanya dan ikut tertidur, ia memilih untuk mengusap perutnya yang kini mulai sedikit membulat itu. Ia mengelusnya dengan begitu pelan.

"sebenarnya apa yang terjadi pada ayahmu anakku?" dengan sedikit dada yang terasa sesak itu. Yang entah perasaan takut itu datang darimana hingga pikirannya mulai negatif itu sedikit menghantuinya. Entah mengapa insting seorang istri bahwa Sehun tengah menyembunyikan sebuah rahasia besar pada dirinya.

"semoga saja yang aku pikirkan tidaklah benar, Sehun-aa..aku mencintaimu."

Memilih untuk menutup matanya rapat-rapat, menidurkan dirinya untuk menghilangkan segala pikiran buruk tentang suaminya.

.

.

.

Message from Soojung

Angkat telponnya atau video ini tersebar luas!

Sehun terbangun dari tidurnya. Melihat sebuah pesan masuk yang membuat emosinya sedikit tertahan.

Ada lebih 20 panggilan tak terjawab dari Soojung. Dan itu tak ia sadari karena tertidur dengan lelap.

ᴀꜰꜰᴀɪʀ || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang