ᴀꜰꜰᴀɪʀ || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ ✓

Empat Belas

"sulit menemukan cinta sepertimu, yang mampu merubah segala duniaku.
Hanya saja aku menyesal telah merusak segalanya, dan mungkin saja tak ada maaf bagiku."

•Affair•

...

Yoona merenung sesaat, memikirkan bagaimana kondisi sang suami selepas ia meninggalkannya. Sungguh perasaannya sedikit gelisah dan khawatir, apa ia makan teratur? Apa ia kini tengah mencarinya? Ataukah....

Justru melupakannya?

Dan kini ia sedang bersama dengan Soojung?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu cukup menguras emosi dan pikirannya, ia berbohong jika bisa tertidur nyenyak karena buktinya Yoona sama sekali tak bisa memejamkan matanya karena memikirkan Sehun---suaminya.

Jujur saja ada perasaan gelisah yang menghinggapinya-- yang entah itu apa.
Cukup membuat pikirannya sedikit kalut, tetapi bukankah ia berinisiatif untuk meninggalkan Sehun?

Matanya sedikit terpejam.

Bagaimana bisa..bagaimana bisa, ia masih memikirkan seseorang yang telah membuat ia berakhir seperti ini. Dan kenapa ia sungguh sangat lemah jika dihadapkan pada sebuah cinta yang kandas dan berakhir seperti hal yang sama sekali tak ia inginkan.

Faktanya-- ia tak bisa membohongi perasaannya jika dirinya sungguh masih sangat mencintai lelaki itu.

Kenapa sulit sekali?

Kenapa pedih sekali rasanya?

Kenapa ia selalu berusaha kuat akan semuanya padahal jelas-jelas ia sungguh tak bisa menanggung beban yang ada. Kenapa ia tak jujur bagaimana terlukanya ia saat mengetahui bagaimana Sehun yang bermain dibelakangnya? Terlebih itu adalah sekertarisnya sendiri, kenapa ia harus mencintai pria sekejam itu?

Apa yang salah pada dirinya.

Suara pintu terbuka berhasil menyadarkan Yoona dari keadaan melamunnya.

Disana tampak ada Seunghoo yang tersenyum manis kearahnya, Yoona hanya mendesah pelan. Bukan-- hanya perasaan tak enak saja pada lelaki itu karena harus merepotkannya.

"Yoona?"

Yoona mengalihkan perhatiannya tertuju pada Seunghoo yang kini berada disampingnya.

"Seunghoo-aa."

"Hmm." Sembari mengelus pergelangan tangan Yoona begitu lembut.

"Kapan aku bisa pulang?"

Seunghoo mengerutkan keningnya bingung.

"Pulang?"

Dan Yoona hanya mengangguk kecil saja, membuat kerutan didahi pria itu.
Seunghoo tersenyum sembari menatap Yoona dalam diam.

"Kenapa?" Tanyanya kembali.

Yoona menghela napas pelan.