•awal pertemuan kita kembali, melewati berbagai proses untuk bisa bertemu denganmu kembali dengan keadaan dan situasi yang berbeda.•
•••1•••
3 Tahun Kemudian......
Sehun melepaskan kacamatanya, memejit pelan pelipisnya disebabkan beberapa berkas dimejanya yang tampak menumpuk.
Namun Sehun mendadak teduh dan tersenyum dengan manis melihat poto yang terpajang dimeja kerjanya, mendadak dadanya sedikit ngilu selalu saja seperti itu tiap kali melihat senyum yang terpampang di-poto tersebut.
Yoona,Minho dan tentunya adalah dirinya.
Sudah tiga tahun lamanya ia tak pernah lagi bertemu dengan Yoona menimbulkan kerinduan yang begitu dalam pada dirinya.
Bagaimana keadaannya?
Apa dia baik-baik saja?
Selalu seperti itu, tiap detik, menit dan hari ia tak pernah tak merindukan Yoona. Sangat kosong tanpa adalagi yang terisi dalam hatinya selain Yoona.
Selepas kepergian Yoona.
Ia belajar menderita, menahan rindu yang teramat berat. Tak akan pernah ingin mengisi hatinya lagi pada siapapun, belajar dari pengalaman masa lalu yang mengajarkannya dan membiarkan hatinya menjadi membeku.
Berusaha menebus dosanya, kembali berjuang dari awal memperbaiki semua hal yang sudah ia rusaki.
Dan bersyukur kini perusahaannya kembali berjalan dengan normal, butuh waktu lama menstabilkan kembali perusahannya dan tentunya dengan bantuan banyak dari seorang yang pernah ia bantu dan kini membagi saham padanya--dia Park Chanyeol, pemilik perusahan Park Company.
Chanyeol telah membantu banyak, awalnya Sehun ingin menyerah lantaran tak tahu harus memulai darimana hingga pria itu datang memberikannya uluran tangan. selama tiga tahun mereka saling membantu satu sama lain untuk memperbaiki perusahaan miliknya.
Dan kini akhirnya semua kembali stabil, bukan hal gampang membuat semua kembali stabil. Berbagai macam liku yang terjadi selama tiga tahun terakhir, tapi ia terus berjuang seorang diri. Memulai semua benar-benar dari awal lagi, dan tanpa bantuan Chanyeol mungkin Sehun tak akan bisa menstabilkan perusahaannya.
Justru sekarang lebih sukses.
Mencatatkan dirinya sebagai pemilik perusahaan terbesar di Seoul dengan kenaikan saham yang signifikasikan. Berhasil mengalahkan perusahaan Chanyeol tentunya, yah semua berkat keringat kerja kerasnya yang membuahkan hasil luar biasa seperti ini.
Tentu dengan semangatnya dan berkat dari Yoona dan Minho yang membuatnya bisa seperti sekarang. Yoona dan putranya adalah sumber kekuatan baginya, meski hanya bisa melihatnya di-foto yang terpajang disetiap sudut rumahnya dan juga ruang kerjanya.
Hidupnya kini berjalan dengan normal. Meski hatinya dan pikirannya masih terasa kosong,
Yah, cukup itu saja sudah lebih dari cukup.
Sehun menyandarkan tubuhnya dikursi kerjanya, mengingat kembali kejadian dimasa tiga tahun yang lalu. Perpisahan yang begitu sangat menyakitkan baginya, membuatnya tak bersemangat menjalani hidup. Setiap harinya ia menangisi perbuatannya yang tak termaafkan, merutuki kebodohannya hingga ia tak ingin hidup sebagai Oh Sehun lagi. Hanya saja ia berusaha bangkit dan tak ingin menyerah, terus berusaha melewatinya seorang diri hingga pertemuannya dengan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀꜰꜰᴀɪʀ || ʏᴏᴏɴʜᴜɴ ꜱᴛᴏʀʏ ✓
Fanfiction"𝓚𝓮𝓽𝓲𝓴𝓪 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝔀𝓪𝓷𝓲𝓽𝓪 𝓽𝓮𝓻𝓼𝓪𝓴𝓲𝓽𝓲.. 𝓣𝓪𝓴 𝓫𝓪𝓷𝔂𝓪𝓴 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓭𝓪𝓹𝓪𝓽 𝓲𝓪 𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷.. 𝓨𝓪𝓷𝓰 𝓲𝓪 𝓽𝓪𝓱𝓾 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓼𝓮𝓽𝓮𝓽𝓮𝓼 𝓪𝓲𝓻 𝓶𝓪𝓽𝓪 𝓶𝓮𝓶𝓫𝓪𝓼𝓪𝓱𝓲 𝓹𝓲𝓹𝓲𝓷𝔂𝓪.. 𝓨𝓪𝓷𝓰 𝓲𝓪 𝓽𝓪𝓱𝓾...