Masih terlalu pagi untuk marah-marah, tapi Hana benar-benar ingin mengeluarkan sumpah serapahnya untuk dosen yang dengan sesuka hatinya membatalkan Quiz yang sudah di jadwalkan seminggu yang lalu hanya dalam waktu 1 jam sebelum kelas di mulai.
Sangat egois pikir Hana, dia sudah merelakan waktu tidur nya yang seharusnya bisa lebih lama hanya untuk mengikuti Quiz ini. Dia juga sudah menyia-nyiakan susu coklat hangat buatan mama nya karena mengejar waktu agar tidak telat saat tiba di kampus.
Sungguh dosen nya sangat kejam, batin Hana.
Hana menguap beberapa kali karna di landa kantuk yang amat sangat akibat terjaga hingga pukul 2 pagi demi nilai yang bagus pada quiz hari ini. Apalah daya semua yang dia lakukan berakhir dengan seperti ini.
Akhirnya Hana memilih mendatangi kantin kampus dan memesan makanan untuknya sarapan karna dia sudah melewatkan sarapannya pagi ini, lagi pula masih ada jeda panjang sebelum memasuki kelas selanjutnya.
Hana sendirian.
Dan disaat Hana sendirian, itu adalah sebuah kesalahan.
Pikirannya kembali mengingat perkataan Sehun kemarin, dia belum bertemu dengan pria itu hari ini, dia takut. Dia masih belum memutuskan apapun, jadi lebih baik dia tidak bertemu dengan pria itu dulu.
Setelah menghabiskan makanannya, Hana mengambil sebuah buku dari tasnya kemudian membukanya, lalu memasang sebelah earphone pada telinga kanannya, berpura-pura fokus pada suatu objek tertentu, sebuah kebiasaan yang Hana lakukan agar sesuatu yg selalu ia tutupi tidak terlalu kentara.
Lalu tiba-tiba terdengar suara bising mengganggu indera pendengaran nya. Hana melepaskan earphone nya lalu menoleh pada asal suara.
"Hanaaaaaaa...."
"Hai krys...." Sapanya tidak semangat.
"Muka lo kok kecut gitu sih, gasuka gue kesini hah ?"
"Hmm..." gumam Hana malas.
"Hmm..hmmm...doang lo nyebelin"
"Ngantuk" ucap Hana singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
FanfictionDalam hubungan persahabatan antara laki-laki dan perempuan, tidak pernah sepenuh nya murni hanya menginginkan hubungan itu berakhir sebatas pertemanan. Pasti salah satu di antara mereka ada yg menyimpan perasaan lebih dari sekedar perasaan sayang p...