Part 1

10.5K 542 7
                                    

Aku ceritain dulu latar belakang kebencian Ed terhadap Eve dan Felix semua udah aku susun secara bertahap sampai ke inti ceritanya yaitu kisah Nicholas...

Happy Reading.....


Edward Pov

Namaku Edward Stewart, aku adik Evelyne si gadis beruntung yang bisa menikahi orang terkaya nomor 1 di Amerika, Felix Alexander.

Haruskah aku bangga? Haruskah aku senang? Karena yang aku rasa adalah rasa iri dan muak dengan kehidupan kakakku. Dia terlalu naif, sok suci dan beruntung. Mungkin yang membuatku iri adalah keberuntungan Eve.

Walau Eve menyayangiku dan bersusah payah untuk menyekolahkanku dengan menjual dirinya tapi aku tetap tak menyukainya. Aku tak mau berhutang budi atas pengorbanan kakakku yang menurutku tak seharusnya dia melakukan hal itu.

Evelyne tega menjual harga diri keluarga kami bahkan keperawanannya kepada Alexander yang hanya memanfaatkan keluguan dan kebodohan kakakku. Demi uang kakakku rela menjadi budak seks Alexander, padahal aku termasuk pintar dan selalu mendapatkan beasiswa.

Aku tahu kakakku bukan hanya menanggungku tapi juga biaya pengobatan ibu kami yang aku rasa tak perlu juga. Biarkan mamma menyusul ayah toh dia sakit seperti itu juga semua karena kenaifan mamma dan ketidak becusan mamma sebagai seorang istri. Andai mamma  bisa memperlakukan ayah dengan baik mungkin mamma takkan diselingkuhi, bukan begitu? Jadi untuk apa mempertahankan mamma? Toh dia hanya akan menyusahkan anak anaknya dan ujung-ujungnya mati juga karena penyakitnya!

Aku tak mau kami bersusah payah membanting tulang untuk membiayai kesehatan mamma yang tak mungkin sembuh lagi. Mungkin aku terdengar kejam, tapi kami hidup susah bukan senang. Aku tambah membenci mamma ketika mamma malah mendukung Eve menjual tubuhnya dengan menikah bersama bajingan itu.

Rasa sakit hatiku pun mulai menjalar ketika Eve malah jatuh cinta pada Felix dan membiarkan dirinya mengikuti permainan berengsek si kaum Elit. Aku pun melihat celah untuk memanfaatkannya, aku mulai berani memeras Felix dan si idiot itu pun sepertinya mulai menyukai kakakku karena Felix mau saja mengikuti semua kemauanku.

Apa lagi dengan kenaifan kakakku yang selalu menceritakan segala sesuatu yang menimpanya, membuatku memiliki kekuatan, untuk memeras Felix. Ya pernikahan kontrak yang di sembunyikan Felix-lah yang menjadi kartu As keberuntunganku.

Namun ternyata keberuntungan tak juga berpihak kepadaku, ini semua karena kebodohan kakakku yang mengakui fitnahan Alexander bahwa dia berselingkuh dan anaknya Xavier bukan anak Felix. Otomatis kedudukanku lemah dan aku pun di jebloskan ke penjara selama sepuluh tahun lebih, Eve pun menghilang entah kemana bersama anaknya.

Eve tak tahu jika dia sudah menghancurkan hubunganku dengan cinta pertamaku Stephanie  dan juga masa depanku. Aku bersusah payah kuliah mengejar nilai terbaik untuk nilai tinggi di ijasahku dan semua hancur karena aku harus mendekam di penjara. Sehebat apapun prestasi seseorang kalau sudah pernah di penjara, akan menjadi sampah masyarakat dan memiliki catatan hitam. Belum Stephanie yang semula memujaku langsung meninggalkanku bahkan berselingkuh dengan Felix. Itu sebabnya aku membenci Eve dan Felix.

Kebahagiaanku kembali muncul ketika Stephanie datang dan menebusku dari penjara. Memberiku uang jaminan agar aku bisa bebas dan membantu dendamnya untuk menghancurkan Felix yang ternyata merayu Stepha agar mau mengikuti permainan busuk Alexander untuk menjebloskanku ke penjara pada waktu. Kekasihku merasa terluka oleh Felix karena memberinya janji palsu dan hanya memanfaatkannya saja. Setelah itu membuang Stephanie tanpa mau menoleh sedikit pun.

Sebenarnya aku kecewa Stepha menyukai Felix, namun dia menjelaskan hal itu semata hanya untuk perusahaan pappa nya saja yang dalam kuasa Xander Corp. Namun usahaku lagi lagi di hancurkan oleh kebodohan Eve yang terlalu naif.

Aku pikir setelah apa yang Felix lakukan padanya, Eve akan membencinya. Nyatanya dia lebih memilih menghianati adik kandungnya sendiri daripada Felix yang jelas jelas sudah membuat hidup Eve menderita selama berkenalan dengan pria laknat itu.

Mungkin aku harus berusaha menerima kebodohan kakakku dan berusaha berdamai. Bukankah balas dendam akan terasa lebih nikmat jika di sajikan ketika sudah dingin? Dan aku yakin Tuhan mengabulkan doaku, memberikan hasil terbaik atas ke sabaranku.

Aku di pertemukan dengan Naina, dia seorang pelayan bar yang sering aku buat susah jika aku mabuk. Dia gadis yang sangat cantik dan menarik. Wajahnya mirip Eve, polos dan lugu. Aku menatap manik matanya yang indah, aku tahu aku sudah sangat mabuk dan tak mampu lagi mengendalikan pikiranku.

Entah apa yang ada di kepalaku. Aku menarik tubuh mungilnya, merobek pakaiannya dan menyetubuhinya. Jujur  Stephanie sudah tak perawan ketika aku pertama kali bercinta dengannya tapi Naina? Miliknya sangat sempit dan nikmat.

Payudaranya indah dan masih kencang. Aku melumat putingnya membuat Naina mulai bisa menerima setiap hentakkanku di tubuhnya. Aku merasa nyaman berada di dekat gadis ini dan aku bangga sudah merenggut keperawanannya. Aku memejamkan mataku, merasakan kedamaian yang selama ini aku rindukan....

Naina Pov

Namaku Naina Wills, aku bekerja sebagai seorang pelayan karena aku gadis miskin yang sudah kehilangan orang tuaku satu tahun yang lalu karena kecelakaan. Kehidupanku mulai membaik setelah bekerja sebagai pelayan karena gaji dan tips yang aku dapatkan  lumayan banyak. Aku memiliki langganan pemabuk, Wildan Winata dan Ed Stewart.

Yang paling parah adalah Ed karena Wildan jika sudah mabuk selalu memintaku mengantarkan aku pada supirnya untuk mengantarnya pulang.

Sedangkan Ed, aku harus membopongnya ke  kamar yang sudah di sediakan yang akan mereka bayar ketika sudah sadar. Aku pikir, aku beruntung memiliki pelanggan yang tidak terlalu menyulitkan. Karena mereka tak melecehkanku dengan meremas bokong atau payudaraku. Biasanya jika orang kaya mabuk mereka selalu melecehkan pelayan bar.

Namun keberuntunganku sepertinya habis, Ed yang seperti biasa mabuk, tiba tiba menarik tubuhku dan menciumku. Aku meronta ronta karena takut dan Ed memperkosaku. Aku merasa dunia ini seolah olah kiamat. Ed merampas keperawananku begitu saja.

Aku menangis sepanjang malam meratapi nasibku, Kenapa Ed tega melakukan ini padaku??

Tbc

Thanks for reading....

Love you

Muaaah.....

My One and Only (Sudah Tersedia Dalam Bentuk PDF) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang