Penguasa warisan #2

270 71 14
                                    

"Jadi seperti itu" ucap Chanyeol setelah mendengar penuturan dokter didepannya
"Apa benar-benar tidak ada yanga ganjal di otopsimu?" tanya Eunji
Jihyun hanya menggeleng menanggapi pertanyaan Eunji.
"Baiklah,kami harus bergegas selamat bertugas kembali dokter Hwang" ucap Chanyeol sambil menunduk dan berjalan meninggalkan ruangan Jihyun diikuti Eunji dibelakangnya.
"Akhirnya aku mendapatkan mu Park Chanyeol~ssi" ucap Jihyun penuh amarah sambil mengepalkan tangannya kuat.
Tangan Jihyun dengan cepat menelusup kantung jubah dokternya dan menekan sebuah nomor yang akan di teleponnya.
"mari bertemu nanti siang ditempat biasa!" ucap Jihyun lalu memutus sepihak telepon tersebut.
"Aku akan mengambil apa yang berharga untukmu seperti kau mengambil milikku"
Ucap Jihyun lalu berjalan keluar dari ruangannya.

Tok...tok...tok...

Chanyeol dan Eunji ditemani dua opsir tampan siapa lagi kalo bukan Kai dan Sehun mendatangi rumah kediaman Lee Yonggi.
Pintu terbuka menampilkan seorang pria bertubuh tegap memberi tatapan tidak suka pada keempat manusia di depannya.
"Selamat Siang!" sapa Chanyeol tidak ditanggapi oleh pria tinggi itu.
"Aku kesini membawa surat perintah penggeledahan rumah ini dan surat pemanggilan anda sebagai saksi tuan Lee Jinyoung~ssi" ucap Chanyeol lalu menyerahkan surat pemanggilan dan memperlihatkan surat penggeledahan.

Chorong sedang dalam perjalanannya menuju kafetaria untuk makan siang dan tanpa disengaja Chorong bertemu dengan Jihyun.
"Dokter Hwang!" panggil Chorong sambil melambaikan tangannya dan dibalas senyum ramah dari Jihyun.
"Ada apa dokter Park?" tanya Jihyun
"Hmm...tidak ada apa-apa hanya ingin menyapamu" jawab Chorong
Jihyun mengangguk sambil tersenyum simpul lalu berjalan cepat meninggalkan Chorong.
"Apa aku salah bicara??aishh mulut ini" Chorong merutuki dirinya sendiri.
"Tapi kenapa aku merasa ada yang aneh darinya" gumam Chorong.
"Dokter Park!"
"Astaga!!!!" kaget Chorong
Chorong menoleh kebelakang dan melihat Suho yang menampilkan wajah tanpa dosa
"Jangan salahkan aku kalau kau nanti hidup sebagai duda" ancam Chorong
"(Menyengir)maafkan aku nyonya Kim" ucap Suho

Chanyeol dan Eunji serta kedua opsir tampan itupun mulai menggeledah seluruh bahkan setiap inci dari rumah tersebut.
'Kalian tak akan menemukan apa yang sudah ku sembunyikan dengan baik' batin jinyoung
"Kapan terakhir kali kau menemui adikmu Lee Yonggi??" tanya Sehun yanga mulai menginterogasi ringan Jinyoung
"Seminggu yang lalu" jawab Jinyoung
"Baiklah" ucap Sehun

Mata Eunji menelusup dengan baik setiap inci kamar tidur yang dulu digunakan oleh Lee Yonggi.
Matanya menangkap sebuah foto yang memperlihatkan seorang pria yang menggendong seorang anak laki-laki dengan senyum manis dengan anak yang terlihat cemberut sedang menggenggam tangan pria tadi.

"Mendapatkan sesuatu?"

Eunji berbalik dan mendapati Chanyeol berdiri di depan pintu kamar itu dengan postur tegapnya.
"Aku hanya punya dugaan sementara" ucap Eunji
Chanyeol mengangguk menampilkan senyum simpul.

"Opsir Kim!"

"Ada apa Noo- Jung Eunji~ssi?" tanya Kai.
Eunji menghela nafas lega hampir saja Kai memanggilnya 'Noona' itu akan semakin membuat Chanyeol semakin penasaran padanya.

Eunji menyerahkan foto tadi dan sebuah sebuah benda kecil berwarna silver yang serupa dengan besi yang tersembunyi dengan baik di belakang bingkai tadi.

'Tuan Lee benar-benar licik' batin Eunji

"Jadikan sebagai barang penyelidikan!" suruh Eunji.
"Kau sepertinya layak sebagai jaksa" puji Chanyeol.
Eunji hanya tersenyum miris menanggapi pujian Chanyeol.

Prosecutor In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang