Pagi pun tiba dimana Amanda terbangun dengan mata sembab dan rambut acak acak kannya. Dari semalam Amanda hanya bisa menangis, entah apa yang dia tangisi. Terkadang seseorang bisa menangis tapi entah untuk alasan apa. Amanda pun hanya menatap nanar seisi rumahnya yang kosong.
'Huftt....pasti Mom and Dad nggak pulang lagi semalem'batin Amanda.
Amanda hanya bisa menatap kosong tanpa arah, dia pun keluar dari rumah dan duduk diterlas.
'Apa Angga bakalan jemput gue ya!! Kok jam segini dia masih belum dateng. Apa dia masih marah sama gue?'batin Amanda kemudian pergi.
~ Skip Sekolah ~
Setelah sampai disekolah, Amanda pun langsung turun dari taksi dengan tatapan nanar. Para murid yang melihat Amanda pun terheran dengan sifat dan penampilan nya.
'Si Manda udah insyaf bro'
'Keajaiban dunia Queen Badgirl insyaf'
'Walaupun dia udah gak Badgirl, tapi mukanya tetep cantik kok'
Amanda hanya tediam seperti orang tuli, telinganya sama sekali tidak mendengar ucapan mereka. Saat ini Amanda hanya terfokus pada satu tujuan "ANGGA". Amanda pun masuk ke kelas dengan tampang lesu, Elina dan Rebecca yang melihat itu pun heran dengan perubahan Amanda.
"Woyy Man, lu kesambet setan mana sampe sampe penampilan lu kek anak polos gini"ucap Rebecca namun Amanda tetap diam dengan pandangan kosong nya
"Mungkin si Amanda habis nonton acara Pengabdi Setan, makanya dia jadi anak polos begini"ucap Elina asal
"Nggak ada hubungan nya kali, Pengabdi Setan itu film horror bukan acara talk show Elina. Lu pikir Pengabdi Setan sama kayak acara nya Mamah Dedeh, bobrok banget si lu. Dari namanya aja udah beda"ucap Rebecca kesal dengan tingkah sahabat nya satu ini
"Woyy Man, lu kenapa sih jadi bisu gini. Mulut elu kan masih ada, ngomong napa sepatah dua patah mah"ucap Elina
"Gue capek"ucap Amanda lirih
"Lu capek kenapa Man? Setau gue kan dirumah lu ada pembantu. Atau jangan jangan lu ikut tan ngeronda tadi malem? Abis berapa ronde lu sampe leot gitu badan lo?"ucap Elina gak jelas
"Sumpah ya El, omongan lu makin sini makin gak jelas"ucap Rebecca
"Gue capek, Angga sama sekali belum ngasih kabar ke gue bahkan chat dari dia pun nggak ada satupun"ucap Amanda
" Si Frozen toh. Gak ngerti deh, apa hubungannya itu sama capek yang sekarang lo rasa? Kan badan lu juga masih full, nggak kekurangan apapun"ucap Rebecca
"Capek Hati gue"ucap Amanda dengan expresi galaunya
"Ya elah Man, ternyata galau toh. Nggak ke club lo? Biasanya Kalo galau lu suka ke club. Napa sekarang lu malah berubah penampilan Man"ucap Elina
"Nyesat lo jadi temen. Nihh yahh Man seharusnya kalo lo emang mau berubah jangan setengah setengah"ucap Rebecca yang membuat Amanda bingung
"Magsud lo?"tanya Amanda
"Lo tinggal datang ke club pake gamis. Kalo enggak sekalian lu dateng ke sekolah di jilbab sama pake cadar, biar perubahan elo itu full nggak setengah setengah"ucap Rebecca.
"Terserah Lo dah. Lo sama aja bobrok nya kayak si Elina. Sana lu pada pergi, gue mau menyendiri dulu"ucap Amanda kemudian menelungkup kan kepalanya dalam lipattan tangannya. Elina dan Rebecca pun hanya pasrah Karna rencananya yang gagal untuk bisa membuat sang Queen tertawa.
~ Skip Istirahat ~
Genk Queen Bie pun segera ke kantin tanpa ditemani oleh genk Romeo.'Entah kenapa cuma dengan waktu sehari bisa merubah semuanya'batin Amanda sambil mengingat perlakuan Angga yang selalu menjemputnya saat jam istirahat, padahal kelas mereka saling bersebelahan.
The Queen Bie pun menyusuri se isi kantin untuk melihat meja yang kosong.
"Mejanya udah penuh semua nih kayak nya"ucap Rebecca
"Noh dimeja nya si Brayn masih kosong, cuma ada si Angga sama si Arnold doang"ucap Elina, Amanda yang mendengar kata Angga pun segera mengalihkan pandangannya, dan mencari sosok tersebut. Setelah didapat Amanda pun Segera berjalan dengan tergesa gesa untuk menghampiri meja tersebut. Rebecca dan Elina yang mengerti pun hanya mengikuti alur yang Amanda buat.
Setelah sampai di meja tersebut, Arnold dan Brayn hanya menatap mereka tak tau apapun. Sedangkan Angga masih meneruskan makan nya tanpa menghiraukan kehadiran Amanda.
"Maaf"ucap Amanda di depan Angga
"Maaf aku salah"ucap Amanda
"Maaf karna aku yang nggak peka"ucap Amanda
"Maaf untuk semuanya"ucap Amanda lirih. Angga pun memberhentikan makan nya dan menatap manik mata Amanda yang terpancar kesedihan
"Buat apa!!toh udah terjadi ini. Penyesalan kamu nggak akan ngerubah hal itu"ucap Angga datar.
"Aku sama sekali nggak bermaksud, maaf aku nggak peka dengan kesalahan yang aku buat sendiri. Tapi jujur aku nggak pernah ada niat tan buat selingkuhin kamu"ucap Amanda
"Mana Hp kamu?"ucap Angga
"Magsud kamu??Buat apa?"ucap Amanda yang tak mengerti
"Siniin Hp kamu"ucap Angga yang mulai dengan mode dinginnya. Amanda yang mengerti perubahan suasana pun langsung memberikan Hp nya.
'Mati dah gue, Amanda Amanda kenapa Lo bisa se ceroboh itu sih. Gue lupa belum hapus chat gue sama yang lain. Mati dah lu Man sekarang mati'batin Amanda mulai was was
PPRANKK
Handphone Amanda pun retak. Angga pun langsung memandang Amanda dengan tatapan tajam. Seisi kantin pun menjadi riuh dengan adanya Frozen Vs Dora
"Itu apa? Kenapa dia bisa nge chat kamu? Kenapa pula kamu bales chat tan dia? Jawab AMANDA"ucap Angga penuh penekanan. Amanda pun semakin merasa bersalah dengan ucapan Angga tanpa menyebut nya dengan panggilan Queen seperti biasanya.
"Dia cuma nanyain aku tugas Kimia. Arbani nge chat aku cuma buat nge bahas tugas Kimia Ga, nggak ada yang lain"ucap Amanda memberikan penjelasan
"Apa kamu bisa sebodoh itu Man? Sejak kapan anak IPS ada pelajaran kimia AMANDA"ucap Angga yang membuat Amanda skak mat.
"Segitu nggak penting nya aku sampe kamu berhubungan sama cowok lain. Aku PACAR kamu, apa status itu nggak penting buat kamu?"ucap Angga menahan amarah. Amanda pun mulai menangis dan menyalahkan atas kebodohannya sendiri
"Maaf, aku bener bener nggak kepikiran itu sama sekali. Yang aku tau cuma aku harus bantu dia. Tolong kasih aku kesempatan buat ngejelas sin semuanya dari awal, kasih aku kesempatan buat nge Bener rin hubungan ini"ucap Amanda sambil terisak. Rebecca, Elina, Arnold, dan Brayn hanya bisa diam, karena mereka tau itu adalah urusan mereka berdua dan mereka tidak bisa ikut campur.
"Kamu serius?"ucap Angga
"I'm yours"ucap Amanda yakin dan menghapus air matanya
"Satu : patuhi aturan
Dua : aku selalu benar
Tiga : Aku prioritas kamu
Empat : Tidak ada bantahan
Lima : Pasrah
Enam : Pelanggaran artinya
Hukuman
Tujuh : Hukuman terserah
Keinginanku
Delapan : Meminta ijin
Sembilan : Tidak ada kontak
dengan pria lain""Dan yang kesepuluh...Cintai aku.."ucap Angga lirih
![](https://img.wattpad.com/cover/136169102-288-k600512.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Genius Rich Man
Short StoryMencintaimu adalah hakku. Melindungimu adalah kewajibanku. Ingatlah akan semuanya. Nafas ku adalah kamu. Jadi jangan pernah mencoba benci sama aku. Karna kamu hidup aku Queen.. - Angga King'sly Aldi Yunanda Yang gue butuhin bukan hanya ucapan bulls...