Episode 4

2.8K 91 1
                                    

Flashback on

Angga, Arnold dan Brayn pun langsung berlari menuju lapangan namun Angga menyuruh mereka untuk duluan ke lapangan dan dia menelepon seseorang terlebih dahulu sambil terus berjalan santai menuju lapangan.

"........"ucap orang di telepon

"Cari kan semua data tentang anak baru di kelas 11 Ipa 3 SMA saya"ucap Angga to the point

"........"ucap orang di telepon

"Saya tunggu 15 menit harus ada"ucap Angga singkat

"........."ucap orang di telepon

"Pakai alat terbaru yang sudah saya buat. 10 menit alat itu bekerja setelah itu kirim seluruh data tentang dia ke saya"ucap Angga datar

"........"ucap orang di telepon

"Saya hitung dari sekarang"ucap Angga sambil mematikan telepon nya

Angga pun menyusul teman temannya

"Lo tadi ngapain aja sampe kita harus pergi duluan?"ucap Brayn

"Kepo"ucap Angga singkat

"Kepo is care man"ucap Brayn

"Terserah lah"ucap Angga malas
"Jadi sekarang kita harus ngapain nih disini?"tanya Arnold

"Nyuci...ya lari lah kan kita tadi dihukum sama si Busuk Arnold Prince Julius Leonard"ucap Brayn kesal

"O iya iyah gue lupa, yaudah Yuk mulai keburu fans gue datang terus nanti banyak yang minta foto sama gua jadi kan ngeganggu kalo gue lagi dihukum broo. Apalagi nanti nama baik kita tercemar sebagai Ice Prince in the school"ucap Arnold

"Nama kita mah dari dulu emang udah tercemar kali... itu yang bikin kita terkenal. Apalagi dengan wajah tampan rupawan bak dewa Yunani ini kita disebut paket kumplit. Ganteng?Jelas, Kaya?Pake banget, Jenius?Apalagi"ucap Brayn membanggakan diri

"Paket kumplit mah cuma si bos aja kali...La kita kan nggak jenius dimana paket komplit nya. Yang ada kalo somvlak iya, jenius mah boro boro malah nilai paling bagus juga 75"ucap Arnold

"Jadi lari gak nih"ucap Angga datar menghentikan obrolan mereka

"Ya jadilah boss"ucap Arnold dan Brayn bersamaan. Mereka pun mulai berlari. Setelah beberapa menit mereka berlari handphone Angga pun berbunyi.

Angga pun berhenti lalu meronggoh saku nya dan melihat ada Email yang masuk dari orang suruhan nya tadi. Angga pun melihat dan membaca Email tersebut dengan senyum yang amat tipis bahkan hampir tidak terlihat.

'Ternyata namanya Amanda, I got you'batin Angga

"Weyyy bos lo kenapa, kok berhenti sih"ucap Brayn yang juga ikut berhenti dan berdiri di samping Angga

"Lu pasti dapet chat dari cewek cakep ya bos,  liat dong bagi bagi kali"ucap Arnold yang juga ikut berhenti disamping Angga

"Sok tau"ucap Angga singkat

"Ye..si boss atau jangan jangan Lo lagi ngeliat datanya tentang cewek tadi kan"ucap Arnold

"Cewek mana Nold"ucap Brayn mulai kepo

"Itu murid baru kelas 11 Ipa 3 yang tadi tatap tatap pan sama si boss"ucap Arnold

"Berarti sekarang seorang King Ice Prince jadi stalker murid baru yang baru hari ini ketemu"ucap Brayn

"Apa an sih lu pada gaje las banget"ucap Angga

"Yeee si boss, jujur aja kali. Yang udah ngerasain Jatapata mah"ucap Arnold

"Apa an tuh JaTaPaTa? "Tanya Brayn

"JAtuh cinTA PAndangan perTAma"ucap Arnold

"Jadi maksud lo kayak first love gitu"ucap Brayn

"Yoi  mamen"ucap Arnold

"DasarBucin(BarudakCinta)"ucap Angga kemudian melanjutkan hukumannya disusul oleh Brayn dan Arnold. Saat bell istirahat berbunyi mereka pun berhenti dan langsung pergi menuju kelasnya. Saat diperjalanan banyak para siswa siswi yang menatap mereka dengan pandangan kagum dan iri

'Wah...calon imam ku lewat'

'Angga kok makin ganteng sih'

'Nikmat apalagi yang telah kau berikan tuhan'

'Aa...Genk Romeo kok tambah charming sih'

Itulah beberapa gunjingan dari para siswi yang sedang bergerumul untuk melihat genk Romeo. Sedangkan genk Romeo hanya menatap datar karna sudah biasa mendapatkan gunjingan gunjingan tersebut. Saat mereka berjalan genk Romeo menatap 3 orang gadis yang sedang berdiri di depan pintu kelas Ipa 3 sambil mengobrol. Angga yang melihat salah satu dari mereka pun langsung menatap nya intens dan berjalan menuju ke arah mereka. Arnold dan Brayn yang mengerti pun mengikut keinginan boss nya itu. And kalian juga tau kan kelanjutannya. Flashback end

My Possesive Genius Rich Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang