"Bani...Gue kangen. Kok lu nggak bilang sih sekolah disini"ucap Amanda sambil melepas pelukan nya, tanpa mereka sadari ada yang terus memandang tajam ke arah mereka sambil mengepalkan tangannya siapa lagi kalo bukan Angga.
"Kan kita udah lama nggak kontek kan Bie, jadi yaa gitu deh semenjak kita lost contact gue sekolah disini"ucap cowok itu yang ternyata Arbani. Yubss Bie adalah panggilan kesayangan dari orang orang terdekat Amanda untuk nya.
"Eh lo El Bec, kalian juga sekolah disini?"tanya Arbani
"Ya ialah Arbani Yasiz makanye kita ada disini juga"ucap Rebecca
"Lo sihh dari tadi serius sama Amanda mulu, kita disini jadi kacang"ucap Elina yang hanya dibalas cengiran oleh Arbani
"Jadi sekarang Lo sekolah disini. LO di kelas mana?"tanya Amanda
"Gue dikelas 11 Ips 5, o yaa Bie gue duluan ya. Temen temen gue udah pada nunggu tuh. See you next time Okk"ucap Arbani kemudian berlalu pergi.
Amanda, Rebecca dan Elina pun kembali duduk menghadap genk Romeo, namun saat mereka melihat wajah genk Romeo yang tiba tiba berubah jadi dingin apalagi Angga yang wajahnya udah datar kayak triplek
"Kalian kenapa?"tanya Amanda heran dengan exspressi wajah mereka apalagi Angga
"Siapa siap aja kena marah Lo Man"ucap Arnold. Lalu Angga pun langsung berdiri kemudian menarik tangan Amanda yang membuatnya hampir terjatuh jika tidak menjaga keseimbangan nya. Angga pun mencengkeram tangan Amanda dengan kuat tanpa menghiraukan Amanda yang dari tadi merintih kesakitan
"Ang...ga.le..pas.sin...sakit "rintih
Amanda, Angga terus mencengkeram tangan Amanda tanpa memperdulikan tatapan orang orang yang melihat mereka dengan tatapan bingung. Orang orang yang melihat itu terlihat bingung, dimana king Ice Prince sekolah mereka baru kali ini terlihat dengan seorang wanita apalagi dengan cara seperti menyeret wanita itu. Siswa maupun siswi yang melihat wajah Angga yang datar dan dingin itu brigidik ngeri. Setelah sampai di tempat tujuan yaitu taman belakang sekolah Angga pun melepas cengkeraman nya. Amanda pun langsung meniup tangannya yang sudah merah karna ulah Angga
"KAMU APA APA AN SIH PELUKAN SAMA COWOK LAIN DIHADAPAN AKU HAH"teriak Angga di depan wajah Amanda
"APA URUSANNYA SAMA LO, LO NGGAK ADA HAK BUAT MEMPERTAYAKAN HAL ITU. DAN LO KALO MAU NGOMONG NGOMONG AJA NGGAK USAH NYERET NYERET GUE BANYAK BACOT LO"teriak Amanda
"JAGA KOSA KATA KAMU, JANGAN PERNAH PAKE KATA KATA KASAR ITU DIHADAPAN AKU. AKU BERHAK NANYA ITU KARNA KAMU MILIK AKU"Bentak Angga
"GUE NGGAK AKAN PERNAH SUDI JADI MILIK LO"bentak Amanda
"Kamu Milik Aku Amanda You Just Mine"ucap Angga penuh penekanan
"Gue bukan milik siapapun, gue cuma milik diri gue sendiri not You Angga King'sly Aldi Yunanda"ucap Amanda
"Amanda Queen Bie Manopo hanya milik Angga
King'sly Aldi Yunanda Forever and ever"ucap Angga yang mulai meredam amarah nya
"You crazy and egoistic"ucap Amanda
"That's me"ucap Angga
"Gue nggak akan biarin lo dapetin apa yang lo mau"ucap Amanda
"Dan aku akan pastiin kamu bakalan jadi milik aku"ucap Angga
"LET'S see the game, Permainan ini akan tampak lebih menyenangkan"ucap Amanda dengan seringaian licik nya
"Ini bukan permainan, dan kamu akan tetap jadi milik aku bagaimana pun caranya. Dan aku yang akan menang pada akhirnya, pilihannya cuman Yes or Yes"ucap Angga
"Itu bukan pilihan, dan aku nggak akan milih itu. Akan aku pastiin permainan ini yang bakalan ngehancurin kamu"ucap Amanda
"We'll see later, the King or Queen who will win"ucap Angga, Amanda yang mendengar kan itu langsung pergi meninggalkan Angga.
'Kamu akan tetap jadi milik aku dari dulu sampai sekarang, akan aku pastikan itu. Setelah kamu kembali aku nggak akan biarin kamu pergi lagi Queen, I'm Promise'batin Angga sembari melihat kepergian Amanda
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Genius Rich Man
Cerita PendekMencintaimu adalah hakku. Melindungimu adalah kewajibanku. Ingatlah akan semuanya. Nafas ku adalah kamu. Jadi jangan pernah mencoba benci sama aku. Karna kamu hidup aku Queen.. - Angga King'sly Aldi Yunanda Yang gue butuhin bukan hanya ucapan bulls...
