Waktu berjalan dengan cepat...
Matahari pun telah terbit dan mengusik sang gadis dengan cahayanya namun tidak dapat membuat gadis itu terbangun. Gadis itupun malah semakin menutupi badannya dengan selimut padahal waktu telah menunjukkan pukul 07:45"AMANDA QUEEN BIE MANOPO!!!"teriak seorang wanita paruh baya namun masih terlihat modis dengan pakaian yang dikenakannya
"WAKE UP HONEY!! CEPET BANGUN AMANDA SAYANG INI UDAH SIANG!"teriak Mommy Amanda sambil menggedor gedor pintu kamar Amanda dengan keras yang dapat membuat sang pemilik kamar sediki terusik
"5 MENIT LAGI MOMMY"teriak sang putri dengan mata terpejam
"NO AMANDA. YOU UDAH TELAT. 15 MENIT LAGI GERBANG DITUTUP. GEUWAT HUDANG (CepetBangun) ATAU ENGGAK MOMMY BAKAR MOBIL KAMU!!"ucap sang Mommy dengan logat Ciwedusnya yang langsung dapat membuat Amanda reflek terbangun
"YES MOM, AMANDA UDAH BANGUN INI!!"teriaknya dengan tidak ikhlas
'Nggak Mommy nggak Pacar kerjaan nya sama sama suka ngancem. Sungguh sebuah kolaborasi yang bagus'batin Amanda sambil mengusap wajahnya kasar
"15 MENIT KAMU NGGAK TURUN, MOMMY BAKAR INI RUMAH"ucap sang nyonya rumah sebelum berlalu pergi
'Sabar Amanda ini masih pagi, jangan dulu berkata kasar oke'batin Amanda sebelum memulai kewajiban paginya.
'Senyum cantik dulu Amanda sebelum memulai hari yang baru'batin Amanda sambil tersenyum lebar selama beberapa detik seperti wanita gila dengan rambut dan pakaiannya yang berantakan apalagi disertai dengan cengiran lebar bukan senyuman-_-
"AMANDAAAAAA"teriak sang Mommy lagi yang sudah seperti toa dari lantai bawah
"YES MOMMMMM FIVE MINUTES LAGI!!"teriak Amanda kemudian segera menuruni kasurnya dan bersiap siap menuju sekolah
Setelah selesai dengan kewajiban paginya Amanda pun menuruni anak tangga dan melihat sang Mommy yang sedang berada diruang tangga menatapnya tajam
"Why Mom?"tanya Amanda sambil menduduki kursi didepan Mommy nya yang hanya terhalang meja makan
"Amanda sayang anak Mommy yang paling cantik membahana sealam dunia akhirat...Amanda sehat?"tanya sang Mommy sambil terus menelisik Amanda dari bawah keatas
"Amanda sehat kok Mom, Emangnya kenapa?"tanya Amanda yang ikuttan bingung dengan pertanyaan sang Mommy
"Naha dangdanan maneh jadi kieu Amanda. Kaabusan naon maneh teh atuh neng? Naha budak aing jadi jiga bebegig kieu? No make up? No branded? Are You Fine Honney?"ucap sang Mommy dengan perpaduan logat Ciwedus dan Cikarang itu.
Ya, siapa yang tidak terkejut jika seorang ibu melihat perubahan anaknya dalam berpakaian sangat berbeda 180°
Amanda yang Mommy nya kenal adalah gadis dengan segudang Makeup, barang branded, Rambut Ombre, dan cara berpakaian yang dapat melanggar peraturan sekolah lainnya.
Amanda yang sekarang Mommy nya lihat adalah Amanda dengan rambut hitamnya, kemeja putih dalam dimasukkan, almamater dipakai, rok dibawah lutut, dasi terpampang didadanya, sepatu warna hitam, dan kaos kaki putih.
"Are you sure Amanda? Kamu yakin sama pakean yang kamu pake ini? Nggak ada yang ngancem kamu kan Honey? Kamu nggak dirampok kan? Jam tangan roleks kamu mana? Sepatu yellow kamu yang 80 juta itu mana?"tanya Mommy Amanda dengan nada khawatir yang terdengar lebay bagi Amanda.
"Come on Mom, Amanda cuman pengen ngubah style Amanda dari Bad ke Good. Mencoba gaya baru dengan tampilan sederhana Mom"ucap Amanda dengan santai sambil memakan rotinya yang telah disediakan
"Ini bukan karna Angga kan?"ucap sang Mommy yang membuat Amanda terdiam
"No Mom, ini bukan karena Angga. Aku cuma pengen mencoba tampilan baru. Menjadi Amanda si Goodgirl mungkin akan lebih menyenangkan"ucap Amanda berusaha terlihat tidak terganggu dengan pertanyaan sang Mommy
"Terus kenapa Angga pagi ini nggak ngejemput kamu? Kalian ada masalah?"ucap sang Mommy yang belum menyerah untuk mengetahui hal yang dia yakini sebagai alasan Amanda berubah
'Dia bahkan mungkin udah gak peduli lagi sama gue.'batin Amanda
"Nggak Mom, mungkin Angga lagi ada urusan. Kita nggak ada masalah apapun Mom, percaya deh sama Amanda kalo kita baik baik aja"ucap Amanda berusaha meyakinkan
"You know Honey, Mommy juga pernah muda. Mommy nggak akan maksa kamu buat cerita, tapi kalo kamu udah siap buat ceritain semuanya Mommy siap dengerin kapanpun itu"ucap Mommy
"Amanda boleh tanya sesuatu gak Mom?"ucap Amanda
"Sure"
"Mommy kenapa bisa tau Angga padahal Amanda belum pernah nyeritain sedikitpun tentang dia? Apa yang Mommy tau tentang Angga dan Keluarganya? Bukannya dulu kata Mom kita pernah tinggal di Indonesia? Tapi kenapa aku sama sekali nggak bisa nginget kenangan waktu kita disini? Apa sebenernya yang terjadi sama aku?"selidik Amanda memberikan pertanyaan bagai bom untuk sang Mommy.
Mommy pun mengulurkan tangannya dan menggenggam tangan Amanda dengan erat
"Mommy nggak bisa jelasin semuanya untuk saat ini, tapi cepat atau lambat kamu pasti bakalan tau dengan sendirinya Amanda. Mommy harap kamu bisa mengerti situasi untuk sekarang. Mommy tau tentang kamu dan Angga karena kalian memang ditakdirkan untuk itu. Percaya sama Angga dan kita bakalan hadapinya sama sama"ucap Mommy Amanda tersirat
"Magsud Mommy apa? Jangan mulai teka teki deh Mom, ini bukan saatnya bikin puzzle buat dipecahin. I dont know what you say Mom. Jangan bikin Amanda bingung dengan semuanya. Angga terlalu misterius buat aku tanya dan satu satunya harapan aku cuma Mommy"ucap Amanda yang mulai resah dengan setiap rangkaian.
"Amanda, dengerin Mommy, Percaya apa yang menurut kamu pantas buat dipercaya karena terkadang apa yang kamu lihat belum tentu itu nyatannya. Memang terkadang apa yang kita pilih belum tentu pilihan Tuhan. Saat ini mungkin kamu belum mengerti dengan apa yang Mommy bilang. Tapi yang perlu kamu sadari itu Angga lagi berjuang buat kita demi kamu. Percaya sama Angga dan semuanya akan baik baik aja"ucap Mommy meyakinkan Amanda
"Akan aku coba Mom"ucap Amanda tanpa berekspresi lebih kemudian pergi meninggalkan meja makan dan berjalan keluar rumah kemudian memasuki Taxi yang telah ia pesan
'Kamu berubah Ga'batin Amanda yang bertambah lelah dengan perubahan Angga dan mengabaikan apa yang telah Mommy nya ucapkan
'Kamu yang berubah atau ini memang sifat asli kamu?'batinnya sambil terus menatap keluar jendela mobil.
Tanpa Amanda sadari keraguannya itu yang akan menjadi boomerang pada akhirnya, entah itu sad or happy but setiap akhir pasti akan ada yang terluka bukan?
Daripada memahami orang lain, terkadang lebih sulit memahami apa yang kita inginkan
![](https://img.wattpad.com/cover/136169102-288-k600512.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Genius Rich Man
Short StoryMencintaimu adalah hakku. Melindungimu adalah kewajibanku. Ingatlah akan semuanya. Nafas ku adalah kamu. Jadi jangan pernah mencoba benci sama aku. Karna kamu hidup aku Queen.. - Angga King'sly Aldi Yunanda Yang gue butuhin bukan hanya ucapan bulls...