Amanda pun hanya bisa menatap nyalang kejalan diluar sana. Dia sedang tidak mood untuk berbicang dengan sang kekasih yang ada disampingnya sekarang setelah kejadian tadi.
"Hufttt..."helaan nafas Amanda yang dapat terdengar oleh Angga.
"Kenapa?"tanya Angga, namun tatapannya masih fokus ke depan menatap jalanan
Amanda pun menoleh kearah Angga dengan pandangan tajam
"Kamu tanya kenapa? Setelah semua yang terjadi tadi kamu masih tanya kenapa? Are you serious? Don't kidding me, aku lagi nggak bercanda Angga. Aku butuh penjelasan dari kamu!"ucap Amanda meminta penjelasan terhadap apa yang baru saja ia ketahui itu.
Angga pun memberhentikan mobilnya, kemudian menatap Amanda yang ada disebabkan dengan tangan kanan yang masih mencengkeram setir mobil dengan erat
"Kamu pacar aku Queen, kamu nggak perlu tau tentang apa yang terjadi tadi ataupun kedepannya. Yang harus kamu lakuin sekarang cuma nurut dan percaya sama aku. Saat kamu sudah setuju menjadi milik aku, itu sama dengan artinya kamu harus siap dengan semua konsekuensi yang ada. Apa kamu lupa sama peraturannya?"ucap Amanda berusaha untuk tidak terlalu keras pada Amanda.
"The hell Angga, magsud kamu apa peraturan? Kamu cuma becanda kan soal peraturan itu? Kamu nggak serius kan sama apa yang kamu ucappin? Kasih tau aku sekarang Angga!"ucap Amanda tidak percaya dengan pemikiran sang kekasihnya yang akan membelenggunya penuh dengan peraturan.
"Satu : Patuhi aturan
Dua : Aku selalu benar
Tiga : Aku prioritas kamu
Empat : Tidak ada bantahan
Lima : Pasrah
Enam : Pelanggaran artinya
Hukuman
Tujuh : Hukuman terserah
Keinginanku
Delapan : Meminta ijin
Sembilan : Tidak ada kontak
dengan pria lain
Dan yang ke sepuluh : Cintai aku
Gampang kan?! Kamu tinggal ikuttin peraturan itu, dan dengan begitu kamu bakalan ngedapettin apa yang kamu mau. Tapi satu yang kamu tau, Dunia kamu cuma satu, yaitu Aku, cuma aku Angga King'sly Aldi Yunanda, nggak ada yang lain QUEEN"ucap Angga penuh penekanan disetiap perkataannya yang membuat hati Amanda dipenuhi amarah"Kamu egois GA!! Kamu minta aku selalu bisa ngertiin kamu, Kamu selalu minta aku buat nurut sama kamu, Kamu selalu minta aku prioritasin kamu!! Tapi kamu?!! Kamu sama sekali nggak pernah bisa ngertiin aku! Kamu sama sekali nggak pernah nanya apa mau aku! Dan kamu sama sekali nggak pernah bisa jadiin aku prioritas kamu ANGGA!!"ucap Amanda dengan nada membentak yang membuat Angga memukul setir mobil dan memiringkan badannya menghadap Amanda.
"KAMU PRIORITAS UTAMA AKU QUEEN!!! KAMU ALASAN AKU BERTAHAN SAMPAI DETIK INI! DAN KAMU SATU SATUNYA ALASAN AKU UNTUK BISA MELIHAT MATAHARI TERBIT QUEEN! CUMA KAMU DAN AKAN SELALU KAMU!!"sentak Angga dengan keras untuk meyakinkan Amanda jika dialah yang utama dari kehidupan Angga.
"Kamu pemilik dari seluruh kehidupan aku, kamu dunia aku dan kamu udara buat aku. Kamu pengendali hidup dan mati aku, kamu penentu senang dan sedihnya aku, dan cuma kamu alasan dari hidupnya aku Queen. Believe Me!! You're Mine, THAN, NOW AND FOREVER. Only You!! Cuman kamu Queen nya King!"ucap Angga tegas tanpa bantahan yang membuat kembali Amanda terdiam menatap kosong dengan apa yang Angga ucapkan itu.
Angga pun memegang kedua bahu Amanda dan menatapnya lembut
"Untuk kali ini turuttin kemauan aku, dan aku janji semuanya akan baik baik aja. Yang harus kamu lakuin cuma percaya sama aku, dan patuhi semua peraturan itu untuk sekarang. Dan apa yang akan terjadi kedepannya aku harap kamu akan selalu percaya sama aku. Kapanpun dan dimanapun dalam keadaan apapun aku akan selamanya cinta sama kamu. You know it, Mahal na Mahal Queen"ucap Angga lembut namun penuh misteri yang membuat Amanda hanya mengangguk tidak ingin memperpanjang semuanya.
Anggapun mengelus singkat puncuk kepala Amanda dan menciumnya tepat dibagian atas rambut Amanda. Amanda yang diciumpun dapat merasakan kehangatannya Angga, tulusnya Angga kepadanya, dan besarnya cinta dan pengorbanan Angga, hanya untuk dirinya, Queennya.
'Is this the feel to loving someone huh? I just don't know how to express my feeling to him. I do, I love him, that's it'batin Amanda meyakinkan dirinya jika diapun telah memberikan seluruh perasan dihatinya hanya untuk Kingnya..Angga...
Setelah itu Angga pun kembali menghidupkan mesin mobil dan melanjutkan perjalanannya yang tertunda tadi
"Kamu tau apa yang paling aku takuttin didunia ini?"ucap Amanda memecah keheningan. Angga pun melirik sekilas dan merasa heran dengan pertanyaan Amanda.
"Apa emangnya?"tanya Angga
"Aku takut kalo ini semua cuma mimpi, cinta kamu, romantisnya kamu, hangatnya kamu, aku takut itu semua cuman Angan. Aku takut kalo kamu bukan diciptain Tuhan bukan buat aku. Dan Aku takut jika aku akan tersingkirkan oleh orang orang yang bisa membuatmu lebih dari caraku membuatmu bahagia. Aku takut kehilangan kamu, lagi...."ucap Amanda dengan lirih diakhiri yang membuat Angga tidak dapat mendengar perkataannya diakhir itu.
Angga pun hanya terdiam mendengar ucapan Amanda yang baru pertama kalinya berani mengatakan hal semelankolis itu pada Angga. But untuk seorang kekasih, pasti ucapan Amanda tadi akan terdengar romantis, tapi tidak bagi Angga, ia malah khawatir dengan apa yang Amanda ucapkan itu.
Mobil pun berhenti pertanda jika mereka telah sampai ditempat tujuan. Namun tidak ada sama sekali dari mereka berdua yang bergerak, dan mereka malah menikmati moment keheningan itu, hanya berdua...
"Kamu pernah denger gak bagian reff nya lagu John Legend sama Meghan Tainor yang judul I'm gonna lose You?"tanya Angga memecah keheningan mereka
"Nggak pernah"ucap Amanda singkat
"So I'm gonna love you, like I'm gonna lose you. I'm gonna hold you, like I'm saying goodbye... wherever we're standing, I won't take you for granted cause we'll never know when, when we'll run out of time... so I'm gonna love you, like I'm gonna lose you... I'm gonna love you, like I'm gonna lose...you"
"Yang artinya 'Aku akan mencintaimu seolah aku akan kehilangan kamu
Aku akan mendekapmu, seolah aku berkata selamat tinggal Selamanya akan tetap begitu, aku tak bisa mengabaikanmu begitu saja' sama dengan lirik itu sebagai jawaban aku buat kamu. Apa yang udah jadi milik aku, apalagi kamu, selamanya akan selalu begitu"ucap Angga yakin yang membuat Amanda semakin mantap dengan pilihannya.Amanda pun keluar dari mobil dengan senyuman terlukis diwajahnya. Sungguh ini adalah malam yang terindah bagi mereka berdua....
Tapi jangan pernah lupa dengan kutipan kata 'Sometimes the truth hurts more than lies. Everyone's afraid of being hurt. Turn away from the truth' yang artinya 'Kadang kebenaran lebih menyakitkan daripada kebohongan'
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Genius Rich Man
Short StoryMencintaimu adalah hakku. Melindungimu adalah kewajibanku. Ingatlah akan semuanya. Nafas ku adalah kamu. Jadi jangan pernah mencoba benci sama aku. Karna kamu hidup aku Queen.. - Angga King'sly Aldi Yunanda Yang gue butuhin bukan hanya ucapan bulls...