Saat ini seorang gadis yang sangat cantik sedang duduk di depan meja rias, ia menatap kagum hasil kerja dari seorang make over yang menurut nya sangat sempurna.
Gadis itu tersenyum kala mengingat hari ini ia akan menikah dengan pria yang sangat dia cintai, seolah olah apapun yang akan terjadi di masa mendatang siap untuk di hadapi oleh nya. Meskipun ia tau ketika telah menjadi sebuah keluarga maka akan mengalami yang nama nya liku liku rumah tangga.
Mata nya terus saja menatap diri nya dengan tatapan bahagia ia merasa bahwa yang ada di dalam cermin itu bukan lah diri nya melainkan seorang dewi cantik
"Saakuuraaa" teriak seorang wanita dengan mata berbinar takjub melihat mahluk ciptaan tuhan di depan nya
"Ya ada apa ino??" Tanya sakura sekaligus menjawab panggilan sahabat nya sambil menutup telinga nya
"Wah kau cantik sekali forehead, aku suka dandanan mu saat ini. Gaun mewah berwarna pink yang sesuai dengan rambut mu itu membuat dirimu semakin cantik" puji ino pada sahabat nya
"Terima kasih atas pujian nya pig" ucap sakura yang saat ini merona karena pujian ino
"Sama-sama forehead" jawab ino " ayo cepat pasti pangeran es mu itu sudah menunggu di sana" sambung ino lagi lalu menarik tangan sakura keluar dari ruang make up
***
Saat ini sakura sedang berjalan dengan anggun menuju altar pernikahan tatapan nya hanya fokus pada pria tampan yang sudah menunggu nya. Ia merasa ingin melompat jika saja ia tidak sadar bahwa saat ini banyak orang yang menatap kagum pada nya.
Kaki jenjang nya mulai melangkah membuat nya semakin mendekat pada calon suami nya. Hingga kaki itu terhenti ketika sakura sudah berada di depan pria yang sangat tampan dengan jas berwarna hitam membuat pria itu terkesan lebih dewasa.
Mata mereka mulai bertatapan dalam hening dengan perasaan bahagia sakura mulai menunggu pendeta untuk segera mengucapkan sumpah pernikahan.
"Uchiha Sasuke apakah anda siap untuk selalu bersama dengan istri anda meskipun dalam situasi senang maupun susah???" Ucap pendeta itu pada mempelai pria
"Ya. Saya siap" jawab sasuke
"Haruno Sakura apakah anda siap untuk selalu bersama dengan suami anda meskipun dalam situasi senang maupun susah???" Ucap pendeta itu pada mempelai wanita
"Ya. Saya siap"
"Mulai saat ini kalian sudah menjadi sepasang suami istri sah dalam agama dan hukum. Silahkan untuk mencium pasangan anda" ucap pendeta itu dengan suara nyaring
Sakura menjadi gugup setelah pendeta itu mempersilahkan nya untuk mencium suami nya begitu pun sebalik nya.
Mata nya terbelalak kala ia merasakan sesuatu yang kenyal menyatu dengan bibir nya, tapi perlahan mata itu tertutup dan mulai menikmati ciuman itu.
Pada saat yang bersamaan tepukan tangan yang para tamu undangan menggema di gedung mewah itu.
Sakura merasa sangat senang ketika ia melihat pada hari itu ia menjadi istri dari pria yang sakura cintai dari dulu, Uchiha Sasuke seorang konglomerat muda yang sukses dalam bidang bisnis.
Pada saat itu sakura segera bertegur sapa dengan para tamu yang menghadiri pesta yang megah itu dengan senyum tulus berbeda dengan Sasuke mata itu seolah olah tidak menerima kenyataan bahwa ia menikah dengan sakura.
#########
Sudah cukup lama sakura berada di pesta itu dan kini ia sudah berada di sebuah rumah mewah dengan kesan elegant bersama sasuke, suami nya.
Saat ini sudah larut malam sasuke belum berminat menyentuh sakura malam ini, jujur ia tak suka akan pernikahan nya dengan sakura.
Jika di tanya kan kenapa ia bisa menikahi sakura itu karena mendiang ibu nya telah membuat surat pernyataan kepada keluarga sakura bahwa ketika dewasa nanti sasuke akan menikahi sakura.
Sasuke menghembuskan nafas nya kasar ia tak terima semua ini ia membenci sakura menurut nya sakura itu wanita yang biasa saja tidak ada kelebihan nya mungkin jika di tanya kan kelebihan nya sasuke akan menjawab ia cantik dan baik.
Tapi tetap saja itu tak dapat meruntuhkan hati sasuke yang sudah sekeras batu.'Aku sangat membenci nya meskipun ia sama sepertiku tak punya orang tua tapi tetap saja aku tidak tertarik dengan wanita rendahan seperti nya' batin sasuke
" lihat saja Haruno Sakura apakah kau akan bertahan dengan sikap ku padamu?" ucap sasuke dengan seringai nya
Segera ia langkah kan kaki nya masuk kedalam kamar nya malam itu sakura tidak tidur bersama nya sasuke melarang sakura tidur di kamar.
Menurut sasuke sakura tak pantas tidur di rumah nya hanya saja ia sedikit iba pada gadis itu, ia masih bisa menghargai istri nya.
Saat ini sakura sedang tidur di luar sasuke menyuruh nya untuk tidur di teras belakang karena menurut sasuke ia tak pantas menjadi istri nya.
Sakura sedang mengingat kejadian di perjalanan pulang tadi perkataan sasuke seolah olah menghancur kan hati nya harapan indah nya dalam menjalin sebuah keluarga bahagia kini hancur setelah mendengar ucapan sasuke itu.
Tapi dalam hati nya ia menyemangati agar ia tidak pantang menyerah dalam mengambil hati suami nya menurut nya ia berhak berjuang atas dasar cinta nya pada sasuke.
Flasback on
Saat ini di dalam mobil mewah yang sangat hening berisikan dua orang manusia berbeda gender sedang duduk tenang. Seolah tidak peduli akan kehadiran dari sesama mereka, mereka pura pura tak mengenali.
Sasuke sedang mengemudi dengan tenang di dalam mobil itu sekali kali ia menatap tak suka pada gadis di samping nya ini.
Tapi di lihat dari tatapan gadis itu pada nya gadis itu seperti malu malu dan dengan gugup nya gadis itu membuka pembicaraan.
"Sasuke-kun" panggil sakura pada suami nya
"Hn"
"Apa kau benar benar mencintai ku??" Tanya gadis itu gemetaran karena gugup dan takut
"Tidak!!" Jawab singkat dan tegas sasuke
"Tapi kenapa kau menikahi ku??" Tanya sakura dengan kepala menunduk ia sudah tau pernikahan ini memang tak akan bahagia
"Itu karena aku kasihan pada mu gadis rendahan!!" jawab sasuke dingin
Sakura diam tak berkutik perlahan ia mencerna apa yang sasuke katakan pada nya, ia merasa menyesal sudah menikahi sasuke tapi semua itu ia tepis ketika ia mengingat bahwa diri nya sangat mencintai sasuke.
"Aku tidak ingin tidur sekamar dengan mu selama kita menikah, kau harus jadi pembantu ku, kau tak perlu bersikap layak istri pada umum nya, kau tidak usah melayani ku, kau akan tidur di luar rumah dan satu lagi minggu depan kekasih ku akan datang kerumah dan bersikap lah seperti pembantu pada umum nya jangan membantah perintah nya sekalipun kau istri ku!!!" Ucap sasuke panjang lebar dengan nada mengancam
Flashback off
Sakura terdiam ia tak dapat menahan tangis nya ketika ucapan sasuke selalu terngiang di kepala nya dalam hati ia berdoa semoga tuhan memberikan nya kesabaran lebih dalam menghadapi cobaan ini.
Hai semua semoga suka ya
Author bakal lanjutin cerita ini bila yang vote chapter kali ini banyak😊😊😆😆Jadi usahain abis baca langsung di vote agar author semangat buat lanjutin fic ini.
✋✋🙏🙋
KAMU SEDANG MEMBACA
Such A Regret (SASUSAKU)
FanfictionDalam sebuah pernikahan pasti akan di dasari rasa cinta dan berakhir bahagia. Tapi berbeda dengan keluarga kali ini!!! Uchiha Sasuke akan mengalami penyesalan besar setelah apa yang selama ini ia lakukan. ____________________________________ "Dan pa...