Hari ini Tokyo sepertinya sedang dalam keadaan cerah, banyak orang yang mulai mengerjakan rutinitas mereka. pagi ini di kediaman keluarga kecil uchiha terlihat seorang gadis bersurai pink sedang menyirami tanaman hias yang tumbuh subur di halaman rumahnya. Gadis itu bersenandung dengan suara yang indah, bahkan kicauan burung seolah menambah kesan suaranya menjadi lebih bagus untuk didengar.
Dari kejauhan terlihat pria bersurai raven memperhatikan gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan, pria yang berstatus suami dari Haruno sakura itu terus saja memperhatikan istrinya yang sedang sibuk dengan kegiatan lain seolah tak pernah bosan.
Namun tatapan itu seketika buyar ketika pria yang bernama Sasuke itu didatangi oleh seorang gadis bersurai merah dengan kacamata yang membingkai dimatanya, gadis itu memeluk Sasuke dengan begitu erat. Sasuke yang kaget dengan pelukan gadis itu segera membalas pelukannya tak kalah erat, seolah-olah dirinya sangat merindukan gadis yang ada dipelukannya ini.
"Karin" panggil Sasuke sambil memeluk Karin..
"Sasuke-kun, aku sangat merindukanmu" ucap gadis yang bersurai merah tak melepas pelukannya pada Sasuke, gadis itu justru semakin mempererat pelukannya.
"Kenapa kau tak memberiku kabar?? Hmm" tanya Sasuke memegangi pipi Karin, lalu mencubit pipi itu dengan penuh rasa gemas.
"Aku ingin memberimu surprise"
"Lain kali jangan seperti itu, aku jadi khawatir padamu" ucap Sasuke setelah melepas pelukannya.
Karinpun hanya mengangguk.
Sementara dari kejauhan terlihat Sakura sedang memperhatikan kegiatan mereka dengan tatapan sendu, hatinya terasa perih seperti ditusuk dengan ribuan pisau. Entah sudah yang keberapa kali Sasuke lebih mementingkan Karin ketimbang Sakura yang berstatus istrinya.
Sakurapun beranjak masuk kedalam rumahnya. Ketika dirinya sudah berada di dalam rumah dirinya justru melihat pemandangan yang justru semakin membuat hatinya sakit.
Saat itu Karin sedang tertidur dalam pangkuan Sasuke, Sssuke membelai dengan lembut rambut merah Karin dengan hati-hati, seolah-olah dirinya tak ingin membuat Karin terbangun dari alam mimpinya.
Sejenak Sakura dan Sasuke bertemu pandang, namun semuanya sirna ketika Sakura bergegas meninggalkan mereka berdua dan pergi menuju dapur. Sasuke yang sadar dengan sikap sakura hanya bisa diam, dirinya tak dapat berbuat apa-apa. Ia tidak ingin Karin terbangun dari mimpinya, jadi ia putuskan untuk membiarkan Sakura pergi menuju dapur yang mungkin saja akan memasak makan siang untuk Sasuke.
Sakura sedang terduduk di dapur sambil menundukan wajahnya, hatinya sangat sakit untuk terus bertahan dalam semua ini. Rasanya ia ingin mundur dari kenyataan yang harus selalu diterimanya, entah kenapa Tuhan selalu memberikannya cobaan yang seolah-olah begitu sulit untuk dihadapinya.
Perlahan-lahan air mata jatuh dari pelupuk matanya,ia menangis. Menangis guna mencoba menghilangkan seluruh beban yang ia rasakan. Sama halnya dengan Sasuke, sepertinya Sakura juga tidak dapat berbuat apa-apa dalam pernikahan ini. Mereka berdua hanya bisa diam dan menjalani hidup seperti yang diatur oleh Tuhan.
Sekarang. Apa sebaiknya sakura mundur saja??
Tapi jika dia mundur, usahanya selama ini pasti akan sia-sia. Sebaliknya jika dia tetap bertahan, yang ia terima hanyalah sakit yang selalu datang layaknya teman sejati.
Aloha chapter 8 udah aku update
semoga gak mengecewakan kalian ya :-)
KAMU SEDANG MEMBACA
Such A Regret (SASUSAKU)
FanficDalam sebuah pernikahan pasti akan di dasari rasa cinta dan berakhir bahagia. Tapi berbeda dengan keluarga kali ini!!! Uchiha Sasuke akan mengalami penyesalan besar setelah apa yang selama ini ia lakukan. ____________________________________ "Dan pa...