Such A Regret (SASUSAKU)

Chapter 3: Ketabahan

Saat ini sasuke sudah sampai di depan rumah mewah nya, ia menggendong seorang gadis bersurai merah yang sedang teridur ke dalam rumah ala bridal style.

Sementara di dalam rumah itu ada seorang wanita yang sudah bekerja keras tapi entah akan di hargai atau tidak oleh sasuke.

****

Sakura sedang menyiapkan makanan di dapur malam ini ia ingin memberikan kejutan pada suami yang sudah ia tunggu dari tadi.

Hati nya berubah girang kala mendengar suara mobil masuk ke dalam garasi rumah.

Secepat nya sakura melangkah kan kaki nya menuju pintu depan, untuk menyambut kedatangan sang suami tercinta.

Namun sayang semua nya sirna ketika sasuke sudah masuk ke dalam rumah dengan menggendong seorang wanita berambut merah yang tertidur nyenyak, gadis itu tampak sangat tidak ingin di ganggu dari alam bawah sadar nya.

Di saat yang bersamaan sakura merasa seolah ada pisau yang menusuk di dalam hati nya ketika melihat pemandangan yang sangat menyakitkan itu.

Saking sakit hati nya sakura saat itu ia sampai diam mematung melihat moment yang tak bisa di hindari nya, moment ketika suami yang seharus nya memeluk diri nya ketika pulang kerja kini malah membawa wanita lain pulang bersama nya.

"Minggir sialan!!" Sasuke berjalan dan mendorong sakura hingga terjatuh

"Sasuke-kun siapa itu??" Tanya sakura pada sasuke saat diri nya sudah terjatuh akibat dorongan tadi

"Bukan urusan mu!!" Sasuke hendak melangkah tapi langkah nya terhenti ketika mendengar suara

"Sasuke-kun setidak nya beritahu aku siapa dia?? Aku butuh penjelasan mu" ucap sakura lembut dan tenang tapi semua berbanding terbalik dengan hati nya

"Cih, dia Karin Kekasih ku" Sasuke menjelaskan identitas wanita dalam gendongan nya lalu pergi ke kamar sasuke

Sakura bungkam sambil melihat pundak sasuke yang sudah hilang sesaat setelah itu perlahan lahan air mata nya jatuh lagi entah kenapa dia merasa sangat benci pada gadis yang di bawa suami nya tadi terlebih mengetahui kalau dia adalah kekasih suami nya.

"Sasuke-kun hiks kenapa kau melakukan ini padaku, andai kau tau bagaimana perasaan ku saat melihat mu membawa gadis lain" ucap sakura pelan sambil terisak dan memegang dada nya yang sesak

Dan akhir nya pada malam itu sakura memutuskan mengajak sasuke untuk makan malam di dapur meski ia sempat menangis tapi semua itu ia tepis berharap ada harapan sedikit selain itu tadi sakura sempat memasak untuk suami nya, ia pun bangkit dan mulai menaiki anak tangga rumah nya dengan harapan suami nya mau makan bersama nya.

Tapi semua itu ia urungkan kala mendengar suara desahan wanita dari dalam kamar sasuke.Kaki nya diam mematung kala mendengar desahan itu suara itu lama kelamaan semakin keras bahkan seolah sangat menggoda nafsu bagi kaum adam.

Sakura sudah tak dapat membendung air mata nya lagi ia pun berlari keluar dari rumah menuju ke halaman belakang tempat yang akan menjadi tempat tidur nya selama menikah dengan sasuke.

"Sasuke-kun kenapa?? Kenapa kau begitu jahat pada ku?? sebegitu benci kah kau kepada ku sampai kau membawa kekasih mu kemari. Tak bisakah kau sedikit menghargai ku sebagai istri mu oh aku lupa kau tak pernah menganggap ku sebagai seorang istri, sasuke-kun andai kau tau bagaimana perasaan ku saat kau melakukan hubungan intim dengan wanita lain?? Sakit. Aku istrimu saja tak pernah kau sentuh tapi kau malah menyentuh wanita lain" sakura berteriak di halaman belakang rumah nya, wajar ia bisa berteriak karena rumah nya di pesisir pantai dan jarang ada rumah penduduk.