Such A Regret (SASUSAKU)

Chapter 2: Calon Pelakor

Sakura Haruno istri dari Uchiha Sasuke saat ini sedang tertidur pulas di kursi taman belakang rumah nya.
Gadis itu seolah tidak ingin di ganggu dari alam bawah sadar nya.

Hingga  perlahan mata nya mulai terbuka menampakan mata berwarna emerlad yang ia sembunyikan sedari tadi, mata itu mulai berusaha untuk menyesuaikan cahaya lampu yang masuk ke dalam lensa mata nya.

Sakura melirik handphone nya untuk sekedar melihat apakah ada pemberitahuan sekaligus melihat pukul berapa saat ini.

No notification

05.20

"Huh, masih sangat pagi ternyata, sebaik nya aku mandi lalu menyiapkan sarapan untuk sasuke-kun" ucap sakura menghela nafas lalu beranjak masuk ke dalam rumah

Saat ini sakura sudah selesai mandi ia menggunakan pakaian lengan pendek berwarna hitam dengan celana selutut berwarna putih.

Perlahan kaki nya berjalan menuju dapur dan memulai aktivitas nya yaitu membuat makanan untuk suami nya. Cukup lama ia melakukan pekerjaan itu hingga ia tidak merasakan bahwa matahari sudah menampakan wujud nya walau tidak terlalu terang.

****

Sasuke sudah bangun dari tidur nya saat ini sudah bersiap untuk ke kantor karena ada meeting pukul 7.00.

Mata nya melirik suatu benda pipih yang berada di atas tempat tidur lalu tersenyum, tangan nya bergerak  menggenggam ponsel itu dan mengamati sosok gadis yang ada di sebuah foto.

"Aku merindukan mu sayang,  Kuharap kau akan pulang secepat nya" Sasuke menghela nafas pasrah melihat foto seorang gadis yang ia kenal sebagai kekasih nya yang sudah berpisah selama 2 tahun.

Sasuke segera memasukan ponsel nya ke dalam saku celana, lalu turun ke lantai bawah.

"Sasuke-kun" panggil seorang gadis dari dapur

"Hn" perlahan sasuke melirik orang yang memanggil nya lalu berjalan menuju dapur untuk menghampiri istrinya itu

"Aku sudah membuatkan masakan untuk mu sasuke-kun, ayo kita makan" ajak sakura girang pada sasuke

Mata sasuke memandang makanan yang sudah tersedia di atas meja,  ada bermacam macam jenis makanan disana.

Pandangan nya beralih ke arah sakura dengan tatapan tajam, setajam elang yang ingin memakan mangsa nya.

"Untuk apa kau membuatkan ku sarapan??" Tanya sasuke dingin

"Aku ingin kau ke kantor tidak dalam keadaan lapar sasuke-kun" ucap sakura masih girang seperti nya dia tak sadar akan pandangan sasuke pada nya

"Tidak usah sok perhatian padaku sialan!!! Kau kira kau dapat menggoda ku" sasuke memandang sakura tajam sangat tajam

"Aku tidak berniat seperti itu sasuke-kun, aku hanya ingin menjadi istri yang baik bagimu" tatapan sakura mulai sendu ia hanya mampu menundukan kepala nya saat ini

"Kau tak akan pernah menjadi istri yang baik bagi ku, wanita dari kaum bawah seperti mu sejujur nya tak pantas menikah dengan ku" sasuke menatap benci sakura

"Aku memang dari kaum bawah sasuke-kun, tapi apa salah nya jika aku mencoba untuk menjadi istri yang kau ingin kan" sakura mengangkat kepala nya menatap sasuke lalu tersenyum

"Cih, kau tidak akan bisa  menjadi istri yang aku ingin kan. Ingat kita berdua menikah karena surat wasiat dari mendiang  ibuku dan aku heran kenapa ibuku memilih wanita murahan seperti mu, apa kau memaksanya untuk melakukan ini???" Sasuke mulai merendahkan suara nya dengan nada yang menakutkan