Such A Regret (SASUSAKU)

Chapter 12: Keputusan

Aloha Welcome back to my story yang udah lama terabaikan. Oh iya semoga kalian puas dengan chapter kali ini dan gak bosan nunggu kelanjutan ceritanya.

_____¤♡¤_____

"Yo Sasuke, syukurlah kau kembali." Ucap Naruto sambil tersenyum lebar lalu menyentuh pundak Sasuke.

"Hn. Bagaimana keadaan Sakura?"

"Oh soal itu. Sakura sudah aku izinkan untuk pulang hari ini. Kondisinya sudah lebih baik dari kemarin." Jelas Naruto pada Sasuke sambil berjalan menuju ke kamar Sakura.

"Baguslah."

Sesampainya di kamar Sakura. Naruto segera pamit undur diri alasannya ia hendak mengurus semua resep obat Sakura yang akan ditebus hari ini.

Sementara di kamar itu Sasuke menatap Sakura dengan tatapan yang sulit diartikan. Saat itu Sakura sedang terlelap dalam tidurnya. Tapi entah kenapa seketika Sakura langsung terbangun.

Sasuke yang menyadari hal itu pun tersenyum tipis, sangat tipis.

"Sasuke-kun sedang apa disini?" Tanya Sakura yang menyadari keberadaan Sasuke.

"Tentu saja untuk mengajakmu pulang ke rumah."

Sakura yang mendengar pernyataan itu seketika merasa ragu. Pikirannya kembali mengingat seluruh kenangan buruk yang terjadi di kediaman itu. Terlalu sakit untuknya mengingat semua perlakuan buruk pria dihadapannya ini bersama gadis tercintanya itu.

"Aku tidak ingin kembali ke rumah itu." Ucap Sakura pelan tapi tetap saja terdengar oleh Sasuke.

"Loh kenapa?? Itu rumahmu juga Sakura." Ucap Sasuke lembut.

"Aku tidak ingin diperlakukan seperti seorang pembantu." Ucap Sakura kemudian membelakangi Sasuke.

Mendengar ungkapan Sakura membuat Sasuke terdiam. Perasaan bersalah menghampiri dirinya. Sejak awal ia sudah menduga pasti tidaklah semudah membalik telapak tangan bagi Sakura untuk melupakan perlakuan buruknya.

"Sakura kumohon kembalilah ke rumah." Ajak Sasuke dengan nada pelan.

"Mengenai hal itu, aku tidak akan kembali ke rumah itu. Tak apa Sasuke-kun aku akan mencari rumah yang bisa aku tinggali." Ucap Sakura mencoba menolak ajakan Sasuke.

"Tidak Sakura!! Aku sebagai suamimu tidak mengizinkanmu tinggal ditempat lain selain dikediaman kita." Ucap Sasuke tegas.

"Sejak kapan kau menganggapku sebagai seorang istri Sasuke-kun. Bukankah kau menganggapku sebagai pembantu saja? Sejak awal aku tau kau begitu membenciku. Oleh sebab itu kau mengajak karin ke kediaman kita. Maaf maksudku kediamanmu, kediaman Uchiha."

"Lagipula aku juga tidak becus sebagai seorang istri."

"Haha Sasuke-kun. Terima kasih sudah mau mengasihaniku disaat aku sedang Sakit. Setelah ini hiduplah bahagia dengan karin. Tak perlu kau mencariku, jika selama ini aku Haruno Sakura selalu membuat hidupmu kesusahan." Ucap Sakura sambil sedikit tertawa kecil.

Sejujurnya Sakura merasa kali ini ucapannya ini sudah keterlaluan pada suaminya. Tapi inilah yang terbaik baginya dan Sasuke. Sasuke tak pernah bahagia selama hidup bersamanya jadi apa salahnya membiarkan Sasuke berbahagia bersama kekasihnya biarlah Sakura mengalah.

"Sakura kumohon kembalilah." Ucap Sasuke dengan nada suara yang lembut. Perlahan tangannya bergerak meraih telapak tangan Sakura. Berharap gadis itu mau menuruti kemauannya kali ini.

"Akan aku pikirkan lagi Sasuke-kun. Sekarang sudah larut malam pulanglah, aku tidak ingin merepotkanmu." Ucap Sakura sambil tersenyum. Mendengar ucapan itu berhasil membuat Sasuke sedikit lega.

"Baiklah istirahatlah. Jangan terlalu banyak pikiran Sakura. Aku akan kembali besok pagi. Aku harap kau mau kembali bersamaku ke kediaman kita." Ucap Sasuke pelan. Lalu tersenyum lembut. Kemudian pergi meninggalkan Sakura.

"Maafkan aku Sasuke-kun. Semoga aku bisa bertemu dirimu lagi suatu hari nanti." Ucap Sakura pelan, tanpa disadari air matanya jatuh. Sejujurnya ia tidak ingin seperti ini, dirinya ingin kembali menjalani hidup bersama Sasuke.

Terlebih mengingat sikap Sasuke yang sudah mulai berubah terhadapnya. Rasanya ia tak tega meninggalkan pria itu. Namun dibandingkan dengan perasaan itu Sakura lebih memilih pergi dari hidup Sasuke, terlalu sakit hatinya kala mengingat perlakuan buruk suaminya itu terhadap dirinya.

'Melupakan semua perbuatan buruk itu memang mudah tapi rasa yang terus berbekas di dalam hati, itulah yang sulit untuk dilupakan. Maafkan aku Sasuke-kun.' Batin Sakura.

________________________________

Jangan lupa di Vote ya (⭐)
________________________________

Kok aku ngerasa Chapter kali ini pendek ya?? Atau kenyataannya Chapter kali ini memanglah pendek.