Setelah salah seorang cowok mengangkat bendera monocrom ke atas, motor ninja hitam langsung melaju kencang bersamaan dengan ninja merah yang sudah di modifikasi. Mereka bersaing untuk sampai di garis finish. Suasana tengah malam seperti ini membuat suara motor semakin menggema di jalanan yang sepi.
Kedua motor sport itu sama-sama meninggikan jarum speedometer-nya guna menyalip lawan. Pengendara saling melempar tatapan tajam. Hal yang tidak terduga adalah saat motor hitam hampir mencapai garis finish, tiba-tiba seekor kucing melintas dengan santainya, membuat seorang pengendara ninja hitam plat RGV itu ngerem mendadak, tapi sialnya rem itu tidak berfungsi. Rem tangan maupun kaki tidak menghentikan laju motor kecepatan tinggi itu.
"Arrgghh! Minggir!"
Dengan raut wajah bingung, pengendara ninja hitam langsung membelokkan motornya ke arah bahu jalan guna menghindari kucing. Hal itu membuatnya oleng. Saat ban motor menabrak trotoar, si pengendara terpental beberapa meter dari sepedanya. Begitupula motornya yang ikut terseret miris mengikuti si pemilik.
"REGAV!!!!!" teriak Elena terbangun dari tidurnya. Nafasnya tersenggal-senggal. Bulir keringat dingin berjatuhan dari pelipis dan dahinya.
"Gila! Sumpah. Ini gila!" keluh Elena frustasi sembari memegang dadanya yang masih naik turun akibat terkejut dengan mimpinya.
Diliriknya jam menunjukkan pukul 11 malam. Elena ingat betul peristiwa di mimpinya tadi terjadi dini hari. Elena masih mempunyai beberapa jam untuk menghentikan itu semua. Tapi.. Bagaimana caranya?
"Gimana caranya gue bisa kasih tau Regav tentang ini? Gue kan nggak punya nopenya." gumam Elena sendirian.
"Kalaupun punya juga, mungkin dia ga bakalan percaya sama apa yang gue omongin." lanjutnya menatap kosong ke arah jam yang terus berputar.
Elena menekan aplikasi instagram dan mencoba men-chatting akun Regav. Ia menyepam Regav tapi hanya menuliskan 'Tes' untuk mengecek apakah Regav membalas dm-nya atau tidak.
Lima belas menit lamanya Elena menunggu balasan dari cowok itu. Tapi tidak ada satupun notifikasi yang terlihat di ponselnya. Bahkan pesan yang ia kirim tidak dilihat oleh Regav. Apakah cowok itu jarang membuka hp? Well, sekarang lagi jamannya pada nggak bisa lepas dari benda pipih itu kan? Apa Regav tidur? Impossible.
Gadis bermata hazel itu kembali menidurkan diri dan menatap langit-langit kamarnya. Ia berpikir keras agar dapat mencegah Regav dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mimpinya tadi. Tapi apa? Bahkan dirinya tidak mampu berbuat apa-apa sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Girl [Slow Update]
FantasyGenre: Fantasi, Teenfiction, Humor Strange Girl >< Cewek Aneh Si cewek abnormal dari keluarga berada. Cewek yang mimpinya suka nyata, cewek yang ngelamunnya suka lama kayak patung, dan cewek yang kelebihannya tidak boleh diragukan! Elena, Cewek yan...