part 4

355 19 0
                                    

Saat sedang menunggu angkot, tiba tiba genk pencari masalah datang dan.....

Byuurrrr.......anggap saja suara air.

Dinda langsung disiram air comberan,tepung,dan juga telur busuk. Sekarang ia sudah tidak terlihat seperti anak sekolah karena penampilannya.

"Hahahahaha.....uh kacian kotor yah,basah yah dan pasti bau yah hahaha" mereka tertawa jahat setelah mem bully dinda dengan semua ini. "Heh kenapa aku di bully sama kalian terus sih? Dan apa salah aku sama kalian" kata dinda sesenggukan seperti akan menangis tetapi ditahan.

"Eh asal lo tau kita kan queen bully disekolah dan nggak ada yang berani ngelawan kita dan kita bebas deh" kata silvi sombong. "Eh lebih baik lo sekarang pulang deh sono, bau banget sih" kata salah satu antek anteknya silvi sambil mendorong dinda, dinda langsung terjatuh karena kaki antek antek satunya menyangkal kaki dinda membuat dinda tidak seimbang. "Guys lebih baik kita pulang aja yuk, udah puas gue hari ini" ucap silvi dengan angkuhnya.

Dinda memutuskan untuk pulang jalan kaki saja, dan dia harus putar balik karena jika jalan kaki lebih cepat lewat sana yang artinya dia harus melewati sekolah nya dan tentunya menjadi pusat perhatian warga sekolah.

Eh itu kan cewe cupu itu.

Hahaha kasian banget pasti dia di bully.

ih jijik banget bau busuk lagi pengin muntah gue.

Eh cewe nerd bau banget lo habis ngapain iuh cepet pergi sono. Dan tentunya masih banyak lagi.

Dinda POV

Gue tetep berjalan terus dengan kepala menunduk,caci makian dari semua orang gue hiraukan gue harus bisa bertahan jadi nerd sampai waktu yang tepat telah tiba buat bukan jati diri gue.

Setelah berjalan hampir setengah jam akhirnya gue sampai di pekarangan rumah gue. Gue masuk ke rumah dengan biasa,ya kedua kakaku sedang ada di luar kota selama tiga hari dan pembantuku sedang sakit jadi tidak ada yang tau akan hal ini.

Gue masuk ke kamar dan membersihkan diri gue lalu gue ambil beberapa buku novel buat gue baca. Nggak lama kemudian, hp gue bunyi tanda ada yang menelpon.

"Halo din,besok gue nggak berangkat sekolah tolong izinin ya soalnya gue besok ada urusan penting selama 2 hari." Kata orang di seberang sana.

"Oh oke zaf besok gue izinin kok" kata gue pada zafila.

"Oke makasih yah din, byee". Ucap zafila dan memutuskan telponnya.

Besok zafila nggak berangkat terus gimana gue tanpa zafila selama dua hari, temen gue cuma zafila doang, ga papa din lo harus kuat tanpa zafila.batin gue

Keesokan harinya.

Gue berjalan santai dikoridor sekolah, belum ada yang berangkat sekarang baru jam 06.10 cuma ada beberapa anak yang sudah berangkat dan tentunya mereka anak anak nerd kaya gue.

Gue masuk kelas masih sangat kosong dan sepi, akhirnya gue memutuskan untuk membaca novel.

Sekitar 10 menit kemudian kelas sudah ramai karena hari ini ada PR dan sudah pasti mereka berangkat awal untuk menyontek, lain hal dengan gue yang udah dikerjain dan tinggal nyantai.

Tiba tiba........


Hai readers gimana udah seru belum? Kasih vote dan komentnya ya biar tambah semangat oke.😘😉

Sang Pemilik Hati [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang