Okay kemarin flashbacknya belum selesai yah,masih ada lanjutannya.
Kalo kemaren dilanjut cape nulisnya😆.Please vote dan coment yah.
Kasih bintang ajah udah semangat ko.
******
"Ehh itu arka kan?" Tanya seseorang pada temannya.
"Eh iya..ngapain tuh bocah? Kok kayaknya dia mabuk sih? Yuk samperin? Gak biasanya tuh anak gitu" kata orang satunya.
Saat arka sudah benar benar dalam keadaan mabuk, tiba tiba ia mendengar samar samar suara seseorang memanggilnya.
"Arr...arkaa..kaa" ucap dua orang bersahutan sambil sedikit berlari mendekati arka karena tempat yang di penuhi manusia yang sedang mabuk membuat mereka susah menuju arka.
"Ka, lo ngapain kesini? Dan lo, lo kok mabuk sih?" Tanya salah seorang dari mereka.
"Eh lo fin,do...hahaha emang kenapa? Gak boleh suka suka gue lah, gue emang masih bocah tapi kalian berdua gak berhak ngelarang gue. Hahaha" jawabnya persis seperti orang yang sudah mabuk berat.
"Fino, mending kita bawa dia keluar dari sini, biar gue yang bawa lo ambil mobil" kata aldo pada fino.
"Okeh"
Saat dituntun oleh aldo, arka selalu meracau tidak jelas.
"Hahaha..dia nolak gue do,haha dia nolak gue. Cihh. Demi orang yang belum dia tau benar sifatnya, hahaha" entah apa yang dikatakan arka, aldo sama sekali tidak mengerti.
Saat sudah di depan mobil tiba tiba arka seperi emosi dan pergi dengan mobilnya sendiri.
"Aarrrghhh....minggir gue bisa sendiri, gue bawa mobil sendiri kalian gak perlu bantuin gue!!hahaha" Ucapnya yang tiba tiba saja emosi dan setelahnya tertawa.
"Ar lo mabuk lo gak mungkin kendaraain mobil sendiri, udah sekarang lo ikut kita" paksa aldo sambil membawa arka ke mobil.
"Aarghh..gue bilang minggir, gak usah bantuin gue. Atau kalian bukan sahabat gue lagi. Hahaha"
"Tapi arr" kata fino sambil menahan pundak arka.
Arka menghempaskan fino dengan kasar sampai fino terjatuh. Dan arka langsung berlari menuju mobilnya meski dengan langkah sempoyongan.
Aldo membantu fino berdiri. Dan saat melihat arka pergi ia sudah tertinggal jauh. Mereka berdua mencoba mencari arka, tapi nihil. Karena area parkiran yang luas membuat mereka susah menemukan arka.
****
Sekarang arka sudah di dalam mobil dan keluar dari parkiran, ia mengendarai mobilnya dengan tidak jelas. Untung waktu sudah malam tidak banyak kendaraan yang berlalu lalang. Tapi tetap saja ada dan hampir tertabrak oleh arka.
---
Malam ini dinda diajak jalan jalan oleh amar, mereka menuju taman yang bisa di bilang indah, indah sekali lebih tepatnya dinda pernah kesini dengan arka beberapa hari yang lalu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pemilik Hati [HIATUS]
Teen FictionDINAR = [ DINDA ARKA ] Slow update ya... Cerita tentang rumitnya kisah cinta dinda. Dinda yang harus tersakiti oleh cinta pertamanya, yang ternyata hanya mengambil keuntungan dari dinda. Dan, Dinda dan kakaknya ternyata menyukai orang yang adik kaka...