Typo bertebaran.Happy reading.
"Din sekarang ulangan fisika, lo udah belajar belum?" Tanya zafila saat mereka berjalan di koridor sekolah.
"Udah dong, ngapain nanya nanya mau nyontek?" Tebak dinda.
"Hehehe tau ajah lo din kan lo anaknya baik" jawab zafila dengan menunjukan deretan giginya.
"Muji kalo butuh doang lo mah" hardik dinda sambil menoyor kepala zafila.
Di saat bersamaan dari arah lain ada seorang cowok yang sedang bermain handphone.
"Duuhh tuh tiga buaya kemana lagi gk datang juga dihubungin gk di bls kebiasaan banget" kata seseorang itu pada dirinya.
Tiba tiba...
Bruukk.
"Aduhh sakit bego" rintih dinda dan cowok tersebut namun bedanya dinda terjatuh dilantai.
"Apa-apaan si lo!!" Ucap dinda dan cowok itu bersamaan lagi.
Waahh ko mereka bareng sih haha.batin zafila.
"Lo kalo jalan pake mata dong main hp gampang nanti pake acara nabrak orang segala lagi bukannya di tolongin malah diem mulu kaya patung manekin" maki dinda sambil dibantu berdiri oleh zafila, namun cowok tersebut hanya diam memandanginya dengan alis satu diangkat.
"Bodo amat!" Sahut cowok tersebut dan berlalu begitu saja.
"Wahhh tuh cowok kurang ajar banget yah" ucap dinda emosi.
"Eh din kayaknya dia anak baru deh, ganteng tau" sahut zafila.
"Whaatt!!? Dan lo gk kasihan sama gue yang ditabrak tanpa dia minta maaf" kesal dinda.
"Enggak" sahut zafila polos.
"Okeh lo gk usah tanya tanya jawaban fisika" kata dinda dan meninggalkan temannya itu.
"Hah! Eehh! Din sorry bukan gitu maksud gue. Dindaaa tungguinnn" ucap zafila sadar akan ucapannya.
X IPA 2
"Din jangan marah dong pliesss yah gue tadi cuma bercanda kok pisss" bujuk zafila pada dinda untuk kesekian kalinya yang hanya direspon diam oleh dinda.
"Dinn jangan diemin gue terus dong ntar ulangan fisika nya gimana? " mohon zafila.
"Eehh gk maksud gue ntar gue kalo kemana mana sama siapa?" Kata zafila yang sadar ucapannya tadi justru membuat mood nya makin ancur.
"Selamat pagi anak anak." Sapa wali kelas X IPA 2. Dan seketika anak anak diam duduk ditempatnya masing masing.
"Pagiii buuu" sahut anak anak kompak.
"Murid murid hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan masuk" kata bu guru dan mempersilahkan siswa baru itu masuk.
Ada 4 siswa baru di kelas tersebut membuat seisi kelas terpaku karena pesona mereka yang cool. Kecuali dinda yang tetap sibuk membaca novel.
"Halo gue arka pratama" ucapnya singkat dengan gaya coolnya.
"Gue fino juliano" sahut cowok disebelahnya.
"Gue aldo rehardi" kata cowok sebelahnya lagi.
"Dan gue rafif farhan" sahut cowok terakhir yang bisa dibilang dingin dari raut wajahnya.
Belum sempat para siswi bertanya sudah dipotong oleh buguru.
"Oke sekarang silahkan duduk dibangku yang kosong.
Arka dan fino tepat dibelakang dinda dan zafila. Aldo dan rafif sebelah kanan arka dan fino.
"Oke anak anak untuk hari ini kita ulangan fisikaa" ucap bu guru membuat anak anak yang tadinya senang karena pikiran mereka bahwa bu voni telah melupakannya namun itu mustahil.
Selama ulangan berlangsung dinda tetap diam walau zafila sudah membujuknya. Ada 2 alasan. Yang pertama jawaban ulangan dan yang kedua tentang anak baru.
.................................
Hai hai hai sorry gk seru nih. Maaf hehe hiatus author. Lagi bener bener gk dapet inspirasi buat nulis nih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pemilik Hati [HIATUS]
Fiksi RemajaDINAR = [ DINDA ARKA ] Slow update ya... Cerita tentang rumitnya kisah cinta dinda. Dinda yang harus tersakiti oleh cinta pertamanya, yang ternyata hanya mengambil keuntungan dari dinda. Dan, Dinda dan kakaknya ternyata menyukai orang yang adik kaka...